Pasangan yang serasi dalam film biasanya identik dengan aktris yang cantik dan aktor yang ganteng. Gambaran sempurnanya mungkin layaknya Dian Sastro dan Nicholas Saputra dalam Ada Apa Dengan Cinta. Cantik dan tampan. Serasi bukan? Lalu bagaimana dengan Raditya Dika dan Annisa Rawles? Annisa terlihat lebih stunning jika dibandingkan dengan Raditya Dika yang berwajah lugu-lugu konyol. Meski perbandingan di antara keduanya sangat kentara, tapi chemistry Radit dan Annisa dalam film Single (2015) tetap dapat dirasakan oleh penonton. Nah, kali ini Hipwee akan merangkum aktris yang terlalu cantik untuk pemeran utama cowoknya. Disimak ya!
ADVERTISEMENTS
1. Meski Raditya Dika nggak seganteng Al Ghazali, tapi dia tetap terlihat serasi beradu akting dengan Annisa Rawles.
Raditya Dika berperan sebagai Ebi yang dikisahkan jomblo ngenes dalam film Single (2015). Ebi yang selalu gagal dalam menggebet cewek kemudian bertemu dengan Angel yang diperankan oleh aktris cantik pendatang baru – Annisa Rawles. Dikisahkan Angel adalah penghuni baru di kosan Ebi. Kecantikan Angel mampu menghipnotis Ebi dan bikin dia jatuh hati. Sampai-sampai Ebi rela berjuang mengalahkan Bang Joe (Chandra Liow) yang nggak kalah ngototnya ingin mendapatkan Angel.
Meski wajah Radit mungkin nggak setampan Al Ghazali, tapi ia tetap terlihat serasi mendampingi Annisa yang cantik dan berpostur nyaris sempurna. Perbandingan yang kentara antara cantiknya Annisa dengan kocaknya Radit, justru jadi daya tarik dalam film ini.
ADVERTISEMENTS
2. Akting yang prima dari seorang Lukman Sardi dalam 7/24 Jam mampu mengimbangi paras super ayu Dian Sastrowardoyo.
Sepasang suami istri –  Tyo (Lukman Sardi) dan Tania (Dian Sastro) sama-sama sedang terbaring di rumah sakit dan ruangan yang sama. Keduanya jatuh sakit lantaran sama-sama terlalu sibuk bekerja. Selain untuk proses penyembuhan dari penyakit yang mereka derita, kebersamaan itu juga menjadi ajang untuk memulihkan hubungan keduanya yang tak lagi manis. Jika dibandingkan dengan lawan main Dian dalam AADC misalnya, Nicholas Saputra, kerupawanan Lukman Sardi mungkin terbilang biasa aja. Namun, akting yang prima dari seorang Lukman Sardi mampu mengimbangi keanggunan seorang Dian Sastro. Dengan kata lain mereka tampak serasi bersanding sebagai lawan main. Kamu setuju nggak?
ADVERTISEMENTS
3. Kalau Cinta Jangan Cengeng, mempertemukan Ringgo Agus Rahman dan Marshanda dalam satu layar.
Kalau Cinta Jangan Cengeng (2009) adalah sebuah film tentang kisah cinta antara Boy (Ringgo Agus Rahman) sebagai aktor terkenal dan Yani (Marshanda) – seorang cewek yang memakai narkoba. Jika dibandingkan dengan film cinta lainnya, film yang satu ini bisa dikatakan punya nuansa yang ‘gelap’. Karena latar belakang kisahnya bertemakan tabrak lari hingga narkoba. Film inilah yang mempertemukan aktor berwajah kocak – Ringgo Agus dengan artis cantik Marshanda. Wajah Ringgo mungkin tak setampan artis cowok lainnya, tapi aktingnya yang oke dalam film ini membuatnya tak kalah memukau bagi penonton pria maupun wanita.
ADVERTISEMENTS
4. Scarlett Johansson dan Bill Murray sekilas mungkin tampak nggak serasi, tapi chemistry keduanya yang lekat dalam Lost In Translation memang nggak bisa dibohongi.
