Kalau nonton kartun Doraemon, kita pasti selalu takjub deh dengan alat-alat ajaib yang dikeluarkan dari kantong di perut Doraemon yang juga ajaib. Mulai dari Baling-Baling Bambu, Pintu ke Mana Saja, dan sebagainya. Memang sih, alat-alat itu terdengar nggak masuk akal dan lahir cuma dari imajinasi pengarangnya semata. Tapi, siapa sangka seiring berjalannya waktu, alat-alat Doraemon itu mulai jadi nyata lo!
Ya, sekarang sudah ada versi masa kini “Konnyaku Penerjemah” yang digunakan oleh Doraemon dan Nobita untuk bisa berbicara bahasa asing. Bahkan, alat mirip Baling-Baling Bambu juga sudah dikembangkan. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa perkembangan teknologi memang sangat pesat. Semua yang awalnya hanya imajinasi, kini bisa jadi kenyataan.
ADVERTISEMENTS
1. Baling-Baling Bambu kini sudah ada versi dunia nyatanya. Bukan baling-baling sih, tapi dalam wujud jet pack yang bisa membuat satu orang terbang
2. Konnyaku Penerjemah punya fungsi yang sama seperti Google Translate lo. Meski nggak dimakan, tapi Google Translate bisa menerjemahkan berbagai bahasa
3. Kalau di salah satu episode Doraemon ada ensiklopedia serba tahu, di dunia nyata sih ada Google sebagai tempat bertanya apa pun
4. Selain itu, ada juga Mecha Maker yang bisa membuat benda dari rancangan yang dimasukkan. Alat itu sebenarnya mirip dengan alat cetak 3D yang ada sekarang
ADVERTISEMENTS
5. Alat pembaca mimpi yang pernah dikeluarkan Doraemon dari kantong ajaibnya juga ada di dunia nyata. Nama alatnya adalah NeuroSky
6. Sarung tangan super juga sudah ada di dunia nyata dengan nama Exoskeleton Suit. Alat itu bisa langsung membuat pemakainya jadi kuat
7. Kalau di kartun Doraemon, ada satelit mata-mata yang bisa mengetahui posisi orang lain, sekarang ada Google Maps dan aplikasi ponsel lain yang bisa melacak posisi
8. Ada juga cermin kebohongan yang menunjukkan gambar sesuai keinginan, wajah jadi tampak lebih menarik. Mirip sama kamera ponsel yang bisa mempercantik wajah, kan~
Sebenarnya masih banyak lagi lo, alat canggih Doraemon yang kini ada di dunia nyata. Walaupun fungsinya belum optimal seperti di kartunnya, tapi kemajuan teknologi ini patut mendapat apresiasi. Ya, semua hal memang berangkat dari imajinasi~