8 Hal yang Luput Kita Pikirkan Saat Nonton Konser. Kadang, Terlalu Have Fun Jadi Lupa Jeritan Hati~

Saat nonton konser, entah itu solo konser atau festival musik, kita pasti bakal senang-senang terus selama pertunjukkan. Kita yang lagi stres karena banyak pikiran, nonton konser menjadi sebuah distraksi ampuh untuk menyingkirkan kepenatan sejenak. Berbagai masalah yang sedang dihadapi atau pekerjaan yang menumpuk, bisa kita lupakan sebentar, demi nikmati penampilan musisi idola yang begitu berkesan.

Namun di balik have fun-nya nonton konser, ada jeritan-jeritan hati yang kita redam sendiri. Jeritan ini berteriak cukup lantang saat kita asyik ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama. Dengan menyimak artikel ini, kita mungkin bisa sadar tentang hal-hal yang menjerit dalam hati. Semoga, mungkin, menjadi pengingat diri ketika mau nonton konser lagi.

1. Nggak boleh bawa makan dan minum dari luar. Karena harganya mahal, kita bakal irit berjam-jam sampai maag kambuh atau dehidrasi

harus beli makanan di sana yang harganya mahal via unsplash.com

Kalau dipikir nonton konser kamu cuma keluar uang untuk transportasi dan tiket, … hmm, kamu salah besar! Ibarat lagi ke mal, datang ke tempat konser perlu didukung dengan isi dompet yang “memadai”. Karena di sana hanya memperbolehkan para penonton untuk beli makan dan minum yang sudah kerja sama dengan mereka di sana. Harganya yang mahal memaksa kita untuk irit dengan makan dan minum seadanya. Nggak heran kalau maag bisa kambuh atau malah dehidrasi. Yang semula mau have fun malah sakit pas pulang.

2. Berdiri melulu demi lihat pujaan hati sambil ikut nyanyi bikin lelah nggak terasa. Ujung-ujungnya, kliyengan, bahkan sampai pingsan

tubuh lelah nggak berasa via unsplash.com

Nonton konser itu serunya sambil berdiri karena kita bisa bebas bergerak ikut bernyanyi dan bergoyang. Saat tubuh sudah terasa lelah, kita seperti tetap ingin gerak juga. Kita bela-belain sampai berjam-jam, padahal sejak siang atau sore kita sudah capek mengantre pintu gerbang dibuka. Jika terus memaksa, ujung-ujungnya kliyengan, bahkan sampai pingsan. Tenaga yang dikeluarkan terlalu banyak dan dipaksakan.

3. Saat azan berkumandang, hati kecil ingatkan salat. Tapi karena takut ketinggalan lihat penampilan idola, salat dinomorduakan

salat dinomorduakan via unsplash.com

Selama masih di Indonesia, kita nggak perlu pusing memikirkan tempat salat. Karena penyelenggara konser pasti menyediakan sebuah tempat untuk umat Islam tetap bisa melaksanakan ibadah di sekitar venue. Sayangnya, ketersediaan tempat salat seperti mubazir saja lantaran banyak penonton yang menomorduakan salat.

Saat azan berkumandang, para penampil memang rehat sebentar. Namun, tetap saja posisi berdiri yang sudah enjoy seakan-akan enggan ditinggalkan. Makanya, nggak heran kalau saat azan berkumandang hati kecil langsung ingatkan salat, namun tetap dinomorduakan demi nggak lewatkan penampilan idola. Hmm.

4. Tempat sampah yang jauh letaknya. Mau nggak mau, buang sampah sembarangan. Padahal bisa disimpan dulu di kantong pakaian atau tas kecil

bikin buang sampah sembarangan via unsplash.com

Niatnya ingin jaga kebersihan, apa daya tempat sampah yang letaknya jauh bikin kita buang sampah sembarangan. Apalagi kalau sudah malam, tubuh terasa letih dan malas mencari-cari tempat sampah. Meski hati miris saat mau buang sampah di mana-mana, karena sudah capek dan letaknya jauh, membuat kita buang sampah juga. Padahal bisa disimpan dulu di kantung atau tas kecil, cuma sudah terlalu malas sih~

5. Senggol sana-sini saat lagu diputar bikin orang lain di sebelah emosi. Kan, yang mau asyik goyang nikmati lagu bukan cuma kita doang

senggol sana-sini via unsplash.com

Kita tentu ingat penyebab konser bisa ricuh berawal dari senggol sana-sini sesama penonton. Meski awalnya pengen happy, kenyataannya malah kesal gara-gara senggol-senggolan dengan orang lain. Hal ini nih yang sering kita lupakan saat lagi nyanyi sambil bergoyang. Saking asyiknya nikmati pertunjukkan, tubuh kita sukses senggol sana-sini. Padahal, yang mau asyik goyang sambil nyanyi gitu bukan kita doang. Orang-orang di sebelah pun demikian.

6. Belum sah nonton konser kalau OOTD-nya nggak sesuai sama tema. Biaya lain buat makeup dan pakaian pun dikeluarkan juga

keluarkan biaya buat ootd-an via unsplash.com

Hal satu ini sering jadi cobaan buat kita kalau datang ke festival musik. Karena biasanya festival musik punya tema sendiri tiap tahun yang bisa kita bikin jadi penampilan ciamik kita—sampai ngalahin artis yang tampil. Karena itu, nonton konser bukan soal dapat tiketnya atau nggak, tapi juga harus dandan dan pakai baju yang sesuai tema konser. Nggak heran kalau biaya lain untuk makeup dan pakaian dikeluarga juga. Duh, modalnya banyak, ya!

7. Demi eksistensi, dompet yang kian menipis nggak menjadi halangan nonton konser. Toh, masih ada duit orangtua atau pinjem ke teman~

pakai uang orangtua atau pinjam teman via unsplash.com

Lucu deh. Kalau diperhatikan, sebenarnya banyak yang rela nonton konser terkini. Duit pas-pasan ternyata nggak jadi halangan lo. Toh, kita berpikirnya masih ada uang orangtua yang bisa dipakai atau pinjam ke teman dulu buat happy di konser. Demi eksistensi sampai segitunya. 🙂

8. Di balik megahnya sebuah konser, masih banyak orang-orang nggak mampu, yang sekadar untuk makan sehari sekali saja belum tentu bisa. Kamu sendiri sudah beramal apa untuk mereka?

masih banyak orang susah via unsplash.com

Ingat nggak saat perjalanan ke sebuah konser, ada sesuatu yang bikin kamu miris? Kenyataannya, banyak di luar sana yang rela ngutang ke teman buat bisa nonton atau sampai minta orangtua. Miris sekali kalau ingat. Kita yang semestinya berikan duit buat orangtua sebulan sekali, malah nggak pernah sama sekali.

Ternyata nonton konser itu godaannya banyak. Mulai dari meragukan keteguhan iman sampai tubuh sudah telalu lelah. Semoga, kita sudah persiapkan diri secara matang jauh-jauh hari sebelum acara, ya. Jadi, hal apa yang menjadi jeritan hatimu saat nonton konser?