Nonton drama Korea memang menyenangkan. Bahkan bisa menjadi salah satu hobi yang wajib dilakukan ketika ada waktu senggang. Ibaratnya, kalau nggak nonton drama Korea dalam sehari, ada yang kurang gitu. Ceritanya yang ‘lucu’ mampu memberikan hiburan buatmu yang lagi sumpek.
Di balik cerita serunya, ternyata kisah yang disuguhkan drama Korea nggak jauh beda sama FTV lokal lo. Ada beberapa kemiripan yang nggak kamu sadari saat menontonnya. Meski kamu mengelaknya, tujuh hal ini akan membuktikan bahwa drama Korea dan FTV lokal memang memiliki kesamaan. Simak ulasan berikut ini deh.
ADVERTISEMENTS
1. Satu yang pasti, cowok kaya dan yang cewek miskin atau sebaliknya. Nggak lupa ceritanya rata-rata berakhir happy ending
Cerita drama Korea yang paling dihafal yaitu adanya tokoh si kaya dan si miskin. Kekayaan yang ditunjukkan dalam drama Korea bisa dikategorikan tajir banget, sehingga berbanding terbalik dengan si miskin yang benar-benar berasal dari kalangan nggak mampu.
Kisah yang cuma ada di drama ini memang apik banget bikin kamu sebagai penonton terenyuh. Entah yang cowok kaya dan yang cewek miskin atau sebaliknya, ciri khas dari drama Korea ini mirip dengan yang ditunjukkan dalam FTV lokal. Walau penggambaran kekayaan si cowok nggak begitu berlebihan di FTV, tema si kaya dan si miskin menjadi salah satu andalan drama Korea maupun FTV lokal lo. Apalagi akhir ceritanya rata-rata happy ending terus.
ADVERTISEMENTS
2. Adanya kisah orangtua yang kaya nggak setuju karena beda kelas, yang ujung-ujungnya hubungan tokoh utama disetujui. Meski dengan berat hati~
Karena tokoh utamanya beda kelas, maka orangtua si kaya dalam drama Korea dan FTV menentang hubungan mereka. Biasanya, di sinilah konflik ketegangan cerita dimulai. Namun di akhir kisah, mayoritas dalam drama Korea dan FTV lokal, para orangtua akan menyetujui juga walau ada yang tetap berat hati merestui. Bedanya, drama Korea dan FTV dalam hal ini, hanya durasi konfliknya saja karena konflik pada drama Korea bisa berlanjut sampai episode 20, sedangkan FTV cuma dua atau tiga jam.
ADVERTISEMENTS
3. Selain cerita si kaya dan si miskin, ada juga tema si rupawan dan si itik buruk rupa. Atau bisa juga kisah si anak populer dan si culun
Selain tema si kaya dan si miskin, drama Korea dan FTV lokal sama-sama punya tema lain yang nggak kalah seru. Semisal tema si rupawan dan si itik buruk rupa atau kisah si anak populer dan si culun. Tema-tema seperti ini acap kali sukses menarik hati para penonton lantaran kisah yang diangkat menyenangkan untuk dilihat dan membuat penonton berimajinasi.
ADVERTISEMENTS
4. Muncul tokoh-tokoh konyol sebagai pemeran pendukung tokoh utama. Kalau nggak ada mereka, cerita menjadi hambar~
Cerita bakal terasa hambar kalau drama Korea maupun FTV lokal nggak ada pemeran pendukung. Asyiknya, pemeran pendukung dalam drama Korea dan FTV ini muncul dengan tokoh-tokoh konyol yang membuat certa makin seru diikuti. Mereka ini adalah tokoh yang umumnya mendukung hubungan para tokoh utama walau beda strata. Dan nggak segan juga mereka bakal berikan bantuan kepada kedua tokoh utama dalam melancarkan hubungannya. Cara-cara mereka dalam memberikan bantuan inilah yang kocak banget bikin kamu betah nonton. Iya, kan?
ADVERTISEMENTS
5. Salah satu tokoh dari pemeran utama pasti punya kepribadian kocak. Biasanya, ini nih yang bikin jatuh cinta sampai lupa restu keluarga
Meski dalam drama Korea kerap muncul tokoh utama berkarakter serius dan cool, nggak jarang ada yang menunjukkan kepribadian kocaknya. Mungkin, para pembuat skenario melakukannya biar cerita nggak membosankan, sehingga dibuat unsur komedinya. Nah, kepribadian yang kocak inilah yang biasanya ditonjolkan sebagai hal yang disukai tokoh utama lawan mainnya. Sehingga, tokoh utama yang kaya raya menjadi jatuh cinta sekali sampai lupa restu keluarga yang belum menyertai.
ADVERTISEMENTS
6. Nggak lupa, cerita bakal kurang seru kalau nggak ada pemeran antagonis. Mulai dari tokoh perebut harta sampai calon pelakor bikin kamu gregetan!
Selain pemeran pendukung yang konyol, ada juga pemeran antagonis yang bikin kamu geregetan selama menonton. Tokoh antagonis yang dimunculkan pun beragam, mulai dari perebut harta waris si tokoh utama lantaran kaya raya, hingga adanya calon pelakor. Namanya juga pemeran antagonis, sudah dapat dipastikan kalau cara-cara licik akan dilakukan dan membuatmu sebal dengan akting mereka.
7. Intinya adalah cerita drama Korea dan FTV lokal sukses menemani hari santaimu sambil goler-goler di kasur tersayang~
Inti dari persamaan drama Korea maupun FTV lokal yaitu sama-sama sukses menghibur penonton. Terutama saat lagi senggang dan bingung mau ngapain, maka sambil goler-goler di kasur tersayang dan menikmati cerita dari drama Korea dan FTV merupakan salah satu kegiatan wajib yang nggak boleh terlewat.
Anyway, apa nih drama Korea dan FTV lokal yang paling kamu suka?