Dalam film Lost In Translation (2003), Scarlett berperan sebagai Charlotte, sementara Bill sebagai Bob Harris. Dikisahkan Charlotte dan Bil sama-sama tengah berada di Tokyo dan keduanya menginap di hotel yang sama. Keberadaan Charlotte di Tokyo adalah untuk menemani suaminya. Sementara Bill melawat ke ibu kota negeri Sakura tersebut untuk urusan pekerjaannya sebagai seorang artis. Charlotte dan Bill yang sama-sama punya problema dalam kehidupan mereka kemudian menjadi makin dekat dan kerap menghabiskan waktu bersama di kota cantik tersebut. Buat sebagian kamu mungkin Scarlett terlihat terlalu cantik bagi Bill Murray. Tapi bukan berarti keduanya nggak serasi dong?
ADVERTISEMENTS
5. Ketika si cantik Emma Stone dan si buncit Jonah Hill beradu akting dalam film Superbad, serasi nggak ya mereka?
Suatu ketika Jules (Emma Stone) meminta bantuan pada Jonah Hill ( Seth) untuk membawakan minuman keras ke pesta mereka. Sebelumnya mereka adalah partner dalam kelas tata boga. Jonah Hill dalam film komedi keluaran tahun 2007 ini berperan sebagai remaja yang nggak populer sementara Emma Stone digambarkan sebagai gadis cantik bak bidadari. Meski Jonah nggak secakep lawan main Emma Stone lainnya, tapi akting keduanya tetap menghibur penontonnya.
ADVERTISEMENTS
6. Kate Winslet dan Jack Black saling jatuh hati dalam film The Holiday.
Film ini bercerita tentang Iris Simpkins (Kate Winslet) yang tengah patah hati, bertukar tempat tinggal dengan kawan yang ia temui via internet, yakni Amanda. Iris menetap di apartemen Amanda di New York, sementara Amanda menempati rumah Irish di Inggris. Di apartemen Amanda yang mewah itulah ia bertemu dengan Miles Dumont (Jack Black) yang kebetulan sempat singgah di apartemen yang sama. Iris dan Miles kemudian dekat dan saling jatuh hati. Sayangnya Miles sudah punya kekasih. Beruntung, film ini berakhir bahagia, dengan Iris dan Miles yang akhirnya bersatu.
Jack memang berbadan tambun dan nggak setampan Leonardo DiCaprio, lawan main Kate dalam film Titanic. Tapi siapa menampikan kekocakan Jack yang bisa meluluhkan hati wanita mana pun.
7. Rose Byrne dan Seth Rogen menjadi sepasang suami istri dalam film Neighbors.
Dalam film komedi Neighbors (2014) ini Rose dan Seth berperan sebagai suami istri yang memiliki seorang anak perempuan bernama Stella. Keduanya punya tetangga yang berisik karena hobi berpesta. Tentu saja kehidupan Rose dan Seth yang tenang lantas terganggu. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melawan kebisingan tersebut. Seth yang chubby terlihat sangat pas menjadi lawan main dari seorang Rose Byrne yang cantik nan cute. Setuju nggak?
8. Ben Stiller dan Naomi Wats jadi sepasang suami istri dalam film While We’re Young. Cocok banget kan mereka?
Ben Stiller berperan sebagai Josh, dan Naomi Wats sebagai Cornelia. Keduanya berperan sebagai suami istri yang berjanji akan terus menjadi muda dan tak membosankan seperti teman-teman mereka yang sudah memiliki anak. Dalam film ini Ben Stiller yang biasa aja bersanding dengan Naomi Wats yang berparas jelita. Tapi rasanya keduanya menjadi salah satu pasangan paling berbahagia di dunia.
Berdasarkan 8 pasangan film di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa yang paling penting dalam menjadi aktor itu adalah kualitas akting dan bagaimana ia membangun chemistry dengan lawan mainnya. Di dunia nyata pun seperti itu. Yang utama adalah rasa. Setuju kan? :p