Hampir semua cowok pernah menonton, melihat, membaca, atau menikmati materi porno atau bokep. Terlepas dari penilaian moral dan agama, ini mungkin bukan masalah besar — dengan catatan, itu masih bisa dikategorikan sebagai hiburan.
Pornografi akan menjadi masalah besar ketika kamu sudah sangat hobi menikmati pornografi. Kamu menjadikannya pelarian dari penat, stres, dan suasana hati yang sedang buruk. Aktivitas sehari-hari terganggu karena kamu menghabiskan berjam-jam hanya untuk film porno. Bagi yang sudah beristri, hubungan suami-istri jadi mustahil dinikmati karena gak sesuai dengan yang ditampilkan di materi pornografi.
Lantas, gimana caranya menghentikan kebiasaan ini?
Sama halnya dengan merokok dan minum alkohol, gak ada obat mujarab buat menghentikan kebiasaan menonton bokep. Tapi paling nggak, niat yang teguh bisa jadi langkah awalmu. Tinggal bagaimana caramu mengeksekusinya. Tips dan langkah yang ditawarkan dalam artikel ini bisa membantu memuluskan niatmu itu.
1. Jangan biarkan bokep menguasai jalan pikiranmu. Masih banyak masalah lain yang bisa kamu pikirkan…
Keluar dari pikiranku bokep! via www.xclusivetouch.co.uk
Sebelum kamu menyingkirkan semua majalah, DVD, dan file bokep di hard drive milikmu, terlebih dahulu ubahlah pola pikir otakmu tentang pornografi sendiri. Berhentilah mengasosiasikan bokep dengan kenikmatan. Jika bokep adalah makanan, jangan lagi sebut dia sebagai hidangan lezat. Anggaplah dia sebagai junk food, makanan gak sehat yang membuat tubuhmu jadi sekantong bimoli ukuran raksasa.
Jangan terjebak dengan kecanduanmu yang sekarang. Kalau kamu menganggap bokep sebagai candu, secara gak sadar pikiranmu akan melihatnya sebagai sesuatu yang sulit dilepaskan, susah dihentikan, dan selalu menakutkan. Beda halnya kalau kamu melihatnya sebagai junk food. Solusi masalahmu jadi lebih sederhana: ya makan yang lain saja.
2. Gak usah menyangkal, akui saja kalau kamu menonton bokep. Selanjutnya, nyatakan niatmu untuk berhenti.
Terima fakta bahwa kamu penonton bokep via i.huffpost.com
Tahapan selanjutnya ialah menerima fakta bahwa kamu memang menonton bokep. Kemudian sadari tujuanmu untuk berhenti. Ini mungkin sulit, terutama jika kamu hidup di lingkungan yang memandang bokep sebagai hal yang tabu. Namun, mengakui bahwa kamu cowok yang nonton bokep jauh lebih membantu daripada menyebut dirimu seorang pecandu. Sekali lagi, kata ‘kecanduan’ akan bikin kamu ngeri sendiri.
Mengakui bukan berarti menyerah dengan keadaan. Proaktiflah dengan keadaan dirimu sekarang: “Gue nonton bokep, tapi dalam beberapa minggu gue gak akan lagi nonton bokep.” Dengan begini, kamu bakal lebih mudah menyadari bahwa menonton film porno adalah kebiasaan yang bisa dihentikan.
3. Cari akar permasalahannya dengan menjawab pertanyaan, “Kenapa gue nonton bokep, ya?”
Coba dipikir lagi via www.drfrootloop.com
Kebanyakan cowok bakal berdalih menonton bokep buat melepas penat dan stres. Ada juga yang beralasan nonton karena depresi. Jika itu alasan yang kamu gunakan, berhenti menonton aja gak akan mengatasi permasalahanmu. Tanya lebih jauh lagi: kenapa kamu penat atau depresi?
Jika kamu menonton karena bosan, carilah hobi baru untuk mengisi waktu luang. Kamu bisa ikut persatuan pecinta bla bla bla, atau lebih rajin berolahraga. Jika kamu sedang mengelami “kelesuan” untuk berhubungan dengan pasangan, segera bicarakan dengan dia.
Jangan mencari-cari alasan untuk menunda berhenti. Jangan bilang “Nanti kalau udah nikah gue pasti bosan sendiri kok!”. Ini hanya akan menghalangi kamu menemukan akar masalah yang sebenarnya.
4. Percaya saja kalau kamu bisa berpaling dari kebiasaan tersebut. Yakinkan dirimu!
Jalani hobi biar kamu pede via www.dailydot.com
Buku The Power of Habit menerangkan bahwa orang-orang akan bisa mengubah kebiasaan buruknya ketika percaya bahwa perubahan itu bisa terjadi. Jadi, kamu harus yakin dulu pada diri sendiri: kamu bisa berhenti.
