Kamu mungkin bukan orang yang pikun, tapi entah kenapa menghafal nama orang itu jadi pekerjaan rumah yang cukup sulit. Kadang kamu ingat wajahnya tapi lupa namanya siapa. Atau sebaliknya, kamu ingat namanya tapi lupa wajahnya seperti apa. Bisa juga dibuat gemas karena tak juga ingat nama orang yang tiba-tiba menyapamu di jalan.
Nisa….
Hmmm, ini siapa ya namanya. Duh, lupa lagi. Dia kan teman waktu SMP. (Ujarmu dalam hati)
Aku Ojik.
Oh, apa kabar Jik?
Kamu mungkin juga pernah dibuat gemas karena salah sapa atau panggil nama orang. Tak perlu ditanya lagi bagaimana rasa malunya. Tapi alih-alih setelah malu kamu jadi semakin canggung dan akhirnya salah tingkah, sebenarnya kamu bisa lho mengakalinya dengan cara-cara yang Hipwee Hiburan bagikan di artikel kali ini. Nggak sulit, cuma butuh menebalkan muka saja sih. Yuk simak!
ADVERTISEMENTS
1. Jujur saja biar nggak terlalu malu, tapi jangan lupa bilang kalau dia mirip temanmu
Yudaaa…. (sambil menepuk pundaknya)
Hah?!
Eh, salah. Maaf ya, abis dari samping kamu mirip banget sama temanku. Hehehe
Karena kadang rasa malu hilang saat kamu jujur atas kesalahanmu. Tapi biar nggak dicap aneh karena sudah main sapa dengan sok kenalnya, kamu bisa tambahi dengan pernyataan jika dia mirip dengan temanmu yang namanya disebutkan tadi.
ADVERTISEMENTS
2. Pura-pura kenal, meski nggak tahu dia siapa
Ndrall….
Eh, siapa ya?
Duh, salah (dalam hati) Masa kamu lupa sih? Aku Ojik….
Ojik? Yang mana ya?
Ah, dia lupa. Ya udah deh, aku cabut duluan ya, mau ke toko buku. Sampe ketemu lagi ya.
Sementara kamu mengalihkan perhatiannya dengan pura-pura kenal, dia yang sudah terlanjur dianggap kenal olehmu pun tak akan terpikirkan dengan nama yang salah kamu sebutkan tadi. Agak aneh memang, tapi ini bisa jadi cara ngeles yang lumayan ampuh lho!
ADVERTISEMENTS
3. Pasang tampang polos seolah tak terjadi apa-apa, dan anggap sapaanmu tadi angin lewat saja
Nisaaaaa, (yah salah, ujarmu dalam hati)
Sudah memanggil dengan suara cukup keras dan bersemangat, tapi ternyata orang yang ada di sudut sana bukan temanmu. Sayangnya lagi orang itu sudah terlanjur menengok ke arahmu karena memang suaramu menarik perhatian siapapun yang ada di sana. Alih-alih kamu tambah malu, bukankah lebih baik segera diam dan bertingkah saja seperti tak terjadi apa-apa. Anggap suaramu tadi sebagai angin yang lewat saja.
ADVERTISEMENTS
4. Langsung ambil ponsel dan pura-pura ngobrol, biar nggak kelihatan salah panggil
Ayuuuuu,
Halo, Yu di mana? Ke kampus nggak hari ini? Tiba-tiba keingat nama kamu nih!
Padahal aslinya tak ada yang dihubungi. Semua itu hanya akting, biar kamu nggak malu sekali karena sudah salah memanggil nama orang. Memang rasa deg-degan tetap ada setelahnya, tapi setidaknya kamu tak salah tingkah dibuatnya.
ADVERTISEMENTS
5. Daripada tanggung, mending kamu lanjut kenalan saja langsung
Hai, Wita!
Hah?!
Duh, salah. Maaf ya. Kalau kamu siapa namanya? Boleh kenalan nggak?
Sudah terlanjur salah, ya kenapa nggak minta maaf, dan kenalan sekalian. Atau sudah malu, ya kenapa nggak tambah dengan malu-maluin karena ternyata modusin anak orang. Toh kalau orang ini mau diajak kenalan, kan jadi untungnya juga buat kamu, tambah teman baru. Tapi kalau dia menolak, ya sudah terima nasib saja. Sudah malu karena salah. Eh ditambah dengan malu karena ditolak untuk berkenalan. Sabar ya….
ADVERTISEMENTS
6. Saat salah panggil nama teman, ya mending kamu lanjut ganti topik pembicaraan
Woi, abis darimana Jik?
Aku, Yudha. Mus….
Eh ke kantin Yyuk! Makan kita, sekalian ada yang mau aku tanyain nih.
Boleh.
Kadang kamu lupa nama temanmu yang satu dengan yang lain. Apalagi saat baru berkenalan, dan itu terjadi berbarengan, kamu pun tak bisa menghindari salah ingat nama. Seperti si A yang kamu anggap Dwita, tapi ternyata Dhani, atau bisa juga sebaliknya. Kalau kejadian salah namanya masih dengan teman sendiri sih mungkin kamu bisa sedikit santai.
Jadi tak sulit lho sebenarnya ngeles dari kesalahan yang tak disengaja ini! Cuma butuh modal muka yang lebih tebal juga sih sebenarnya. Hehehe….