Punya orang tua protektif ada suka dan dukanya. Kadang senang karena sangat diperhatikan dan disayangi, tapi nggak jarang juga bete merasa terkekang. Mau melakukan apapun jadi dipersulit, sebab harus izin dulu ke mereka.
Paham sih itu karena kamu masih menjadi tanggung jawabnya. Namun terlalu banyak perhatian bikin kamu enggan karena dirimu udah dewasa. Kamu pun berharap supaya mereka mengerti dan paham dengan situasi sekarang – bahwa kamu bukan anak kecil lagi.
Nah, memang kayak gimana sih sebenarnya jadi anak dari orang tua yang protektif? 8 hal berikut ini mungkin mewakili perasaanmu selama ini.
ADVERTISEMENTS
1. Mau pergi sebentar aja ijinnya ribet banget. Ditanya mau ke mana, ngapain, sama siapa, berapa lama. Ampun deh!
“Bu, besok aku diundang ke ulang tahun Desi.”
“Di mana?
“Di restoran, deket sini kok.”
“Acaranya jam berapa? Berangkat sama pulangnya gimana? Terus siapa aja yang datang?”
“Sebentar bu, aku jawab satu-satu dulu.”
Saking sayangnya sama kamu, mau pergi ke manapun orangtua selalu bertanya. Nggak heran saat menjawab pertanyaan mereka, kamu jadi bingung sendiri karena banyak banget yang harus diberitahu. Saat kamu berhasil mendapatkan izin mereka, baru lega deh karena usai sudah perjuangan menjawab pertanyaan-pertanyaan detailnya.
ADVERTISEMENTS
2. Kadang mau refreshing jalan-jalan sendiri. Sekalinya dikasih izin, eh ada syarat mereka juga ikut. ;(
Rutinitas sehari-hari seringkali bikin kamu lelah. Kamu pun ingin istirahat sejenak dengan refreshing seorang diri. Meski udah dewasa, tetap aja kamu harus izin dulu ke mereka. Saat mereka mengizinkan, eh ada syaratnya juga kalau kamu boleh jalan-jalan asal orangtua ikut. Yah, padahal kamu ingin sendirian menikmati suasana. ;(
ADVERTISEMENTS
3. Rasanya bahagia banget bisa keluar rumah. Tapi tetap aja disuruh ngabarin setiap beberapa jam sekali.
Syukur banget rasanya saat tahu orangtua mengizinkan kamu pergi ke manapun dan nggak banyak bertanya. Sayangnya kamu masih diwajibkan untuk mengabari mereka beberapa jam sekali. Kalau udah begini ya udahlah ikuti aja, toh ini udah lebih baik karena mereka mengizinkan tanpa menginterogasi.
ADVERTISEMENTS
4. Sulit deh mau punya banyak aktivitas. Niatnya biar wawasan dan keahlian bertambah, disuruhnya di rumah aja biar nggak capek.
Sebagai anak muda tentu banyak hal yang ingin kamu explore. Hal ini membuat kamu harus banyak berinteraksi dengan orang-orang baru. Oleh karena itu, kamu perlu menyelami berbagai hal yang hanya bisa kamu temui di luar rumah. Saat bilang ke orangtua, mereka sih memang mendukung tapi tetap aja disuruh melakukannya di dalam atau dekat rumah biar nggak terlalu capek. ;(
ADVERTISEMENTS
5. Sekalinya punya teman dekat lawan jenis juga sama. Ditanyain dari A – Z tentang kisah kamu dan dirinya.
Orang tuamu protektif bukan hanya berlaku dalam keseharianmu beraktivitas aja, tapi juga menyangkut kisah cintamu. Entah itu teman dekat lawan jenis atau pacar sekalipun, saat main ke rumah pasti diajak mengobrol sambil diberikan pertanyaan-pertanyaan detail deh. Duh, sabarin aja ya!
ADVERTISEMENTS
6. Soal pendidikan juga nggak jauh beda. Kamu harus beradu argumen dulu tentang pilihan jurusan waktu mau kuliah.
Bisa dibilang pendidikan menjadi hal yang sangat diperhatikan orangtua. Hal ini karena pendidikan dianggap sebagai penentu masa depanmu. Pada umumnya orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya, apalagi yang protektif? Makanya, saat mau kuliah kamu beradu argumen dulu dengan mereka untuk menentukan jurusan apa yang dipilih.
7. Pas mau berumah tangga juga gitu. Dibilangin jangan jauh-jauh dari mereka.
“Kamu nanti sama Adit ambil perumahan yang dekat sini aja, jangan jauh-jauh.”
“Yah masa daerah sini lagi tinggalnya.”
Selangkah lagi kamu akan membangun hidup sendiri dengan keluarga kecil. Namun ternyata hal itu nggak menjadikan orang tua melepas hidupmu begitu aja. Mereka tetap ingin mengambil keputusan bersama pasangan nanti. Meski nggak semua hal, tapi tetap dilakukannya seperti menyuruhmu mencari tempat tinggal di sekitar mereka.
8. Tapi bagaimana pun juga, tandanya orangtua sayang dan peduli sama kamu. Perhatian mereka nggak ada yang mengalahkan.
Seprotektif apapun orang tua kepadamu, hal tersebut semata-mata karena mereka cinta dan sayang sama kamu. Apapun caranya akan mereka lakukan demi kehidupan dan masa depanmu yang baik. Perhatian yang mereka berikan walau berlebihan hingga kamu dewasa nggak akan tergantikan.
Punya orangtua protektif kadang nggak menyenangkan. Namun dibalik hal itu, terdapat kasih mereka yang selalu abadi. Nggak ada yang bisa mengalahkan dan menggantikan. Syukuri dan pahamilah sikap protektif mereka. Lakukan dengan cara baik dan sopan saat kamu ingin membantah atau menolak keinginan mereka.