Beberapa tahun terakhir muncul sebuah fenomena yang mengherankan. Entah karena tak ada lagi jalan keluar untuk mendapatkan uang atau memang memilih jalan pintas alias instan. Beberapa gadis berani untuk melelang keperawanannya. Alasannya pun bermacam-macam. Ada yang menjual keperawanannya demi pendidikan, untuk kesehatan, ataupun membantu keluarga.
Seperti yang dilakukan beberapa gadis ini. Mereka merelakan keperawanannya demi mendapatkan uang yang cukup besar. Nggak tanggung-tanggung, mereka “menjajakan” keperawanan mereka lewat situs media online. Apa yang dilakukan mereka ini mungkin bagi kebanyakan orang bukanlah sesuatu yang etis dan bertentangan dengan norma atau agama. Tapi coba kita dengarkan alasan mereka, kondisi apa saja sesungguhnya yang mengharuskan tindakan seperti ini.
ADVERTISEMENTS
1. Runner up Miss Moskow ini menjual keperawanannya hingga ke Dubai demi kuliah
Baru-baru ini, Anna Feschenko, gadis yang masih berusia 17 tahun dan Runner Up Miss Moskow tahun ini melakukan perjalan ke Dubai. Dengan alasan sebagai hadiah dari kontes yang dimenangkannya itu, ternyata Anna diduga pergi ke Dubai untuk menjual keperawanannya seharga 10 ribu poundsterling atau setara 170 juta rupiah. Hal ini diketahui setelah teman yang diajaknya turut serta berhasil melarikan diri. Temannya mengatakan bahwa Anna akan menjual keperawanannya dan menjadi wanita penghibur di sana agar bisa mengumpulkan uang kuliah.
ADVERTISEMENTS
2. Demi pengobatan kanker kakaknya, Xu Yanhua menjajakan keperawanannya di tempat umum bermodalkan sebuah tulisan
Xu Yanhua, gadis SMA yang masih berumur 19 tahun ini juga melakukan hal ekstrim. Gadis asal Cina ini menjual keperawanannya di tempat umum, seperti kereta bawah tanah dan stasiun. Bukan tanpa sebab, Xu Yanhua melakukan ini demi membiayai pengobatan kakaknya yang terkena kanker darah. Xu Yanhua menjual keperawanannya seharga 200 ribu yuan atau sekitar 390 juta rupiah. Hal ini murni dilakukannya atas inisiatif sendiri. Semua tabungan keluarganya sudah habis untuk biaya pengobatan dan ia masih membutuhkan banyak uang untuk itu.
ADVERTISEMENTS
3. Ariana, yang menjual keperawanannya demi mengejar gelar pendidikan yang didambakannya
Ariana adalah seorang mahasiswi yang baru berumur 20 tahun. Gadis asal Rusia ini memberanikan diri untuk melelang keperawanannya di sebuah situs yang ada di internet. Keperawanannya itu dihargai mulai dari 150 ribu euro atau setara dengan 2,1 miliar rupiah. Ia mengatakan bahwa uang tersebut akan digunakan untuk belajar ilmu kedokteran di negara lain.
ADVERTISEMENTS
4. Gadis asal Tiongkok ini juga melelang keperawanannya demi pengobatan sang ibu yang terkena kanker kulit
Cao Mengyuan, memutuskan menjual keperawanannya dan mengiklankan dirinya sendiri melalui salah satu aplikasi chatting. Hal ini ia lakukan demi pengobatan sang ibu yang sudah terbaring di rumah sakit lebih dari seminggu. Ketiadaan biaya untuk mengobati ibunya yang terkena kanker kulit ini mau tak mau membuat Cao yang baru berumur 19 tahun harus sesegera mungkin mendapatkan uang yang nggak sedikit. Alhasil, ia pun melelang keperawanannya mulai dari 678 juta rupiah. Beruntung, ada seorang pendiri komunitas charity yang menolongnya sehingga semua biaya pengobatan sang ibu akhirnya dilunasi.
ADVERTISEMENTS
5. Catarina Migliorini, model cantik asal Brasil ini udah dua kali mencoba menjual keperawanannya
Tahun lalu, Catarina Migliorini selaku gadis berusia 20 tahun asal Brasil ini menggemparkan dunia dengan menjual keperawanannya di situs yang ia buat sendiri. Tahun 2012 adalah pertama kalinya ia menjual keperawanannya. Sempatlah ada yang menawar 780 ribu dolar atau setara 10,5 milliar. Namun, ternyata tawaran itu hanya kebohongan belaka. Tahun lalu, ia kembali menghargai keperawannya itu sebesar 100 ribu dolar. Akhirnya Catarina mendapat penawaran sebesar 5 miliar rupiah. Namun, gadis ini kemudian mengulur waktu karena ada seorang lelaki Arab yang berencana menikahinya. Baginya lelang ini adalah murni atas dasar bisnis.
ADVERTISEMENTS
6. Katherine Stone, menjual keperawanan demi keluarga dan mimpinya menjadi seorang pengacara
Katherine Stone juga ramai diperbincangkan setelah ia ingin melelang keperawannya. Gadis yang berumur 20 tahun ini berasal dari Nevada. Ia berniat menjual keperawanannya demi memperbaiki kembali kehidupan keluarganya yang berkekurangan setelah rumahnya terbakar 2 tahun lalu. Nggak cuma itu, Stone juga berharap bisa kuliah dan menjadi pengacara suatu hari nanti. Tapi Stone menegaskan bahwa dia hanya ingin menjual keperawanan, bukan menjadi pekerja seks komersial. Ia menawarkan keperawanannya sebesar 400 ribu dolar.
7. Linda bercita-cita menjadi guru matematika, ia membutuhkan banyak uang untuk mewujudkannya
Linda, seorang mahasiswi asal Moskow ini bercita-cita menjadi guru matematika di suatu saat nanti. Namun untuk mencapai gelar tersebut tentu nggak gampang. Linda membutuhkan uang tak sedikit agar bisa melanjutkan kuliahnya. Alhasil, dia memilih jalan pintas dengan menjual keperawanannya. Bahkan ia sudah menyiapkan sertifikat kesehatan yang membuktikan bahwa dia masih perawan. Ia menjual keperawanannya lewat situs online di mana ia akan memilih penawaran yang paling tinggi nantinya.
Memang sih terkadang waktu nggak bisa menunggu. Beberapa orang ini mungkin sudah putus asa dan nggak tahu bagaimana mengumpulkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat. Serba salah, namun tetap saja butuh lebih dari seribu alasan dan pertimbangan untuk melakukan tindakan seperti ini. Karena yang dikorbankan sebenarnya tidak semata keperawanan atau selaput dara itu sendiri.