Di Indonesia, unjuk rasa/demo bukanlah hal yang asing. Sekelompok masyarakat yang merasa memiliki masalah besar, terkadang menjadikan demo sebagai jalan untuk mencari penyelesaian masalah. Mereka hanya ingin suara mereka didengar oleh pihak-pihak yang lebih berwenang. Harapannya cuma satu, mereka yang senang menggelar demo menginginkan perubahan yang lebih baik.
Tapi, bukan Indonesia kalau ngga ada yang unik. Termasuk dari setiap pelaksaan demo di negara ini. Kamu bahkan ngga akan pernah menemukan kekonyolan yang dilakukan para pendemo ini di negara lain. Mau tahu kocaknya pendemo indonesia ? Yuk Simak!
1. Para pendemo di Indonesia ngga masalah badan mereka dicat bak tembok kosong, yang penting sih aspirasi bisa didengarkan.
Para pendemo seringkali punya cara tersendiri agar demo mereka menarik perhatian pihak yang ingin diprotes. Oleh karena itu, tak sedikit yang kemudian merelakan badannya untuk dicat bak tembok kosong. Tujuannya sih cuma satu, agar keberadaan mereka benar-benar diperhatikan. Sehingga aspirasi yang mereka sampaikan juga bisa tersampaikan.
2. Perkara jodoh, para pejuang cinta ini aja sampe demo ke pemimpin daerah. Mungkin saking hopelessnya ~
Duh, aya-aya wae akang mah
Di Indonesia, ngga cuma masalah serius aja yang jalan keluarnya pake cara demo. Tapi perkara jodoh yang notabene masalah pribadi, jadi juga masalah yang membuat para fakir asmara ini untuk protes ke pemimpin daerah agar mencarikan mereka jodoh. Walikota Bandung, Kang Emil kayaknya sekarang punya PR baru deh ya selain menata Bandung untuk lebih baik lagi, yakni mencarikan jodoh untuk jomblo-jomblo kesepian di Bandung ini.
3. Indonesia emang negara tropis. Makanya para pendemo pria lebih memilih telanjang dada buat turun ke jalan.
Tak masalah telanjang yang penting tidak telentang
Cuaca Indonesia yang bisa terbilang panas, membuat para pendemo pria ngga pernah segan untuk bertelanjang dada saat turun ke jalan. Daripada kepanasan sih yaa..
4. Biar ngga pusing jagain demo, yaudah pak polisi joget dulu aja..
Polisi juga manusia. Ada kalanya ngerasa capek dan pusing mikirin demo yang ngga selesai-selesai. Yaudah daripada jadi stress, mending dibawa asik aja. Joget dulu, Paaak..
5. Sama polisi sih nggak takut. Tapi tunggu sampai ada nenek-nenek yang ngomelin para pendemo, dijamin langsung pada ngacir deh.
Tuh makanya ngga usah gaya sering-sering demo, jadinya dimarahi nenek kan 🙁
6. Perdamaian bukan hanya judul lagu, tapi juga presiden. Kayak Presiden Perdamaian ini ~
Ada yang tahu siapa sebenarnya orang ini dan maksudnya apa berdiri disitu?
7. Kadang orang Indonesia lupa kalau mereka mau demo, bukan ke sirkuit motoGP.
Mendaki gunung lewat di lembah, melewati jalanan harus tabah
Demo biasanya jadi ajang para pelakunya untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Tapi kalau uda punya motor balap gini, apa lagi yang mau diperjuangin? #eh
8. Hari gini kalau ngga selfie berarti ngga eksis. Biar kata lagi demo, ambil selfie tetep wajib.
Anggap aja selfie saat ini udah jadi kebutuhan setiap anak muda. Biar lagi demo, tapi ngga menghalangi untuk selfie dong yaa. Abis itu diposting deh di sosial media, biar sejagat dunia maya tau kalau abis demo. Keren ngga tuh.
9. Demo zaman sekarang ngga lagi dibilang hebat kalau bentrok sama polisi, justru selfie sama polisi yang paling dinanti!
Percaya apa engga, demo dari tahun ke tahun perlahan tapi pasti mengalami perubahan. Dulu zaman mahasiswa masih sering turun ke jalan untuk menuntut pemerintahan yang bersih, seperti misalnya pada tahun 1998, polisi serasa jadi musuh bersama. Tapi demo di masa ini, ada polisi masuk ke kerumunan pendemo malah diajak selfie. Ntaaap!
Semoga ajang demo di Indonesia ngga sekedar dijadikan ajang untuk cari eksis aja ya. Kalaupun harus demo untuk menyampaikan aspirasi, jangan sampai ada tindakan anarki lagi. Salam damai!