Hidup terasa kurang lengkap tanpa keberadaan teman. Tingkah mereka kerap membuatmu terhibur dan mampu mengurangi rasa capek seharian. Namun, bukan teman namanya, kalau nggak bikin kamu jengkel sesekali. Semisal ketika ingin bepergian ke luar kota atau cuma ke warung makan saja, mereka kerap minta dibawakan “oleh-oleh“.
Biasanya, yang namanya oleh-oleh itu dibeli oleh kita yang pergi dengan inisiatif sendiri. Tapi, beda ceritanya kalau mereka yang inisiatif request ini dan itu. Kebiasaan seperti ini tentu saja bikin kamu kesal. Yah, namanya juga tiap orang punya karakter berbeda. Berikut ini tujuh karakter teman dilihat dari oleh-oleh yang mereka minta. Biar kamu tahu seperti apa mereka sebenarnya. 😀
ADVERTISEMENTS
1. Teman yang suka minta camilan buat nongkrong kayak gorengan, martabak, atau pizza berarti tipe teman yang peduli kebersamaan. Karena paham sekali nongkrong kurang gereget kalau nggak disertai camilan~
Nongkrong sama teman menjadi agenda wajib yang nggak boleh dilupakan. Kamu bakal merasa kurang seru menjalani akhir pekan atau sekadar curi kesempatan saat pulang beraktivitas. Teman yang seperti ini berarti identik dengan kebersamaan. Makanya, pilihan camilannya berupa gorengan, martabak, atau pizza yang bisa di-share bareng-bareng.
ADVERTISEMENTS
2. Baru bikin jadwal ketemuan, eh, dia sudah minta dibelikan makanan berat seperti mi ayam, kwetiau goreng, atau sate. Yang begini sih niat ketemuannya memang mau numpang mengenyangkan perut sekalian doang, habis makan langsung pulang~
Kamu wajib ikhlas punya teman yang senang sekali minta dibawakan makanan berat kayak mi ayam, kwetiau, atau sate. Teman seperti ini sudah terlihat niat bertemu denganmu hanya untuk numpang mengenyangkan perut. Sesekali sih wajar, tapi kalau terlalu sering juga bikin sebal. Karena niatnya cuma untuk numpang makan gratis, dia nggak segan bakal perlihatkan kekecewaannya saat kamu nggak bawa apa yang dia minta lo.
ADVERTISEMENTS
3. Ada teman yang menitip oleh-oleh pernak-pernik khas daerah atau kota. Teman yang begini punya karakter senang merepotkanmu. Maklum, kan nggak gampang cari berbagai barangnya, pun demikian saat bawa pulangnya
Mencari pernak-pernik khas daerah luar kota atau luar negeri kata orang sih gampang, tapi susah juga kalau kamu malah berada di kota kecil. Karena nggak gampang ada transportasi, apalagi toko suvenir. Belum lagi saat pulang harus bawa pernak-pernik kalau yang diminta berat dan susah dicari. Nah, repot, kan? Dia memang tipe teman yang senang sekali merepotkanmu. Coba deh hitung sudah berapa sering dia bikin kamu ribet saat bepergian?
ADVERTISEMENTS
4. Adakalanya minta oleh-oleh makanan khas daerahnya. Yang seperti ini tandanya pertemanan dinilai dari makanan khas apa yang dibawa. Kalau nggak sesuai ekspektasi, ya, sudah dia bakal ngambek dan menjauhimu~
Wajar bila ada teman yang ingin dibawakan oleh-oleh berupa makanan khas tempat yang kamu kunjungi. Tapi, biasanya teman yang cuma minta dibawakan makanan khas daerah tanpa bilang mau makanan apa, ujung-ujungnya bakal bete ke kamu lantaran oleh-olehnya nggak sesuai ekspektasi. Kalau sudah begini dia bakal ngambek dan lama-lama menjahuhimu deh. Sabar, ya!
ADVERTISEMENTS
5. Mintanya pakaian, sandal, anting, kalung, gelang, dan tas. Duh, memangnya kamu asisten pribadi mereka? Tipe teman yang nggak tahu diri nih!
Teman-tean yang ribet minta oleh-oleh berupa kalung, anting, gelang, baju, dan tas yang sesuai gaya mereka biasanya nggak tahu diri. Dia kerap minta ini dan itu kepadamu dan merasa kamu sudah seperti asisten pribadinya saja. Apalagi minta oleh-oleh seribet itu tanpa berikan uangnya dulu. Haduh~
ADVERTISEMENTS
6. Tapi kalau cuma minta dibawakan gantungan kunci doang dan tempelan kulkas, yang begini namanya teman yang pengertian banget
Bersyukur deh kalau kamu punya teman yang cuma minta barang simpel sebagai oleh-oleh. Semisal gantungan kunci yang mainstream sekali. Selain mudah ditemukan dan gampang dibawa, kamu nggak perlu repot deh. Jadi, teman yang seperti ini kamu pertahankan, ya. Karena berarti dia teman yang pengertian.
7. Kocaknya, ada saja teman yang minta dibawakan jodoh dari kota kemarin kamu datangi. Yang begini sih dia pasti egois, toh kamu sendiri saja belum dapat jodoh, eh, dia malah minta dibawakan jodoh
Nggak perlu heran saat ada teman yang ngawur bicara soal oleh-oleh. Misalnya minta dibawakan jodoh dari tempat kamu berkunjung lalu. Yang seperti ini nggak usah kamu seriusi, ya karena dia egois. Toh, tidak memikirkanmu dulu yang belum ada jodoh, eh malah minta dibawakan.
Teman itu memang beragam, pun demikian dengan oleh-oleh yang mereka minta. Btw, kamu paling sering dipalakin apa saat mau pergi?