Jika kamu termasuk orang yang religius (iya, orang religius pun bisa aja nonton bokep), jaga rasa pede-mu dengan beribadah. Kalau kamu gak religius-religius amat, perbanyak pergaulan dengan orang-orang yang mencari kesenangan dengan aktivitas non-pornografi. Perhatikan bagaimana mereka berperilaku. Kalau perlu, tanya mereka apa kiat-kiatnya. Jika mereka aja bisa, kenapa berpikir kalau kamu enggak?
5. Saatnya beraksi: singkirkan semua koleksi bokepmu. Baik yang berbentuk fisik, hingga digital.
Bersihkan via hypebeast.com
Mulailah kehidupan baru dengan membongkar tempat penyimpanan bokepmu. Kumpulkan semua koleksi bokepmu, lalu buang. Jangan berpikir buat menjualnya, kecuali kalau mau diringkus polisi. Bersihkan juga ponsel kamu dari foto dan video bokep. Bersihkan history, cache dan cookies peramban web-mu. Jangan tebang pilih, semua materi porno harus disingkirkan. Jangan pula menitipkan barang-barang itu ke teman karena merasa sayang. Itu sih malah bisa menularkan kebiasaan menonton bokepmu ke orang lain.
6. Lakukan kegiatan-kegiatan berikut ini, agar otakmu gak ingat lagi sama pornografi.
Bawa olahraga via milehighmating.com
We are what we repeatedly do. – Aristoteles
Menonton bokep erat kaitannya dengan hormon dopamin, yang melatarbelakangi keinginan akan cinta, nafsuhwat, melepas syahwat, motivasi dan (coba tebak!) adiksi. Dopamin bertanggung jawab atas sensasi puas yang dirasakan otak setelah kamu nonton bokep. Sekarang, gimana caranya kamu tetap bisa mendapatkan sensasi puas tanpa harus menikmati bokep?
Gantilah kebiasaan nonton bokep dengan aktivitas yang juga merangsang dopamin. Beberapa yang bisa kamu coba di antaranya:
- Mengemil kudapan berkarbohidrat tinggi
- Olahraga
- Main game
- Tidur siang
- Tertawa bareng teman, dan
- Memotivasi diri buat ngejar cita-cita
Ngemil sambil nonton yang baik-baik ya via www.teen.com
Dalam tahap yang lebih berat, otakmu mungkin hanya bisa merasa puas setelah menonton bokep. Namun jangan khawatir, para peneliti telah menemukan bahwa puasa teratur dan olahraga dapat mengembalikan kepekaanmu terhadap aktivitas-aktivitas perangsang dopamin yang lainnya.
Lalu apa yang kamu lakukan jika terbesit pikiran buat mengakses bokep? Terapkan rumus “jika dan maka”. Contoh: “Jika gue kepikiran bokep, maka gue segera berolahraga” atau “Jika gue mulai dilanda bosan, maka gue segera main game/tidur.”
7. Pasang aplikasi pemblokir pornografi di semua gawai yang kamu gunakan!
Blocked via expertbeacon.com
34% pengakses situs porno adalah mereka yang gak sengaja membuka situs karena salah klik atau terjebak pop-up dan tautan terselubung. Untuk menangkal ketidaksengajaan ini, pasanglah perangkat lunak pemblokir materi porno dari ranah internet. Gak selamanya situs-situs bokep di seluruh dunia bisa diblokir oleh Tifatul Sembiring Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Paling tidak, manfaatkan fitur parental control yang terdapat pada komputer. Minta teman atau keluargamu menciptakan kata sandinya, sehingga kamu gak bisa lagi menon-aktifkan fitur tersebut. Gak cuma komputer: lindungi juga ponsel pintar, tablet, dan jaringan TV kabel dari bokep jika kamu ingin berhasil.
8. Jika berjuang sendirian terasa berat, cari teman yang bisa mengawasi… Atau kalau mau lebih manjur, cari pacar yang bisa membantu masalah kamu.
Aktivitas fisik dan sosial bikin kamu lupa soal bokep via uttaps.wordpress.com
Cara paling ampuh untuk menghentikan kebiasaanmu adalah meminta bantuan teman. Minta mereka mengawasi dan memotivasimu jika kebablasan menonton bokep. Pilih seseorang yang bisa kamu percaya dan selalu kamu dengarkan pendapatnya. Laporkan perkembanganmu tiap minggu. Bersikap jujurlah. Orang ini juga yang akan jadi tempat kamu mengadu ketika kamu akhirnya kembali menonton bokep.
Topik tersebut mungkin terdengar nyeleneh dalam percakapan sehari-hari. Namun jika kamu bisa menemukan orang yang tepat, cara ini akan membantu seluruh usahamu.
Pada akhirnya, semua usaha diatas akan menguap sia-sia kalau gak didasari niat yang kuat. Pilihan berada pada tanganmu: mau terus terbelenggu, atau lepas dari kepuasan semu?
Baca sepuasnya konten-konten eksklusif dari Hipwee dan para konten kreator favoritmu, baca lebih nyaman bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
