16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

Hashtag kocak #RecehkanPilpres di Twitter

Saat ini, pemilihan presiden dan calon presiden sudah mulai ramai diperbincangkan, meski perhelatan tersebut baru dilakukan pada 2019 mendatang. Mulai dari calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju, sampai partai politik yang mengusung mereka. Simpatisan masing-masing capres dan cawapres pun sudah mulai melancarkan aksi mereka terutama di media sosial.

Nggak jarang, pembahasan soal pilpres ini bisa berujung emosi. Apalagi ketika dua pendukung capres yang berbeda saling berseteru. Di tengah ‘hawa panas’ inilah muncul sebuah tanda pagar (tagar) #RecehkanPilpres untuk mencairkan suasana di media sosial, khususnya Twitter. Bahkan tagar ini jadi salah satu trending topic di platform ini. Bagaimana kocaknya warganet merecehkan pilpres ini? Cekidot!

ADVERTISEMENTS

1. HP kali, ah, bisa di-silent~

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

jangan emosi via twitter.com

ADVERTISEMENTS

2. Soalnya ini bukan obat-obatan

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

emang obat via twitter.com

ADVERTISEMENTS

3. Mohon bersabar, ini ujian~

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

penantian sia-sia via twitter.com

ADVERTISEMENTS

4. Agnez Mo juga dong?

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

ya juga via twitter.com

ADVERTISEMENTS

5. Larutan penyegar kali, ah, ada badaknya! -_-

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

larutan penyegar via twitter.com

ADVERTISEMENTS

6. Udah jomblo, golput lagi. Kasihan~

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

kasihan via twitter.com

7. Kalau yang nyoblos dosen, kira-kira dicoret apa dicoblos, hayo?

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

hmmm via twitter.com

8. Ini ngomongin surat suara apa chat WhatsApp nih?

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

curcol via twitter.com

9. Mungkin MILKITA yang dimaksud. Soalnya kalau PILKITA itu, kan …

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

milkita kali? via twitter.com

10. Radio aja mbak yang didengerin~ 😀

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

sedih 🙁 via twitter.com

11. Wah, bener banget sih ini 🙂

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

bener sih via twitter.com

12. Kids zaman now banget nih kalau pakai Instagram 😀

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

kid jaman now via twitter.com

13. Kayaknya ada hawa-hawa sarkasnya nih~

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

sarkas nih via twitter.com

14. You sing you lose!

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

malah ngiklan via twitter.com

15. ITU CINTA, WOY! (((jadi emosi)))

16 Tweet #RecehkanPilpres ini Jadi Obat Pereda Tensi Tinggi Saat Warganet Ngomongin Politik. Woles~

cinta itu bukan tinta via twitter.com

Memang sih, seberat apa pun pembahasan, pasti selalu bisa direcehkan oleh rakyat Twitter. Apakah itu menyangkut soal politik, gosip, dan lainnya. Cukup dimulai oleh satu orang, kalau lucu dan menarik perhatian, pasti warganet lain juga turut meramaikan tagar ini. Jadi nggak melulu emosi, hal berat seperti ini juga bisa dijadiin bahan buat candaan. Kocak abis!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung