Terlahir dari orangtua yang berkarir di industri hiburan tak lantas membuat mereka dengan mudahnya memiliki akses popularitas yang besar di ranah yang sama. Sebagai anak selebriti, mereka juga berjuang untuk bisa diakui dengan karya sendiri, bukan dengan embel-embel nama besar orang tua. Sebut saja misalnya Rizky Febian, sang pelantun tembang Kesempurnaan Cinta yang belakangan ini sukses mencuri hati penikmat musik Indonesia. Alih-alih membawa-bawa nama besar sang Ayah, Sule, yang punya kiprah menjulang di dunia komedi, Rizky justru merangkai jalannya sendiri di dunia musik. Selain itu masih ada Adera yang ogah dibilang mendompleng nama sang Ayah, Ebiet G. Ade. Nah, kali ini Hipwee mencoba merangkumkan anak selebriti yang berhasil berkarir di industri hiburan tanah air (baik dunia musik atau seni peran), tanpa semata-mata aji mumpung atas sepak terjang orangtua mereka.
ADVERTISEMENTS
1. Sule boleh jadi salah satu pelawak paling top saat ini, tapi Rizky Febian justru memutuskan untuk berkarir di jalur musik. Dan siapa yang belum dengar Kesempurnaan Cinta hari ini?
Lagu Kesempurnaan Cinta yang dinyanyikan Rizky Febian kini tengah jadi hit dan hampir tiap waktu diputar di jaringan radio tanah air. Rizky adalah anak sulung dari pelawak ternama, Sule. Meski ayahnya sukses berkarir di jalur komedi, Rizky justru memilih untuk menapaki karirnya di dunia musik. Bahkan bisa dikatakan genre musik yang Rizky pilih itu khas anak muda banget, pop dan cenderung jazzy. Lagu tersebut juga berhasil mengantarkan Rizky memenangkan Dahsyatnya Awards 2016 di kategori Pendatang Baru Terdahsyat. Tak hanya itu, Rizky juga berhasil menuju panggung Jakarta International Java Jazz Festival 2016. #Standingapplause deh buat Rizky. 🙂
ADVERTISEMENTS
2. Adera enggan dibayang-bayangi oleh nama besar sang Ayah, Ebiet G. Ade. Ia ingin terus eksis di dunia musik dengan karyanya.
Saya cuma mau ada di musik karena karya saya. Tapi saya bangga, Beliau (sang Ayah) bisa berkarier sejak 1980 sampai sekarang, bisa hidup dan membiayai anak-anaknya dari musik.
– Adera via showbiz.liputan6.com –
Cowok kelahiran 6 Januari 1986 ini pertama kali mencuri hati penikmat musik dengan lagunya yang berjudul Lebih Indah. Musiknya easy listening dan asyik banget untuk didengarkan saat santai. Kini, nama Adera di belantika musik Indonesia perlahan namun pasti punya tempatnya sendiri. Sementara itu sebagai anak dari penyanyi balada ternama Indonesia, Ebiet G. Ade, Adera enggan mendompleng nama besar sang Ayah. Ia ingin berkarya di dunia musik dengan karya dan kemampuannya sendiri.
ADVERTISEMENTS
3. Gita Gutawa mengaku tak masalah dibayangi oleh nama besar Erwin Gutawa, sang Ayah. Tapi bukan berarti popularitasnya saat ini murni berkat nama sang Ayah. Suara emasnya pun turut berperan.
Jika anak selebriti lainnya enggan dikait-kaitkan dengan popularitas orangtuanya, Gita Gutawa justru bangga masih bisa bekerja sama dengan ayahnya. Gita menganggap bahwa Erwin Gutawa sebagai ayahnya adalah mentor yang baik dan ia sangat menikmati berada di bawah nama besar sang Ayah. Nama aslinya Aluna Sagita Gutawa, dan Gita tak coba membuang nama “Gutawa.” Suara emasnya sudah cukup membuktikan bahwa ia memang pantas sukses di belantika musik. Boleh jadi ia juga tersokong dengan nama besar sang Ayah, tapi banyak orang yang juga mengakui bakat dan kemampuannya. Selain produktif di dunia musik, Gita juga kerap bermain peran, dari mulai FTV hingga layar lebar. Hal tersebut jadi bukti kalau Gita memang multitalenta.
