Bulan Ramadan semakin dekat. Sudah saatnya kamu yang beragama Islam mulai merancang berbagai kegiatan yang penuh manfaat dan faedah, mengingat bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Kegiatan tersebut bisa kamu lakukan untuk menghindari rasa kantuk, apalagi saat cuaca lagi panas-panasnya. Daripada hanya nonton TV yang isinya iklan sirup yang menggoda iman, lebih baik kamu gunakan untuk membaca buku-buku favoritmu.
Kalau kamu belum punya daftar buku bacaan untuk mengisi waktu di bulan Ramadan nanti, Hipwee carikan khusus nih buat kamu. Berikut ini judul-judul terbitan terbaru yang relevan untuk bahan bacaanmu. Bisa kamu baca selagi menunggu azan maghrib juga lho!
ADVERTISEMENTS
1. Siapa bilang bukunya Bara selalu membicarakan cinta? Luka Dalam Bara ini buktinya
Dilansir dari goodreads, buku dengan kover apik ini berbeda dari buku-buku Bernard Batubara yang sebelumnya. Teknik menulis yang ia gunakan bervariasi. Ada yang ditulis seperti surat, puisi bahkan gaya penulisan khas drama. Ceritanya dilengkapi dengan ilustrasi yang nggak kalah apik dengan kover bukunya. Kamu dijamin nggak mengantuk deh saat membacanya nanti.
ADVERTISEMENTS
2. Siapa sih yang nggak kenal dengan “sahabat kecil” Risa Saraswati ini? Lewat buku ini kamu akan dibawa menjelajahi kisah hidup si kecil Hans yang pandai membuat kue
Hans Joseph Weels merupakan satu dari “sahabat kecil” Risa Saraswati. Buku ini mengisahkan tentang kehidupan Hans kecil semasa hidup dulu. Meskipun sekarang Hans bukan lagi manusia, namun kisah hidupnya bisa kamu jadikan bahan pelajaran. Bahwa hidup sudah sepatutnya kamu syukuri apapun yang terjadi. Seburuk apapun itu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Yang suka genre metropop mana suaranya? Novel berjudul Black ini bisa kamu jadikan bacaan selama bulan Ramadan juga lho!
Novel dengan genre metropop memang identik dengan kehidupan kaum urban. Namun novel ini berbeda karena nuansa kaum urban berpadu apik dengan latar di Inggris, Harry Potter thingy serta warna hitam yang kelam. Meskipun terkesan suram, tapi percaya deh bahwa isinya tak sekelam judulnya. Selain cerita cinta, buku ini juga menyimpan kisah keluarga, terutama tentang sosok ibu. Buat kamu yang lagi di perantauan dan tengah kangen dengan ibumu, buku ini cocok dibaca sebagai pengobat rindu.
ADVERTISEMENTS
4. Lain lagi dengan buku Semua Ikan di Langit karya Ziggy ini. Gayanya yang sastra banget akan membuatmu lupa waktu
Buku ini merupakan kisah perjalanan sebuah bus Damri dengan anak kecil bernama Beliau serta seekor kecoak Rusia bernama Nad. Imajinasi liar Ziggy akan membuatmu merasakan hal yang sama dan di luar biasanya, hingga tak sadar halaman terakhir telah selesai dibaca. Meskipun gaya bahasa yang digunakan sangat sastrawi tapi tetap asyik untuk dibaca karena semua ceritanya berisi. Nggak hanya menjual gaya bahasa saja tapi juga akan membuatmu ikut berimajinasi bersama.
ADVERTISEMENTS
5. Buat kamu yang nggak doyan sastra, buku yang satu ini cocok untuk kamu baca. Lost and Found karya Fanny Hartanti ini ringan banget bahasanya
Buku dengan kover menarik ini berkisah tentang kebetulan yang menyenangkan. Dibalut dengan genre metropop, kisah kaum urbannya membuat kamu akan terhanyut dalam cerita para karakter di dalamnya. Karena tidak terlalu tebal, buku ini termasuk quickreads book. Jadi nggak harus terlalu berpikir keras saat kamu membacanya nanti. Cocoklah buat mengalihkan pikiranmu dari rasa kantuk saat puasa nanti.
6. Kamu udah nonton filmnya tapi belum baca bukunya? Duh, jangan sampai deh. Critical Eleven ini terlalu sayang untuk dilewatkan
Salah satu karya Ika Natassa yang tergolong bestseller ini memang bukan novel baru. Hanya saja, penerbitnya baru saja kembali merilis buku ini yang dikemas dengan kover berilustrasi filmnya. Premis yang diangkat kisah Anya dan Ale ini cukup sederhana, yaitu kamu sebenarnya bisa menemukan jodoh di mana saja. Seperti mereka ini yang justru saling tertarik saat 11 menit paling kritis dalam perjalanan Jakarta-Sydney. Siapa tahu lho, kamu menemukan jodohmu di bulan Ramadan ini.
7. #Ya Tuhan, ponsel, .3gp, doa ini bukan buku tentang agama. Karya apik Aditya Yoga dan Zinnia ini hanya kumpulan prosa yang sayang jika tak kamu baca
Meskipun judulnya sarat akan kata-kata religius, namun isinya justru sebaliknya. Penulis dengan apik menyusun kata-kata khas generasi millennial. Ini adalah refleksi kebiasaan kita zaman sekarang yang suka memanjatkan doa melalui gawai dan internet. Jangan langsung menghakimi buku ini tak ada faedahnya ya. Baca dulu, pahami, lalu resapi apakah kamu pernah berdoa seperti ini meskipun dalam hati?
Ya Tuhan
Mengapa Kau ciptakan jurang harga
yang sangat jauh antara
aplikasi di iOS dan Android ...
Bagaimana? Sudah kepikiran belum mau baca buku yang mana saat Ramadan nanti? Atau kamu punya reading list lain yang sudah kamu persiapkan jauh-jauh hari? Tapi jangan lupa untuk mengutamakan ibadah saat bulan penuh berkah tiba.
Selamat membaca ya!