Di era digital seperti ini, nggak bisa dimungkiri bahwa semarak penggunaan media sosial lambat laun telah mengubah kecenderungan perilaku masyarakat; sekarang rasanya orang lebih narsistik, sedikit-sedikit harus update, sebentar-sebentar unggah ini itu. Bahkan, nggak sedikit dari mereka yang sampai rela capek-capek mengedit konten sedemikian rupa sampai dirasa layak untuk diunggah.
Bertolak dari paparan di atas, rasanya kemampuan grafis—baik edit foto atau video—tergolong berharga bagi yang memilikinya. Sebab tentu saja mereka akan lebih mudah dalam membuat konten, dan lebih mudah pula membentuk citra mereka. Lain halnya dengan mereka yang berkemampuan grafis pas-pasan. Keinginan membuat konten yang muluk-muluk yang nggak diimbangi dengan keahlian, sering kali justu malah jadi bahan tertawaan dibanding pujian. Contohnya adalah 15 foto editan kocak di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Berawal dari bocah satu ini. Demi memperoleh kesan sangar, kekar, dan gagah dia memanipulasi fotonya sedemikian rupa yang hasilnya … silakan nilai sendiri saja 😀
Siapanya Ade Rai nih?
ADVERTISEMENTS
2. Begitu pula dengan pemuda yang satu ini. Editan badannya yang dibuat kekar, justru malah terlihat aneh dan peyot
kayak kartun 😀 via www.pauznet.com
ADVERTISEMENTS
3. Beginilah caranya untuk mengakali keinginan punya badan yang kekar tapi nggak mau capek pergi ke gym. Tinggal pakai aplikasi Paint dan, taraaa~
Simpel -_- via www.pauznet.com
ADVERTISEMENTS
4. Sulit memang mendapatkan tubuh atetletis yang diinginkan, tapi kalau mau memanipulasi foto mbok, ya, yang niat sedikit … jangan kayak begini!
Angle fotonya cari yang gampang aja, Mas! via www.pauznet.com
ADVERTISEMENTS
5. Nggak cuma citra memiliki tubuh atletis saja yang pengen dibentuk orang, melainkan juga citra berkelas dengan punya mobil yang mewah
Naik Ferrari nggak pakai sendal, BAIQUE. via www.taringa.net
ADVERTISEMENTS
6. Inikah yang disebut mobil masa depan, bisa tembus pandang?
satu momen di dua tempat via www.dagelan.co
7. Tolong, yang kenal dengan kakaknya, suruh ajarin adeknya ngedit, ya! 🙁
RIP Photoshop via www.pauznet.com
8. Saking kebeletnya pengen jalan-jalan naik mobil sendiri ke puncak, mas-mas yang satu ini menggunakan kemampuan grafisnya untuk memenuhi ambisinya
Wkwk via www.pauznet.com
9. Keinginan untuk mengunjungi suatu tempat masih menjadi alasan mengapa Photoshop nggak pernah sepi pengguna
Sambil menyelam main photoshop via www.pauznet.com
10. “I’m living on a jet plane, don’t know when i’ll be back again…”
auto-nyanyi via www.hipwee.com
11. Kamu jangan pernah mengaku kaya kalau nggak punya peliharaan macan seperti mas-mas ini
Aing macan via www.pauznet.com
12. Kapan lagi nih foto bareng idola, yekan~
Idolaku via jogja.tribunnews.com
12. Apakah ini yang bukti bahwa cinta ini buta. Pemuda berparas biasa saja berhasil mengencarni wanita cantik. Sayangnya …
OKE via www.pitaloka.id
13. Beginilah akibat menjomblo terlalu lama …
HALU
14. Ingin aku memilikimu, Mas. Tapi, apa daya aku cuma bisa Photoshop
Desain grafis adalah koentji! via www.pauznet.com
15. Yang paling miris adalah ketika desain grafis sebuah majalah masih lalai dalam mengedit. Kasihan Zac Efron 🙁
Hmm via webneel.com
Yap, begitulah kiranya, gambaran orang yang punya keinginan membuat konten yang muluk-muluk, tapi nggak diimbangi dengan keahlian yang mumpuni. Alih-alih menarik perhatian dan citra baik sebagaimana yang diinginkan, konten yang mereka bagikan justru lebih layak jadi bahan hiburan atau becandaan.
Mengedit foto sebelum mengunggah ke media sosial seakan sudah menjadi kebutuhan tersendiri. Bertolak dari hal tersebut bisa dibilang mereka yang memiliki kemampuan grafis, baik edit foto atau video, adalah orang-orang yang beruntung. Sudah sepatutnya mereka dihargai dan diapresiasi dengan layak karena sudah terbukti bahwa mengedit foto itu susah.