Mengajak pujaan hati (entah itu gebetan atau pasangan) makan berdua seringkali asal pilih tempat. Padahal demi keberlangsungan hubungan kalian, perlu diperhatikan lho tempat makannya. Jangan sampai hanya mengutamakan yang penting kenyang tapi tahu-tahunya bikin hubungan kalian jadi kisruh.
Kayak misalnya makan berdua di restoran cepat saji. Harganya yang terjangkau dan kelezatannya yang nomor wahid memang nggak bikin rugi. Sayangnya kalau sering makan di sana sama pujaan hati bisa memunculkan problematika lho. Daripada penasaran, langsung aja yuk simak kenapa restoran cepat saji adalah neraka buat hubunganmu.
ADVERTISEMENTS
1. Makanan yang langsung tersedia bikin kamu dan dia nggak perlu menunggu lama. Padahal cuap-cuap sebelum makan baik untuk harmonisasi kalian
Kelebihan dari restoran cepat saji yaitu makanannya yang langsung tersedia. Tanpa perlu menunggu lama, menu yang kamu pilih bisa segera disantap. Oleh karena itu, kamu dan dia jadi nggak banyak mengobrol. Langsung menikmati hidangan di depan mata bikin kamu dan dia lupa untuk bercuap-cuap. Padahal interaksi lewat ucapan sebelum makan bagus untuk harmonisasi kalian, karena sebenarnya banyak topik yang bisa dibicarakan.
ADVERTISEMENTS
2. Harganya memang terjangkau. Tapi bukannya kamu akan dinilai pelit ya? Karena dia pun (pasti) ngarep makan di tempat mahal
“Beb, ini makanannya. Aku pesan paket yang paling murah nih tapi ayamnya gede.”
Sesekali makan di restoran cepat saji sah-sah aja, tapi jangan keseringan juga. Hal ini karena harga makanan dan minumannya yang murah bisa bikin kamu dinilai pelit. Apalagi kalau masih status gebetan, yang ada dia jadi ilfeel sama kamu.
Nggak ada salahnya makan di tempat yang agak mahal, toh makan sama dia nggak setiap hari. Biar kamu nggak bangkrut, buat jadwal makan bareng dan tanyakan juga dirinya lagi mau makan di mana. Siapa tahu dia kasih rekomendasi tempat yang enak plus murah.
ADVERTISEMENTS
3. Nikmatnya makanan cepat saji tiada duanya. Nggak heran kalau nanti kamu dan dia bisa rebutan ngabisin makanan
Nggak ada yang bisa menolak kelezatan makanan cepat saji. Saat makanannya terhidang di depan mata, kamu dan dia pun tanpa banyak basa-basi langsung melahapnya. Saat udah habis pun kalian masih belum rela, inginnya tetap memakannya. Oleh karena itu, nggak heran deh kalian saling rebutan ngabisin makanan. Kalau nggak rebutan ya salah satu dari kalian jadi nggak enak kalau enggan memberikan makanan yang belum dihabiskan. Meski berat melepas makanannya, tapi demi pujaan hati diiyain deh. ;(
ADVERTISEMENTS
4. Jangankan mengobrol, saat makan pun kalian sibuk sama apa yang terhidang. Makanya, memandangi pujaan hati juga nggak sempat
Seperti yang sebelumnya dikatakan kalau makanan cepat saji udah terhidang, kamu dan dia nggak mau menunggu lama menyantapnya. Ditambah rasanya yang enak, kalian langsung sibuk menyantap. Makanya, nggak ada lagi deh waktu untuk memandangi pujaan hati. Kamu sibuk sama makananmu, begitupun dirinya. Duh mengobrol dan memandang aja udah terlewatkan, hubungan kalian mau jadi gimana?
ADVERTISEMENTS
5. Restoran cepat saji biasanya ramai sama anak kecil atau para ABG. Yakin nggak mau makan berdua di tempat yang (agak) romantis?
Mayoritas penyuka makanan cepat saji memang anak kecil atau para ABG. Oleh karena itu suasananya jauh dari romantis dan terlalu ramai. Nah apa iya kamu tetap yakin mau makan berdua sama pujaan hati di tempat yang seperti itu? Dalam hati pasti inginnya tempat yang agak romantis dong. <3
Boleh aja makan berdua sama pujaan hati di restoran cepat saji, asal jangan keseringan. Kamu pun harus terima risiko kayak gimana buat hubungan kalau tetap makan di sana sama dirinya. Karena mau bagaimanapun, restoran cepat bikin kandas saji adalah pemberhentian sementara menuju neraka bagi hubungan kalian. ;D