6 Sifat Orang yang Biasa Menusuk Dari Belakang Temannya Sendiri, Kamu Wajib Tahu Biar Bisa Menghindari

Di dunia ini ada sesuatu yang baik dan ada yang kurang baik. Dua-duanya nggak bisa kamu hindari dalam kehidupan. Mau tak mau, sadar atau nggak, teman-temanmu sekarang bisa jadi ada di antara keduanya. Teman yang baik disyukuri dan harus dijaga baik-baik. Sementara teman yang kurang baik pun bermacam-macam tipenya.

Ada yang suka banget menikung pasangan temannya. Ada yang sukanya memanfaatkan temannya dan cuma mau enaknya saja. Ada juga yang lihai banget menusuk dari belakang temannya sendiri. Tipe terakhir ini yang sebenarnya harus kamu hindari. Bukan berarti menjauh sekali, tapi paling nggak beberapa sikap temanmu yang seperti ini harus buatmu hati-hati.

ADVERTISEMENTS

1. Di depan omongannya manis banget, minim kritik dan murah banget bilang “iya” dan “iya”

manis banget di depan

manis banget di depan via dylandsara.com

Naskahnya terlalu datar, Mus. Coba di tweak sedikit di bagian tengahnya, pasti lebih dapet klimaksnya.

Oh begitu ya, An? Kalau menurutmu gimana Nis?

Nggak ah, udah bagus kok ini.

Mulutnya semanis madu. Di depan dia selalu menampilkan dirinya dengan santai. Dia nggak pernah membantah pendapat siapapun, dan punya komentar yang menyenangkan hati, sekalipun dirinya tahu apa yang dikomentarinya itu salah atau kurang bagus. Ditambah mulutnya ini murah sekali mengobral kata “iya”, membuat orang suka dan percaya. Padahal bukan bermaksud berburuk sangka, tapi memang kamu harusnya lebih berhati-hati.

ADVERTISEMENTS

2. Urusan cari alasan dia jagonya, namanya juga usaha biar nggak disalah-salahkan

banyak alasannya

banyak alasannya via unsplash.com

Dia diibaratkan kamus alasan berjalan. Setiap kali membuat kesalahan selalu saja mencari-cari alasan agar tak disalahkan alias dimaklumi. Parahnya lagi, dia kadang tak segan mencari kambing hitam untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Makanya kamu harus lebih teliti dan peka menghadapi orang seperti ini, supaya tak dikadali alias ditipu olehnya.

ADVERTISEMENTS

3. Pinter banget bermuka melas dan membuat orang berpikir kalau dia cuma korban

Wajah polos dan memelas

Wajah polos dan memelas via unsplash.com

Duh, gimana ya An, aku nggak tahu apa-apa?! Aku juga kaget pas tadi tahu.

Wajah sangat polosnya ini yang akan selalu kamu temui ketika ada masalah atau kejadian tak menyenangkan. Membuat orang lain berpikir dia pun hanya korban. Padahal ada salah satu dari temanmu yang sebenarnya tahu, kalau dia biang keladi semuanya.

ADVERTISEMENTS

4. Demi mencari aman, dia seperti bunglon yang gampang berubah pendirian dari teman yang satu ke teman yang lain

beda teman, beda lagi omongannya

beda teman, beda lagi omongannya via unsplash.com

Di depan A dia bilang tak setuju dengan keinginan si B. Sementara di depan si B, dia justru menjatuhkan si A dan seolah berpihak kepada B saja. Dan orang lain yang berada di luar lingkaran A dan B tahunya dia sosok yang netral. Bisa jadi seperti halnya kamu, yang awalnya menganggap dia bisa dipercaya. Tapi namanya juga bangkai, lama-lama tercium niat tak baiknya.

ADVERTISEMENTS

5. Bukan berusaha menengahi, tapi dia hobinya justru jadi kompor yang bikin suasana semakin panas

Si kompor yang sukanya bikin panas suasana

Si kompor yang sukanya bikin panas suasana via unsplash.com

Iya tuh, nanti pasti dia bikin ulah lagi. Emang ngeselin banget dia!

Jangan harap juga dia akan membantumu berpikir lebih bijak. Alih-alih jadi penengah suatu masalah, dia justru bersikap sebagai angin yang meniup bara kembali jadi api. Terlebih kalau memang dia tak suka dengan orang yang tepojokkan ini. Bagaimana pun carannya dia akan ikut memanasi suasana, dan dengan hati riang melihat orang itu semakin terpojokkan.

Di balik penderitaan orang, tangan di hatinya bertepuk riang.

ADVERTISEMENTS

6. Selalu pengen kelihatan jadi penyelamat di depan orang banyak, biar dianggap care

si pahlawan kesiangan

si pahlawan kesiangan via unsplash.com

Yah, pada nggak bisa bantu ya, gimana dong?

Eh, gue aja deh Nis, nggak apa?!

Nggak pernah membantumu, tapi di depan orang banyak tiba-tiba dia mengulurkan tangannya. Bukan sekali atau dua kali dia seperti ini. Sebelumnya dengan teman-temanmu yang lain pun seperti itu. Dia hanya akan berusaha jadi pahlawan saat ada di depan orang banyak. Tapi kalau saja di sana cuma ada kamu dan dia, sampai kamu menderita pun dia akan tetap bergeming.

Bisa dibilang teman tipe ini memang pintar sekali mencari muka. Di depan baiknya tak kira-kira. Tapi di belakang bisa jadi musuh yang tak terduga-duga.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu