Dulu kita hanya mengenal pakaian, makanan, dan tempat tinggal sebagai kebutuhan hidup yang tergolong primer. Sekarang hal tersebut tak lagi mencukupi. Era kekinian akan terasa kurang jika tanpa didampingi akses terhadap teknologi. Akibatnya, barang-barang elektronik terutama gadget, sudah harus turut menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Tak terkecuali bagi anak-anak, yang kini kesehariannya juga sudah terlalu dimanjakan oleh berbagai macam teknologi yang ada.
Jelas hal itu menjadikan pertumbuhan dan pergaulan mereka berbeda, jika dibandingkan dengan masa kecil kita dulu. Masa kanak-kanak kita mungkin bisa digambarkan oleh hasil karya Niki Boon. Ia adalah seorang ibu beranak 4 dan fotografer asal Skotlandia, Bonn mengabadikan berbagai momen dari anak-anaknya yang dalam keseharian jauh dari teknologi. Anak-anak itu terlihat senang berinteraksi dengan alam seperti dilansir Bright Side. Kehidupan mereka tampaknya juga bisa mewakili kehidupan kita dulu, anak-anak 90-an.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Tak peduli dengan tren gaya hidup orang-orang di sekitarnya
ADVERTISEMENTS
2. Tapi tempat tinggal mereka selalu bisa jadi sumber kebahagiaan, setiap saat…
ADVERTISEMENTS
3. Hari-hari mereka dipenuhi dengan aktivitas bermain yang menyenangkan
ADVERTISEMENTS
4. Permainan yang melibatkan fisik, bukan hanya sekedar duduk dan bermain di layar ponsel
ADVERTISEMENTS
5. Mereka tidak terlalu takut dengan risiko dan hidup dengan penuh keberanian
6. Cerminan dari masa kanak-kanak kamu yang lahir tahun 90-an?
7. Ketika kamu masih menikmati kebebasan yang sebenarnya
8. Hidup yang keras tapi membuat kamu lebih bijak dan cerdas
10. Generasi 90-an benar-benar menggunakan kreativitasnya, bukan hanya sekedar menikmati saja
11. Kita belajar menciptakan mimpi dalam imajinasi lalu mewujudkannya hari ini
12. Kita paham betul bahwa hidup dan belajar itu penting, pelajaran hidup tidak selalu mudah
Apakah foto-foto karya Boon cukup dekat dengan masa kecilmu? Bukankah begitu damai kehidupan yang kamu rasakan saat itu meski tanpa terlalu banyak menggunakan teknologi? Saat kamu punya anak nanti, akankah kamu mendidik mereka seperti ini atau ambil langkah mudah mendiamkan tangisan mereka dengan satu buah ponsel pintar? Kamu yang menentukan pilihannya!