6 MV K-Pop dengan Biaya Produksi Paling Mahal. Tembus Miliaran!

Kalau kamu familier dengan biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat satu judul serial drama atau film, kali ini kamu juga akan dibuat ‘melongo’ oleh biaya produksi yang dikeluarkan untuk sebuah video musik. Yup, video musik K-Pop terkenal dengan konsep yang cenderung futuristik dengan banyak detail yang sempurna.

Nah, kalau kamu penasaran dengan biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk membuat sebuah video musik, kamu bisa simak ulasan biaya produksi dari deretan video musik K-Pop berikut ini!

1. Video musik dari lagu berjudul “Cry Cry” dan “Lovey Dovey” milik girl group T-ARA menghabiskan biaya produksi yang sangat fantastis senilai Rp14 miliar

Kedua video musik milik girl group T-ARA ini menelan biaya produksi yang sangat fantastis. Hal ini karena mereka mengusung konsep video seperti serial drama Korea singkat dengan menggandeng aktor Cha Seung Won sebagai bintang video klip. Aluer cerita antara kedua video musik ini pun saling berkaitan dan digadang-gadang menjadi video musik terpanjang dalam sejarah K-Pop dengan durasi sekitar 15 dan 20 menit.

2. Boy group B.A.P merilis sebuah video musik dari lagu berjudul “One Shot” dengan konsep film aksi yang menghabiskan biaya sekitar Rp12,9 miliar

Pada bulan Desember 2013, boy group B.A.P merilis sebuah video musik dari lagu yang berjudul “One Shot” dengan konsep film aksi. Dalam video klip tersebut, banyak adegan penyelamatan yang melibatkan beberapa transportasi mulai dari kapal hingga pesawat. Selain itu, video klip ini juga menampilkan adegan perampokan dan perkelahian antar gank yang membuat biaya produksi video ini sangat fantastis.

3. Infinite juga menghabiskan biaya produksi yang sangat mahal untuk membuat video musik dari lagu “Destiny” yaitu sekitar Rp12,7 miliar

Salah satu video musik milik Infinite juga masuk ke dalam jajaran video klip K-Pop paling mahal karena proses produksi dilakukan di Amerika termasuk di Universal Studio, Amerika. Selain itu, video klip ini juga terbagi menjadi dua versi sehingga biaya yang harus dikeluarkan lebih ekstra.

4. Mengusung konsep futuristik dengan efek khusus, video musik dari lagu “Come Back Home” milik 2NE1 menghabiskan biaya sekitar Rp7,1 miliar

Video musik dari girl group 2NE1 yang berjudul “Come Back Home” ini mengusung konsep futuristik. Para kru produksi bahkan menggunakan efek khusus untuk menunjang konsep tersebut agar terlihat maksimal. Selain itu, video klip ini juga memerlukan set latar yang besar dan properti penunjang yang sangat detail sehingga memerlukan biaya produksi yang besar.

5. Sama seperti B.A.P yang mengusung konsep film aksi, Super Junior juga mengusung konsep yang sama dengan biaya Rp4,3 miliar untuk video musik lagu “Devil”

Video musik milik Super Junior ini juga dikemas layaknya film aksi hollywood. Banyak sekali adegan action mulai dari aksi kejar-kejaran mobil, adegan tarian jalanan hingga adegan ledakan api yang tampak sangat nyata. Adegan tersebut yang membuat biaya produksi mencapai angka yang cukup fantastis.

6. Video musik EXO dari lagu yang berjudul “MAMA” juga ditaksir mencapai Rp3,8 miliar karena menggunakan dua versi

Pada masa awal debutnya, EXO merupakan sebuah boy group besutan SM Entertaiment yang berhasil debut dengan anggota yang berasal dari Korea dan Cina. Pada saat pembuatan video klip lagu yang berjudul “MAMA”, pihak produksi membuat video tersebut dalam dua versi, yaitu versi Korea dan Cina. Hal ini juga yang membuat video musik tersebut menjadi salah satu video musik paling mahal.

Nggak cuma totalitas untuk produksi serial drama dan film aja, tetapi industri musik Korea juga rela menghabiskan biaya produksi yang fantastis untuk sebuah karya musik. Kamu pernah nonton video musik yang mana aja nih, SoHip?