Pasti sebal rasanya kalau kita tahu gaji orang lain lebih gede dari kita. Apalagi kalau kita merasa beban pekerjaannya ataupun skill yang dipunyai mereka nggak jauh beda juga. Bukan cuma sebatas kesal, perbedaan gaji ini juga bisa memicu demotivasi kerja lho. Itu satu perkara. Kasus lainnya, mengetahui gaji teman seangkatan yang lebih besar itu juga bikin sedih bukan kepalang. Kadang kamu kecil hati, kenapa kalian yang lulusnya sama-sama tapi dia terlihat lebih cemerlang.
Gaji memang lebih sensitif dari berat badan. Karena itulah gaji dimasukan ke perkara confidential atau dijaga kerahasiaannya di kantor. Di keseharian pun gaji bukan bahan obrolan yang wajar. Tapi kadang kita nggak bisa mengelak dari keingintahuan terhadap gaji teman. Dan kalau gajinya ternyata lebih tinggi, bukan cuma sebal rasanya tapi bisa juga minder sampai malas kerja. Tapi dunia memang terkenal kejam, gaes. Jadi terima saja kenyataan, dan nggak perlu sedih lama-lama. Buat bantu kamu, pakai deh cara-cara menghibur diri sendiri ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kalau lagi ngumpul bareng, jangan lupa minta traktir. Lumayan ‘kan, seenggaknya gajimu jadi aman
“Sob, nonton Guardian yuk? Bagus banget katanya.”
“Duh, nggak punya duit nih. Gajian masih lama. Yaaa…gajiku kan nggak segede gaji kamu. Harus ekstra irit.”
Mungkin ada untungnya kalau gajimu lebih kecil. Setidaknya kamu jadi punya alasan untuk minta traktir saat acara kumpul bareng. Hitung-hitung berbagi rezeki, bukan? Kamu singgung-singgung saja soal gajimu yang lebih kecil, biar dia nggak enak sendiri. Kalau temanmu mengerti dan baik hati, mungkin kamu bisa jajan gratis. Hehe
ADVERTISEMENTS
2. Sering-sering mengunduh film gratis. Biar kamu nggak minim hiburan, meski nggak bisa nongkrong setiap hari kayak dia yang gajinya besar
Salah satu yang bikin sedih adalah kamu nggak bisa santai saja mengeluarkan uang buat bersenang-senang. Kamu harus memikirkan uangnya nanti cukup nggak ya buat akhir bulan? Masih sisa nggak buat nabung? Pengin beli tas baru tapi sepatu sudah harus banget diganti. Namanya juga gaji minim, beli apa-apa harus ekstra perhitungan. Nah, biar kamu nggak minim hiburan, pandai-pandailah mencari hiburan gratisan. Salah satunya adalah mengunduh atau menggandakan film dari teman. Nontonnya tinggal di kamar, nggak perlu ada biaya tambahan.
ADVERTISEMENTS
3. Gajimu boleh lebih kecil, tapi kamu punya skill yang mungkin dia nggak punya: hidup irit karena terbiasa nggak punya duit
Dengan gaji yang besar, sudah pasti hasrat untuk menghambur-hamburkan uang juga semakin besar. Nah, ingat-ingat saja bahwa gajimu yang kecil memberimu keahlian yang sangat berguna. Pertama, kamu tahan banting hidup irit meski di akhir bulan harus makan mi instan setiap hari. Kedua, kamu juga juga jadi jago mengelola uang lho. Soalnya sehari-hari kamu dituntut untuk pintar mengatur uang supaya semua kebutuhan terpenuhi. Belum tentu temanmu yang gajinya besar bisa sejago kamu.
ADVERTISEMENTS
4. Ingat-ingat kalau gaji lebih kecil bisa jadi pembenaran untuk berkontribusi sedikit pas ada patungan. Maklumlah, gajimu ‘kan nggak sebesar dia!
Nah, satu lagi nih keuntungan gajimu lebih kecil. Atas nama nggak enakan, kamu bisa memaksa temanmu yang gajinya besar untuk mengeluarkan uang lebih banyak saat ada patungan. Nggak perlu malu juga kalau kamu hanya bisa patungan dengan jumlah kecil. Karena gajimu lebih kecil, wajar dong kalau porsimu lebih sedikit. Yah, disesuaikan dengan kemampuan saja lah.
ADVERTISEMENTS
5. Karena penghasilanmu pas-pasan, mendingan jangan dulu nyari pacar ya. Pacaran itu pengeluaran (uang dan perasaan)-nya besar lho
Punya pacar memang bisa membuatmu bahagia. Tapi tak bisa disangkal punya pacar itu juga butuh biaya lho. Sekali jalan, kamu bisa habis berapa? Belum lagi kalau pacar ulang tahun. Pasti sedih kalau nggak bisa memberi kado yang berkesan. Nah, berhubung keuanganmu masih sekadarnya, lebih baik nggak usah pacaran dulu. Selain korban uang, pacaran juga bisa korban perasaan lho. Karena pacaran nggak cuma senang-senang, ada juga sedihnya, marahnya, sebalnya, galaunya. Jadi daripada menambah-nambah beban pikiran, mendingan jadi jomblo bahagia dulu.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan cuma menghibur diri, kamu juga harus cerdik menambah penghasilan sendiri. Gaji boleh beda, tapi pemasukan masih bisa sama kok
Kalau menghibur diri saja nggak cukup membuatmu “legawa”, berarti sudah saatnya mengambil tindakan. Soal gaji dari kantor kamu memang nggak bisa apa-apa, kecuali kamu bisa cari pekerjaan lain yang lebih besar gajinya. Tapi kamu bisa cari-cari sambilan lain di luar kan? Ambil freelance, memulai binis online atau banyak cara lainnya. Kamu bisa melakukan banyak hal kok untuk menyamakan pemasukan. Ya sedikit lebih sibuk sih, tapi nggak apa-apa kan?
Ngomongin gaji memang nggak ada habisnya ya? Tapi daripada sedih lama-lama mendingan kamu bersyukur saja. Masih banyak lho orang di luar sana yang gajinya lebih kecil lagi, atau malah nggak punya gaji sama sekali. Ngomong-ngomong, berapa hari lagi nih sampai tanggal 25?