Sebagai figur publik, sudah pasti segala aktivitas atau kehidupan mereka akan dilihat oleh masyarakat. Dan hal tersebut juga nggak bakal terlepas dari komentar-komentar yang mengiringinya. Mulai dari komentar positif, netral, hingga komentar negatif. Alasannya sudah jelas; para figur publik ini nggak bisa mengikuti keinginan semua masyarakat yang sudah pasti beragam. Oleh karena itulah mereka harus siap dengan respons masyarakat atas jalan yang mereka pilih.
Namun terkadang, para figur publik sudah mencoba senetral mungkin, tapi malah masyarakat yang tetap usil berkomentar. Apalagi di zaman edan media sosial saat ini. Semua orang seakan punya hak untuk berkomentar bebas tanpa peduli sopan santun dan tata krama. Beberapa artis pun kerap kali menjadi sasaran komentar negatif para warganet. Seperti dua selebritas ini, misalnya. Nindy Ayunda dan Rina Nose menjadi artis yang akhir-akhir sering mendapat atensi dari warganet. Dan nggak jarang, mereka sering jadi sasaran kebencian para pengguna media sosial. Dan keduanya pun kini punya cara masing-masing dalam menghadapi warganet seperti itu.
ADVERTISEMENTS
Bagi Nindy, selagi ada orang-orang tercinta berada di dekatnya dan punya impian yang masih diperjuangkan, maka hidup masih bisa dijalani bahagia meski disakiti oleh orang yang nggak dia kenal
Nindy Ayunda merupakan salah satu artis yang memang kerap mendapat komentar negatif dari para warganet. Ada saja penampilan uniknya yang dikritisi. Bahkan komentar-komentar tersebut terbilang berlebihan. Dan Nindy juga termasuk figur publik yang nggak sungkan membalas komentar warganet yang sinis kepadanya. Meski terlihat biasa saja, ternyata Nindy juga merasakan kesedihan dan kekesalan saat ada orang-orang yang nggak ia kenal malah mencampuri urusannya. Tapi ia masih tetap terlihat bahagia karena memegang prinsip kalau selagi ada orang yang ia cintai di sekitarnya, maka ia tetap bisa menjalani kehidupan dengan bahagia. Tentu saja yang dia maksud adalah keluarga dan teman-temannya.
Disakiti oleh orang yang tidak mengenal kita tapi suka sembarangan mencampuri urusan kita jelas membuat kita merasa kesal dan sedih.
–
Tapi, selama orang-orang yang kamu cintai masih ada di dekatmu, selama kamu masih bisa melakukan apa yang kamu cintai, dan kamu punya impian yang sedang kamu perjuangkan, kamu masih bisa menjalani hidupmu dengan bahagia.
ADVERTISEMENTS
Sedangkan bagi Rina Nose, sudah saatnya untuk memblokir dan melaporkan akun penyebar kebencian dan sejenisnya. Selama ini mungkin ia sudah terlalu sabar untuk menghadapi haters?
Berbeda dengan Nindy, Rina Nose menjadi sasaran komentar negatif warganet karena keputusannya membuka kembali jilbab yang menutupi auratnya selama satu tahun terakhir. Rina sudah pasti tahu apa reaksi yang bakal diterimanya. Dan sebagian orang menyayangkan keputusan tersebut. Tapi Rina punya alasan tersendiri, dan itu adalah hidupnya. Jadi apapun yang ia lakukan tentu tergantung pada keinginannya. Keputusannya membuka jilbab tersebut pada akhirnya membuat Rina menjadi sasaran ujaran kebencian. Ia paham dengan itu dan nggak segan “menyerang” balik warganet yang melontarkan kata-kata kasar dan kelewat batas. Setelah beberapa lama mendapatkan serangan dari haters, Rina pun kini mengambil langkah baru dalam menghadapi mereka. Yaitu dengan memblokir dan melaporkan akun-akun jahat tersebut.
Saatnya block dan report akun-akun pembully, hate speech atau penyebar kebencian
Mereka itu ibarat nyamuk! Ga gigit, tapi ganggu banget. Kalo disemprot, ada yang mati dan ada yang masih berkeliaran
Emang ga mungkin sih untuk berantas nyamuk sampai habis. Setelah hilang pun mereka tetap akan muncul lagi dan muncul lagi
Tapi usaha untuk mengurangi nyamuk masih bisa dilakukan. Terutama nyamuk2 berbahaya yang menjadi sumber penyakit
ADVERTISEMENTS
Serangan dari warganet yang sering berkomentar pedas seringkali nggak bisa dihindari. Jadi semua kontrol tergantung pada masing-masing diri, terutama figur publik dalam menanggapi
Di zaman media sosial seperti sekarang ini memang semakin susah mengontrol respons atau reaksi dari sesama pengguna medsos. Terutama bagi para figur publik. Ada saja kelakuan atau hal salah yang berkaitan dengan mereka. Dan ketika itu muncul di media sosial, jari-jari warganet akan segera menuliskan komentar yang kadang kelewat batas. Memang nggak ada larangan untuk mengkritisi seseorang apalagi figur publik. Tapi tentu dengan cara yang santun dan tanpa menyakitkan hati. Para selebritas ini juga menerima masukan demi kebaikan mereka, asalkan disampaikan dengan cara yang baik pula. Dan sekali lagi ditekankan, karena kita bebas bermedia sosial bukan berarti kita nggak bertanggung jawab dengan apa yang kita bagikan.
Beberapa selebritas bahkan sudah menanggapi komentar pedas atau negatif warganet dengan cara yang lebih tegas lagi, yaitu dengan melaporkan mereka ke pihak yang berwajib. Barulah timbul penyesalan dari warganet ketika mereka sudah terciduk. Cara Nindy maupun Rina bisa juga kok kamu tiru. Karena ketika omongan atau komentar warganet nggak bisa dibendung lagi, maka saatnya kita yang mengontrol diri dan menyaring hal-hal negatif tersebut.