Mengerjakan skripsi adalah sebuah perjuangan yang menguras habis darah dan keringat. Bagi mahasiswa yang tegar, rajin, dan tabah, skripsi mungkin adalah sebuah cobaan yang perlu ditekuni. Tapi bagi mereka yang males-malesan, mereka perlu bertarung dulu sama diri sendiri buat menyelesaikan tugas akhir ini.
Sayangnya, hati ini jadi robek-robek kalau melihat hasil perjuangan kita saat ngerjain skripsi dulu teronggok di tempat sampah dan siap dibuang. Bukan hanya soal ingat bagaimana dulu susah payah menyusunnya, tapi soal betapa nggak berharganya tugas kita buat meraih wisuda. Siap-siap tersayat karena Hipwee Hiburan bakal menampilkan penampakan horor!
ADVERTISEMENTS
1. Sempat ramai diperbincangkan dan beredar di media sosial, skripsi bersampul hitam ini dibiarkan teronggok manja di halaman
ADVERTISEMENTS
2. Memang sih ini mungkin skripsi jadul yang sudah sangat nggak terpakai. Tapi jadi terbayang bagaimana sejarah dan lika-liku dalam mencetak buku tebal itu
ADVERTISEMENTS
3. Ditumpuk nggak beraturan dan diangkut pakai mobil boks, menuju pemusnahan. Nggak kuat lihatnya akutu 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Untung pakai softcover jadi nggak senyesek itu. Tapi tetep aja deh, raasanya miris!
ADVERTISEMENTS
5. Ditumpuk bareng sampah rongsokan lain. Aduh, rasanya malam-malam panjang yang dihabiskan tanpa tidur demi skripsi sudah nggak berguna lagi
ADVERTISEMENTS
6. Terserah deh mau diapain, berkat ini aku bisa wisuda. Tapi kadang nggak ikhlas aja menabung buat mencetak skripsi ini biar layak dibaca, huft!
7. Memang sih belum dibuang dan masih tertata rapi. Tapi mau dipengapakan ratusan skripsi nggak bertuan ini?
Ternyata urusan tugas akhir dan skripsi, nggak selamanya dititikberatkan pada hasil. Hasil output yang bertumpuk ini mungkin bikin orang malas dan cenderung memilih membuangnya, namun proses pembelajaran yang sudah kita jalani buat mencetaknya itu yang sangat nggak ternilai. Meskipun tetep nyesek sih lihat ribuan lembar kertas penuh intisari ilmu disamaratakan dengan sampah. 🙁