Kesuksesan sebuah film nggak bisa dilepaskan dari judulnya. Judul yang menarik bisa membuat orang terpancing sehingga mereka mau menonton. Judul juga bisa menjembatani narasi cerita kepada penonton. Terutama bagi mereka yang sibuk dan nggak sempat mengulik seputar film. Meski begitu, nggak semua judul film memberi kesan yang baik pada calon penontonnya.
Ada beberapa judul film luar yang menggunakan diksi ambigu dan terkesan ngawur dan jorok, khususnya bagi warganet Indonesia. Kira-kira film apa saja, ya? Hipwee Hiburan telah merangkum beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENTS
1. Alih-alih menggambarkan cerita, judul film ini justru seperti kalimat tanya. Orang pasti gemes pengen bales, “Tau apa?”
ADVERTISEMENTS
2. Sulit bagi orang Indonesia untuk nggak memelesetkan judul film di bawah ini. Bodo amaaaat!
ADVERTISEMENTS
3. Film dengan judul nama penyakit ini kira-kira bercerita tentang apa, ya? Wabah gatel-gatel?
ADVERTISEMENTS
4. Ambigu banget nih judulnya. Yang jelas sih artinya bukan ketiak atau monyet, ya~
ADVERTISEMENTS
5. Mashoooq, Pak Eko!
ADVERTISEMENTS
6. Pembuat film ini mungkin berasal dari Jawa Timur. Cocote, Cuk! 😀
7. Apakah film ini bercerita tentang seorang mahasiswa yang jarang mandi kalau mau ke kampus?
8. Ada lagi dong film dengan judul yang sama -_-
9. Kalau Young Lex bikin film, mungkin judulnya begini~
10. Sekali lagi, tolong jangan memelesetkan judul film ini. Thanks~
11. Nyobain apa nih? 😀
12. Bukannya jorok, tapi film judul begini memang ada. Positive thinking aja, mungkin artinya baik dalam bahasa lain
13. Kenapa sih judul ini serasa nyambung sama judul sebelumnya. *Jangan sambungin, jangan disambungin*
14. Hadeeeeh, ada juga versi jamaknya~
15. Untungnya film ini nggak tayang di Indonesia, kalau tayang bisa jadi bulan-bulanan warganet pasti
[BONUS]
Mirisnya, film dengan judul seperti ini pernah ada industri film di Indonesia 🙁
Industri film Indonesia sedang menggeliat. Kualitasnya makin bagus dan penontonnya makin banyak. Sudah seharusnya para sineas mempertimbangkan judul sebagai pengelaris jualannya. Bikin yang semenarik mungkin agar mengundang minat penonton. Jangan ngawur seperti judul di atas.
Kalau yang lain mungkin masih bisa dimaklumi, karena film luar yang notabene bahasanya berbeda dengan kita. Tapi film dengan judul yang terakhir … entahlah.