ADVERTISEMENTS
4. Kamila Andini, sutradara muda berbakat yang berhasil meraih banyak penghargaan melalui film perdananya, The Mirror Never Lies. Mungkin sebagian kamu belum tahu kalau dia ternyata anak dari sutradara ternama, Garin Nugroho.
Kamila Andini sukses meraih banyak penghargaan melalui film perdana yang disutradarainya, The Mirror Never Lies (2011). Beberapa di antaranya merupakan raihan di kategori Film Terpuji dan Sutradara Terpuji pada Festival Film Bandung 2012. Adapun filmnya sendiri berkisah tentang kebijakan lokal suku Bajo yang dibintangi oleh Gita Novalista, Reza Rahadian, dan Atiqah Hasiholan. Namun, kayaknya banyak dari kamu yang belum tahu kalau Kamila adalah anak dari sutradara ternama Tanah Air, Garin Nugroho. Ini bukti kalau prestasinya tidak bergantung pada siapa Ayahnya, namun karena totalitasnya sebagai sutradara.
ADVERTISEMENTS
5. Shawn Adrian Khulafa, anak dari Andi Soraya yang perlahan namun pasti menapaki karirnya di layar lebar.
Shawn Adrian pertama kali muncul sebagai pengisi peran utama dalam film Hijabers in Love (2014). Pasca film perdananya itu, Shawn kembali berakting di layar lebar melalui film This is Cinta (2015). Perlahan namun pasti, anak dari Andi Soraya ini menapaki karirnya di layar lebar. Suatu ketika Shawn pernah mengatakan bahwa ia hanya akan berakting di layar lebar dan enggan terjun ke dunia sinetron. Ia juga tak berniat mendompleng nama sang Ibu. Ia hanya ingin berkarir dengan menonjolkan kualitas dirinya. Oke deh, Shawn, kita doakan semoga eksistensimu di layar lebar semakin sukses. Amiin.
ADVERTISEMENTS
6. Kevin Aprilio, mengikuti jejak orangtuanya untuk berkarir di dunia musik dengan bakat yang dia punya.
Jujurlah padaku, jujurlah padaku
Kau menyimpan rasa, kau menyimpan rasa cinta
Nyatakan padaku, nyatakan padaku
Perasaan itu, perasaan itu cinta
Masih inget nggak sama lagu yang dipopulerkan Vierra (sekarang udah ganti jadi Vierratale) beberapa tahun lalu ini? Lagu ini berhasil jadi hit dan Vierra pun menjelma sebagai idola baru remaja Indonesia saat itu. Adalah Kevin Aprilio otak dibalik keberhasilan Vierra sebagai personil sekaligus pencipta lagu. Anak sulung dari Addie MS dan Memes ini memang sudah terbiasa dengan lingkungan musisi sedari kecil. Ia bahkan sudah belajar menciptakan lagu sendiri sejak duduk di bangku SMP. Kendati mengikuti kiprah orangtuanya untuk berkarir di dunia musik, tapi jejak-jejak orang tuanya tidak terlalu kelihatan di sepak terjang Vierra.
Masih berpikir kalau mereka sukses karena aji mumpung? Memang tak bisa dipungkiri bahwa pengaruh orangtua pasti juga punya andil dalam akses karir mereka, tapi kita bisa menyimak kepiawaian mereka sendiri dalam membangun eksistensi. Nama besar orangtua hanya tiket, selebihnya bakat dan kemampuanlah yang menjadi bahan bakar kiprah mereka di industri hiburan Tanah Air.