Kisah cinta dengan sahabat sendiri memang masih banyak yang sulit percaya. Meski tak sedikit kejadian nyata telah membuktikannya, tetap saja romantisme dengan sahabat belum banyak diyakini. Strereotip seperti kurang pergaulan makanya dapat jodoh sahabat sendiri tentu saja nggak sepenuhnya benar. Karena keakraban bersama sahabat bisa jadi awal mula rasa cinta dan sayang tumbuh.
Buat kamu yang jomblo dan lagi mencari pasangan, nggak ada salahnya perhatikan yang ada di sekelilingmu. Misalnya siapa yang dekat dan yang sering menghabiskan waktu bersama tanpa ada rasa bosan buat kamu. Sontak, wajah sahabat lawan jenismu akan muncul saat kamu memikirkannya. Kalau udah begini, kamu perlu mengenali hal-hal apa saja yang jadi pertanda hubunganmu dan dia harusnya lebih dari sekadar sahabat. Daripada penasaran, langsung saja yuk simak!
ADVERTISEMENTS
1. Kamu bakal hampa walau baru sehari nggak ada kabar darinya. Inginnya bareng-bareng terus via digital atau tatap muka langsung kayak perangko
Sejak dulu kalian sering menghabiskan waktu bersama. Entah sekadar maraton nonton film, nongkrong di mal, atau bertemu hanya untuk bersenda gurau saja. Kebersamaan yang telah tercipta ini bikin dirimu merasa ada yang kurang saat dia nggak mengabari. Kalau kelamaan nggak ada komunikasi atau bertemu dengannya, hari-harimu hampa nggak bergairah. Hal yang seperti ini memang jadi tanda kalau kamu dan dia harus segera move on dari zona persahabatan. Benar nggak?
ADVERTISEMENTS
2. Nggak perlu tampil serba “wah” saat bersamanya. Karena kamu tetap nyaman dengan tampil apa adanya
Ketika bersama pasangan biasanya kamu bakal berusaha tampil maksimal. Pakaian dan dandanan wajah sangat kamu perhatikan, namun hal itu suka bikin kamu nggak menjadi diri sendiri. Lain halnya kalau kamu berhubungan dengan sahabat lawan jenis – yang udah pasti sejelek apapun penampilanmu nggak jadi masalah. Kamu tetap nyaman dengan gaya dan pribadimu tanpa ada banyak hal yang diubah. Nggak ada kepalsuan di antara kalian.
ADVERTISEMENTS
3.Kebersamaan kalian sering diisi dengan canda dan tawa. Kurang harmonis apa kalau jadi pasangan?
Sebagai seorang sahabat, tentu kebersamaan kalian seringkali diisi dengan canda dan tawa. Padahal bisa saja saat itu baik kamu maupun dirinya lagi sedih, namun nuansa menyenangkan berhasil diciptakan. Kalian selalu berhasil mengubah suasana jadi lebih baik demi hidup sahabat yang berwarna. Harmonisasi kalian ini sangat disayangkan kalau hanya bersahabat saja. Yakin nggak tertarik mengubah hubungan kamu dan dia jadi pasangan?
ADVERTISEMENTS
4. Dia dan kamu udah sama-sama kenal “luar dan dalam”. Kalian telah “terkoneksi” secara langsung. Duh ileehh
Kedekatan kamu dan dia mungkin pernah jadi bahan gunjingan orang-orang sekitar. Hal ini karena kalian saling mengenal “luar dan dalam” dengan baik, mulai dari yang negatif hingga positif. Misalnya kamu lagi bete karena sesuatu, tak lama dia akan bertanya karena sadar akan perubahan dirimu. Begitupun sebaliknya, ketika dia ada masalah tapi nggak mau cerita, kamu tahu akan hal itu. Kalian telah terkoneksi secara langsung layaknya guru spiritual dengan muridnya. Eh salah, maap.
ADVERTISEMENTS
5. Tanpa disadari kamu sering menyebut nama dia saat lagi mengobrol dengan kerabat lainnya. Padahal topik pembicaraan belum tentu ada sangkut paut dengannya
Kamu pernah sadar nggak sering menyebut nama sahabat tercinta saat lagi ngobrol dengan orang lain? Padahal topik pembicaraanmu saat itu nggak ada kaitannya dengan dia. Ini bukan sebuah kebetulan semata, namun apa yang melekat dalam hati dan pikiran bikin kamu tak menyadarinya. Hal tersebut tak lain karena kedekatan batin, fisik, dan pikiran yang ada di antara kalian membuat alam bawah sadarmu berbuat demikian. Ciyeeee…
ADVERTISEMENTS
6. Rasa nyaman selalu ada saat kamu bercerita apapun kepadanya. Hatimu lega kalau udah curhat ke dia
Rasa nyaman dengan dia bikin kamu nggak pusing lagi jika ingin menceritakan suatu hal yang memusingkan diri. Misalnya cara bagaimana dia menyimak cerita dan memberikan solusi untuk masalahmu. Namun nggak jarang juga dia hanya mendengarkan tanpa memberikan penyelesaian. Untuk satu ini biasanya dia malah mengajakmu melakukan hal-hal seru sebagai hiburan agar pikiranmu jernih sejenak. Kalau udah begini, nggak jarang deh kamu ingin memeluk dirinya sebagai ungkapan terima kasih telah ada untukmu. Jadi sahabat saja udah begini baiknya, gimana kalau pasangan? 😉
7. Kamu nggak keberatan dengan sifat dan sikap negatifnya. Bagimu, hal itu bukan masalah
Kamu dan dia telah mengalami berbagai hal dalam hidup secara bersama-sama. Tumpahan amarah karena rasa kesal dalam jiwa dan hal-hal menyenangkan telah kalian alami. Mau bagaimanapun, hal negatif maupun positif yang ada pada diri masing-masing nggak akan berpengaruh terhadap hubungan. Kamu menerima dia yang seperti itu adanya, demikian pula dengannya. Masa iya masih ragu juga untuk bersamanya?
Jangan pernah memandang sebelah mata sebuah hubungan persahabatan. Karena apa yang terjadi di kemudian hari tak pernah bisa kamu perkirakan, bisa jadi jodohmu memang yang selalu bersama-sama. Kalau tanda yang Hipwee sebutkan tadi udah kamu rasa, selayaknya segera menoleh kepada dirinya. Karena jodoh memang tak ke mana ~