Apa yang kamu harapkan dari sebuah foto yang kamu unggah ke media sosialmu? Selain untuk merawat kenangan, tentu kamu juga berharap atensi dari orang-orang atau warganet yang melihat fotomu. Iya, kan? Wajar dan nggak ada yang salah kok itu.
Setiap foto yang kamu unggah selalu punya dua kemungkinan: dipuji atau justru dicaci. Foto yang dianggap keren akan diberi komentar “Iiih lucu banget sih fotonya!” lalu foto yang dianggap buruk akan diberi label “iyuuhhh!”. Uniknya, ada beberapa pose foto yang seringkali dikomentari “Iyuuuuhh!” oleh warganet, tapi masih tetap dipakai oleh banyak orang. Mungkin saking iyuh-nya sampai dianggap lucu. Hehe
Pose apa saja sih yang sering dibilang ‘iyuh’? Yuk simak!
ADVERTISEMENTS
1. Selalu dikritik, tapi dipakai dari waktu ke waktu. Pose swafoto duckface memang tak lekang oleh waktu
Melihat komentar-komentar warganet, seharusnya pose duckface ini sudah harus digusur seiring bergantinya tahun. Sudah tahun 2018 lho ini. Tapi nggak bisa disangkal, pose duckface ini memang effortless sih. Kalau hasilnya bagus, pasti kesannya “wah, lagi pasang muka jelek aja tetep cute begini”. Sedang kalau hasilnya jelek, bisa pakai alasan “namanya juga lagi pasang muka jelek, sis!”. Mungkin karena dinilai aman, pose duckface ini jadi perlu dilestarikan.
2. Swafoto dengan muka penuh dalam satu layar, apalagi cowok tentu sangat menggelikan. Kecuali kamu idola di sekolahmu! 😀
Apa yang akan kamu lakukan kalau melihat lini masa di media sosialmu dipenuhi dengan pose swafoto (selfie) seperti ilustrasi di atas? Mungkin tertawa, mungkin juga langsung bilang “iyuuhhh jijik beud!”. Sudah penuh selayar-layar, terkadang nge-blur pula!
Apabila ingin selfie, mbok ya dengan pose yang wajar-wajar saja. Komposisi, pencahayaan, dan kualitas kamera juga perlu diperhatikan. Supaya fotomu terlihat jernih dan tetap estetis meski sekadar selfie, kamu butuh gawai yang mumpuni seperti Samsung Galaxy J2 Pro. Kamera depan 5MPnya dilengkapi dengan Flash LED depan yang akan membuat hasil foto lebih cerah meski pencahayaan kurang. Meski cuma selfie, dengan teknik yang tepat fotomu akan tetap cetar dan banjir pujian kok!
ADVERTISEMENTS
3. Pose memamerkan lekuk tubuh sering ditanggapi negatif oleh orang. Tapi masih banyak tuh yang upload foto seperti ini dengan caption “Mencoba seksi~”
Perubahan pose foto dari tahun ke tahun memang menarik untuk disimak. Dan sejatinya, foto seperti ini akan mendapatkan respons “iyuuuh” dari orang-orang. Tapi seiring berjalannya waktu, pose seksi ini justru dianggap sebagai sesuatu yang lucu. Buktinya banyak orang yang mengunggahnya dengan berbagai caption yang lucu.
“Sekali-kali mencoba seksi ah. Biar kayak Awkarin. Hehe”
4. Saat berada di gym, orang tentu pengen mengabadikan hasil kerja kerasnya lewat kamera. Sayangnya, orang akan melihatmu sebagai ajang pamer otot tubuh
Mungkin niatnya cuma ingin mengabadikan momen gitu aja, sih. Tapi ternyata, orang-orang agak risih dengan fotomu yang berpose seperti ini. Apalagi kamu mengunggahnya ke media sosial dengan caption “Capek abis olahraga”. Warganet pasti banyak yang iyuh melihatnya dan menganggap olahragamu hanya pencitraan semata.
ADVERTISEMENTS
5. Kadang orang menilai sebuah foto berdasarkan background yang kamu pilih. Awas, jangan sampai salah latar buat berpose, ya!
Sejatinya nggak ada yang salah dengan mengabadikan momen di manapun kamu berada, apalagi saat itu kamu tengah bertemu dengan teman lamamu. Bawaannya pasti langsung pengen foto. Tapi kalau ternyata ada photobomb dalam latar fotomu, kesel juga, kan?
Karena itu momen adalah salah satu aspek kunci untuk membuat foto yang indah. Namun untuk mendapatkan foto dengan momen yang pas, terkadang kamu harus bergerak cepat. Karena itulah Samsung Galaxy J2 Pro dilengkapi dengan Quick Launch untuk membuka kamera hanya dengan double press pada Home Button, dan Palm Selfie untuk mengambil gambar hanya dengan melambaikan tangan. Praktis ‘kan? Cepetan di-cekrek sebelum ada photobomb yang mengacaukan segalanya!
Bonusnya, Samsung Galaxy J2 Pro juga dilengkapi Ultra Power Saving Mode yang bisa menghemat baterai ponselmu. Kamu yang hobi berfoto saat jalan dengan teman-teman bisa mengabadikan sebanyak mungkin momen kebersamaan.
ADVERTISEMENTS
6. Mungkin banyak yang bertanya selfie di kamar mandi itu faedahnya apa. Tapi pose yang satu ini memang masih banyak penggemarnya
“Yaelah, di toilet aja pake foto-foto!”
Mungkin itu yang ada di benak warganet saat melihat unggahan foto seseorang di kamar mandi. Memang umumnya foto itu di tempat-tempat yang lucu seperti taman, mal, ataupun spot-spot yang punya daya estetika. Tapi saat ini banyak pula gedung-gedung canggih yang menawarkan toilet indah nan estetis. Mungkin karena ini masih banyak orang yang suka mengambil selfie di kamar mandi. Sekalian pamer OOTD gitu~
7. Berpose seolah tengah mengiklankan sebuah produk. Kecuali kamu selebgram sih nggak masalah 🙁
Bila kamu orang berpengaruh atau influencer dalam lingkunganmu, kamu sah-sah saja berpose sedemikian rupa seperti sedang endorse produk. Tapi kalau bukan, dijamin postinganmu akan dibanjiri komentar sinis dari warganet. Percayalah! Lagipula, buat apa sih? 😐
ADVERTISEMENTS
8. Satu yang paling bikin warganet panas-dingin tentu ketika kamu ngedit foto disandingkan dengan artis idola! Duh, halunya kebangetan!
Melihat foto di atas, mungkin warganet akan langsung membatin “Ya ampun Mas, ngefans sih boleh, tapi mbok ya jangan sampai lupa diri begitu.”. Foto editan dengan artis idola seperti ini mungkin jadi model foto ter-iyuh versi warganet. Namun uniknya, belakangan malah banyak tuh sosok-sosok yang viral mendunia karena hasil foto editannya dengan orang-orang ternama. Karena dianggap lucu dan kreatif kali yaa~
Kadang orang yang berujar iyuuuh pada foto yang kamu unggah bukan semata karena posemu yang ‘basi’, melainkan juga kualitas fotomu. Pasalnya, kualitas foto pun menentukan impresi setiap orang. Nah, alangkah baiknya kalau kamu coba menggunakan kamera depan Samsung Galaxy J2 Pro yang dilengkapi dengan flash LED. Hasilnya, wajah cerah dalam sekali jepret deh. Info selengkap-lengkapnya, cek di sini ya~
Nah, kalau sudah begitu, nggak perlu kamera SLR lagi dan fotomu bebas dari komentar ‘iyuuuh’!