Masa kecil memang nggak ada duanya. Untuk mengenangnya, Ultra Mimi mempersembahkan artikel ini untukmu.
Masa kecil memang unik dan nggak membosankan jika diputar ulang di pikiran. Di masa itu kita pernah jadi manusia yang polos dan apa adanya. Semua kelihatan menyenangkan dan bahagia dipandang mata. Makanya nggak sedikit orang yang rela bernostalgia demi mengulang kembali masa kecilnya.
Sederhana saja caranya. Dengan barang-barang yang simpel dan kelihatan biasa ini kenangan masa kecil sudah bisa dipanggil ulang. Apa saja barangnya dan apa kenangan yang bisa dipanggilnya? Di sini Hipwee dan Ultra Mimi akan mengungkapkannya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Pada masanya kita pernah bangga banget bisa bawa tamagochi ke mana-mana
Tamagochi, games virtual yang nge-trend di kalangan anak 90-an ini jadi pintu pertama kita kenal cara memelihara binatang yang nggak harus merepotkan. Cukup dengan memberi makan dia lewat tombol saj adia sudah bisa hidup dan bertahan lama.
Inget juga nggak dulu gimana kamu heboh kalau peliharaanmu pup atau kekurangan makan? Dan sedih waktu dia tiba-tiba mati? 🙁
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Pensil yang nggak perlu diserut tinggal diganti isinya. Dulu ini gaul tingkat dewa
Nggak tahu kenapa tapi sensasi memasukkan isi pensil ke dalam batangnya, menggantinya waktu udah habis, dan sensasi beli isinya itu bikin happy. Gaul aja gitu dulu kalau pakai pensil ini.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Dulu kita pernah merengek minta sepatu dan tas yang ada rodanya. Padahal faedahnya juga entah apa…
“Mau beli sepatu yang mana Kak?”
“Rollerblade aja ya Ma?”
“Mahal Kak….”
“Ah, pokoknya mau Rollerblade!”
Apalah pakai minta tas dan sepatu yang beroda. Kan jalan di sekolah bergelombang juga. Susah buat dipakai dan dibawa-bawa.
4. Mainan bongkar-pasang baju dari kertas. Tiap hari beli di abang-abang penjual mainan depan sekolah
Dulu uang sakumu cuma Rp 500,00. Terus Rp 250,00 nya habis buat beli ini. Tiap hari beli sampai ada 1 kotak di rumah yang penuh sama mainan bongkar pasang itu.
Saking asyiknya main, kadang leher boneka kertasnya sampai patah karena kamu abuse gonta-ganti baju keseringan.
5. Makanan lidi-lidian dan makaroni yang pakai bumbu mie. Dulu rasa surgawi mah ini…
“Bang, asin 1 yang lidi. Makaroninya pedes ya!”
Kamu bakal makan sampai jilat-jilat lidah, bahkan sampai jilat-jilat plastiknya. Kepedesan dijabanin deh kalau makan ini. Kriuk-kriuk enak gitu deh dulu. Padahal kalau dipikir ulang sih nggak ada sehat-sehatnya.
6. Jajanan paling mewah pada masanya: burger yang digenjot abang-abang, harganya 5 ribuan
Dulu mau jajan ini aja harus menabung dan nggak jajan dulu sekian hari. Perjuangan banget kalau mau makan ini. Anak kecil sekarang kayaknya nggak bakal tahu deh sensasi ini….
7. Masih ingat gimana happynya kita dulu kalau ada pembagian susu di sekolah? Apalagi kalau susunya ada rasanya!
Kalau dulu ada pembagian susu gratis di SD-mu kamu bakal jadi orang yang rela antri paling depan buat dapat susu rasa strawberry. Setelah itu kamu akan menyedotnya dengan perlahan dan bangga. Stok susu berasa jaman dulu biasanya dedikit. Jadi kamu yang mendapatkannya memang beruntung! Masa kecil ya….
Kalau di masa kita dulu pembagian susu gratis itu nostalgic banget sekarang ada Ultra Mimi yang gak kalah enak dan bergizinya. Kalau ingat juga ingat Ibu deh yang nggak pernah lupa mengingatkan kita minum susu. Makasih ya Bu, karena Ibu aku selalu mendapatkan asupan nutrisiku.
Sepakatkah kamu kalau 7 hal ini membuat masa kecil berharga? Atau ada hal lain yang mau kamu bagi ke Hipwee?