Mbah, saya cocoknya kerja di darat apa di laut?
Hmm… Menurut kartu ini, kayanya kamu cocoknya kerja di bulan deh.
-.-
Tarot, zodiak, dan semua printilannya emang ga pernah tergerus zaman. Dari zaman baheula sampai sekarang tetap eksis. Kalau dulu primbon berbentuk buku tua yang usang, sekarang primbon pun hadir dalam bentuk digital, punya website khusus.
Itu artinya ramalan peninggalan dahulu kala masih digemari masyarakat kita. Mungkin sebagian kamu juga. Apakah kamu salah satu yang masih setia?
Kali ini Hipwee akan mencoba membahas tentang alasan sebaiknya kamu berhenti untuk minta dibacain tarot dan zodiak. Udah lah…pensiun aja 🙂
ADVERTISEMENTS
1. Percaya sama tarot dan zodiak sama aja bakar uang buat dapat jawaban klise. Istilahnya, “Nggak usah dikasih tau ya emang itu jawabannya.”
Madam, aku bisa ga nikah sama bule?
Menurut kartu ini kamu bisa nikah sama bule, asalkan kamu berusaha keras menembus perusahaan asing. Kalau kamu sudah tembus itu, saya yakin kamu pasti bisa dapat bule.
(itu mah kamu tanya ke anak SMA juga mereka bisa jawab. Ga usah bayar 50 ribu segala)
Pernahkah kamu minta diramal? Entah dari tarot atau sekadar baca zodiak di majalah. Bahkan kadang di waktu senggang, kamu sering buka primbon online. Alasannya dari iseng sampai penasaran beneran.
Dari pertanyaan seputar kuliah, pekerjaan, sampai pekerjaan. Tapi, kamu layak tahu kalau sebenarnya jawaban yang didapat dari ramalan itu klise loh. Yah, emang yang sudah semestinya begitu. Alias klise.
Contohnya penggalan percakaapan di atas, ya kalau kamu mau menikah sama bule, harus berada di lingkungan yang mayoritasnya mereka, yakni perusahaan asing. Jawaban klise seperti itu hampir diketahui semua orang. Bahkan kamu sendiri pun pasti sadar akan hal ini.
ADVERTISEMENTS
2. Percaya sama yang beginian bisa jadi tanda kamu sebenarnya nggak PD-an. Waduh, belum sadar?
Kamu yang kelewat keseringan minta dibacain tarot atau zodiak sebenarnya adalah orang yang pedean. Tanpa kamu sadari. Iya, karena kamu masih meraba masa depan dan merasa ga yakin dengan apa yang kamu lakukan hari ini. Nggak percaya diri. Akhirnya kamu melabuhkan rasa khawatirmu pada selembar kartu bernama tarot. Kartu tersebut entah mengapa ngangkat kepercayaan dirimu lagi. Ckckck…
ADVERTISEMENTS
3. Kadang ramalan cuma bikin kamu tambah galau. Kalau hasilnya gak sesuai sama kamu, alhasil kepikiran. Ga bisa tidur, ga nafsu makan
Saya bisa lulus tahun depan ga ya, Madam?
Hmm menurut kartu ini, nampaknya kamu akan mendapat sedikit hambatan di pertengahan.
-.- (mendadak diem, kepikiran siang-malem deh).
Mungkin sebagian kamu pernah mengalami hal itu ya. Dimana diramal justru bikin kamu tambah galau. Kamu sudah berekspektasi lebih untuk dapat jawaban yang menguatkan, tapi justru malah bikin sendu dan kepikiran. Kamu udah terlanjur percaya sama apa yang dibaca sang peramal.
ADVERTISEMENTS
4. Kamulah yang paling mengerti hidupmu. Zodiak sampai tarot nggak ada hubungannya sama itu
Suatu ketika kamu merasa salah jurusan atau gamang di urusan pekerjaan. Kebetulan ada majalah di dekatmu. Hal yang kamu lakukan selanjutnya adalah (hampir sebagian kamu) membuka halaman zodiak dan membaca zodiakmu apa. Di situ tertulis saran kamu harus begini begitu. Anehnya kamu langsung bilang iya yah bener juga ramalan ini. Hellow!
Padahal yang paling mengetahui hidupmu itu ya, dirimu sendiri. Bukan sebuah paragraf yang orang sebut zodiak.
ADVERTISEMENTS
5. Untuk apa kamu percaya pada zodiak yang bersumber dari rasi bintang zaman dahulu kala? Yang kabarnya kini sudah tidak lagi genap 12. Waduh..
Kamu mungkin belum sadar, ketika kamu mempercayakan masa depanmu pada zodiak, itu tandanya kamu rela mempertaruhkan langkahmu pada rasi bintang kuno. Yang kini tentu sudah berubah pergerakannya. Hal ini dibuktikan dengan peneman zodiak baru. Namanya Ophiuchus (29 Nov – 18 Des). Nah, penambahan zodiak baru ini otomatis menggeser zodiakmu yang dulu. Kamu yang tadinya Sagitarius berganti jadi Scorpio. Nah lho! Bingung kan? Udah, mungkin inilah saatnya kamu untuk pensiun percaya sama zodiak.
ADVERTISEMENTS
6. Please, tarot ga menakdirkanmu berjodoh dengan siapa. Yang kamu perlu lakukan ketika kamu tengah galau jodoh adalah memantaskan diri
Kira-kira jodohku udah dekat belum ya, Madam?
Aha! Menurut kartu ini kayanya sekitar 6-8 bulan lagi. Dia orang dekat.
🙂 Feeling happy.
Ngaku deh, kamu suka kan minta dibacain tarot soal jodoh? Atau mencocokkan zodiakmu dengan zodiak si dia? Hmm, urusan jodoh memang bikin galau. Tapi bukan berarti kamu lantas mempercayakan urusan jodohmu pada tarot atau zodiak. Okey, kalau yang zodiak sih emang hanya untuk lucu-lucuan aja ya. So, kembali ke soal jodoh, kamu hanya perlu memantaskan diri dan bukan memasrahkan diri pada kartu bernama tarot.
7. Jangan terlalu mengkhawatirkan masa depanmu dan sesuatu yang belum pasti terjadi. Toh, Tuhan selalu tahu yang terbaik buatmu.
Salah satu alasan kenapa kamu akhirnya memilih untuk minta dibacakan tarot adalah karena kamu khawatir akan masa depanmu kan? Kamu hanya terlalu mengkhawatirkan apa yang belum terjadi. Kalau sudah begini, kamu hanya perlu berusaha menjadi lebih santai. Jangan terlalu khawatir apa yang terjadi di masa depan. Toh, Tuhan selalu tahu yang terbaik buatmu dan ga pernah absen melindungimu.
8. Kalau masih tetep gatel minta dibaca tarot dan baca zodiak, mungkin kamu hanya perlu lihat meme ini aja.
Kamu setuju dengan meme ini?
Mungkin kamu hanya perlu menjadi sedikit lebih santai aja, jangan terlalu takut menghadapi masa depan. Sampai memasrahkan segalanya pada ramalan. Jangan sampai ya. Kamu harus percaya pada dirimu sendiri.