Kebaruan teknologi secara perlahan mengubah kebudayaan manusia. Dari yang tadinya mesti bertemu untuk melepas rindu, sekarang kita sudah bisa bertukar ‘lovyu’ secara face to face tanpa berpindah tempat. Nggak cuma ihwal budaya ‘bercinta’ yang berubah, budaya bekerja pun mengalami kemajuan. Zaman sekarang orang lebih memilih bisnis online yang dianggap lebih low budget dan berdaya jangkau luas dibanding dengan cara konvensional sebelumnya.
Nah, bicara soal bisnis online, ada satu hal yang layak untuk didiskusikan bersama. Yaitu perihal pedagang zaman now yang kerap kali membuat kita geleng kepala saat mendapati tingkah polahnya. Cara ‘agan-sista’ dalam berbisnis ria semakin hari menjurus ke arah yang nyeleneh. Meski kadang mereka bisa bikin kita ngakak melihat kekonyolan mereka, tapi semakin kesini kok rasanya semakin ngeselin, ya? Siapakah yang dimaksud? Mari kita kenali 5+ ciri-cirinya! Barangkali kamu juga pernah menjadi korbannya, ayolah kita ‘sentil’ bersama-sama.
ADVERTISEMENTS
1. ‘Agan’ atau ‘sista’ yang kerap nyebelin saat menulis tagar saking banyaknya ‘sampe tumpeh-tumpeh’, ada juga yang nggak nyambung sama jualannya
Fungsi tagar (#) dalam aktivitas maya adalah sebagai kategorisasi konten atau postingan. Biasanya pelaku bisnis online menggunakan tagar supaya konten yang diposting memiliki potensi banyak dilihat orang. Meski nggak ada larangan dalam menggunakan tagar, tapi mbok ya alangkah baiknya tagar dipakai secukupnya saja sesuai kebutuhan. Atau nggak apa-apa juga sih banyak asal related dengan konteks jualannya.
ADVERTISEMENTS
2. Jamak terjadi juga nih olshop yang menaruh iklan di sembarang tempat alias nyepam. Kadang memang bikin ketawa sih, tapi kalau sering kan bete juga, ya
Meski memiliki nilai tawar humor yang tinggi karena kerap bisa dijadikan bahan becandaan, namun semakin ke sini semakin meresahkan. Kesal nggak sih kita dikejutkan dengan adanya promo iklan pemutih jerawat, penghilang rambut (maap kebalik) ketika sedang enak-enak stalking Raisa dan membaca komentar-komentar penggemarnya.
Nih buat kamu para pelaku bisnis online, daripada memakai cara yang hampir mustahil menarik minat orang semacam itu, mending manfaatkan teman-temanmu untuk mempromosikan jualanmu melalui instastory mereka.
ADVERTISEMENTS
3. Annoying banget nggak sih kalau ada agan olshop yang ganjen? KZL? Makanya galakin aja!
Kadang ada pelaku bisnis online yang masih mengirim pesan padahal transaksinya sudah kelar. Isi pesannya biasanya berupa ajakan berkenalan atau bahkan kadang ada yang langsung merayu. Kalau mau kenalan mbok ya yang kreatif gitu lho. Apa kek? Bikin puisi kayak Dilan atau Rangga? Atau berjuang cari alamatnya ajak kenalan baik-baik secara langsung.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Nggak sedikit terjadi pembeli merasa merugi akibat barang yang diterima nggak sesuai dengan apa yang diiklankan
Entah itu karena lecet sedikit, salah ukuran, beda warna dan sebagainya, kesalahan dalam bisnis online yang satu ini sulit untuk sekali untuk dimaafkan. Dampaknya, konsumen kecewa dan olshop tersebut nggak lagi dipercaya. Untuk para pembeli juga harus selalu waspada dan teliti dalam melakukan transaksi agar kejadian seperti ini nggak menimpamu.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan percaya begitu saja olshop yang memakai foto artis sebagai konten endorse. Bisa kebaca kok ciri-cirinya
Untuk menaikan nilai jual produknya, biasanya bisnis online menggunakan artis sebagai endorsement-nya. Namun yang terjadi, banyak beredar promo dengan mencatut foto artis padahal artis yang bersangkutan nggak menggunakan produk tersebut.
Mudah membedakan mana endorsement yang kredibel atau enggak. Pertama, kalau foto produk diposting di akun media sosial artis yang bersangkutan, berarti olshop itu patut dipercayai. Kedua, karena ada juga bentuk endorsement yang tidak diposting di akun artis yang bersangkutan, ada cara sederhana untuk membedakan mana yang terpercaya, yaitu dengan melihat fotonya; apakah sang artis memakai atau memegang produk tersebut? kalau iya biasanya olshop itu bisa dipercaya
6. Yang paling parah adalah ketika sudah transfer uang, barang yang dibeli nggak kunjung datang
Yang paling harus segera dipensiunkan adalah pelaku bisnis online yang sudah menjurus kepada tindak penipuan. Banyak kasus yang tentu sudah sama-sama kita dengar terkait penipuan yang dilakukan pelaku bisnis online. Maka dari itu sebagai pembeli kita juga mesti hati-hati dan teliti lagi dalam membeli.
Tapi jangan salah tafsir, nggak semua olshop begitu semua, kok. Banyak yang bener. Sebaliknya, banyak juga lho kasus yang justru pembelinya yang nyebelin
Perkembangan teknologi membawa kemudahan-kemudahan untuk para pedagang yang ingin meraup pundi-pundi. Namun sekarang banyak bermunculan pelaku bisnis online yang ngeselin dan bikin resah–apalagi kalau yang sampai menipu. Berdagang sih berdagang, tapi juga harus punya attitude dong, ya nggak?
Ya, itulah tadi sedikit gambaran penjual online yang butuh disentil. Dan kalau misalnya fenomena ini semakin marak terjadi mungkin kata sentil layak kita ganti deh dengan kata pensiun? Emang preman saja pensiun? Olshop juga bisa lho, khususnya olshop-olshop gadungan! Harap segera dipensiunkan! 😀 Hehe #SalamDamai