Bandara adalah tempat yang wajib dikunjungi saat kamu bepergian. Pernah gak tercengang saat masuk ke sebuah bandara yang terlihat WOW banget? Pengen tau bandara mana aja di dunia ini yang cukup ekstrem dan layak kamu datangi?
Menjelang liburan di akhir bulan nanti, Hipwee akan kasih info tentang bandara terekstrem yang ada di dunia. Siapa tahu bisa jadi referensimu. Ada bandara Indonesia juga loh disini!
ADVERTISEMENTS
1. Bandara Internasional Princess Juliana, Saint Martin : Pesawat Mendarat Diatas Kepalamu
Bandara internasional ini terletak dibagian kekuasaan Belanda pada Kepulauan Karibia. Dibangun pada tahun 1942 sebagai bandara militer, bandara Princess Juliana dijadikan bandara sipil pada tahun 1943. Semakin meningkatnya turis yang datang membuat bandara ini terus meningkatkan fasilitas dan kualitas layananan.
Yang unik dari bandara ini adalah pemandangan yang bisa kamu temui saat sebuah pesawat akan mendarat. Pendeknya landas pacu yang langsung berseberangan dengan laut membuat pesawat harus terbang sangat rendah saat akan mencapai landasan. Padahal, dibawahnya terdapat orang-orang yang sedang menikmati keindahan Pantai Maho.
Walau terlihat berbahaya, namun belum pernah dilaporkan ada korban jiwa yang disebabkan oleh pesawat yang hendak mendarat. Jika kamu pecinta pesawat dan ingin merasakan adrenalin mengamati badan pesawat yang sedang terbang dari jarak dekat, wajib banget datang ke bandara ini.
ADVERTISEMENTS
2. Bandara Juancho E. Yrausquin, Kepulauan Saba : Landasan Terpendek Di Dunia
Masih dari Kepualauan Karibia. Bandara Juancho E.Yrasquin merupakan satu-satunya bandara yang beroperasi di Kepulauan Saba. Ekstremnya, bandara ini memiliki landasan terpendek di dunia. Panjang landasannya tidak lebih dari 400 meter saja! Keekstreman ini masih ditambah dengan tingginya tebing di sekitar bandara.
Karena hal tersebut bandara ini dianggap menjadi bandara paling menantang, bahkan bagi para pilot profesional sekalipun. Pesawat jet tidak bisa mendarat di bandara ini dikarenakan oleh pendeknya landasan. Hanya pesawat-pesawat kecil saja yang bisa secara aman mendarat disini.
ADVERTISEMENTS
3. Bandara Madeira, Kepulauan Madeira : Dikelilingi Laut dan Bukit
Sebelumnya dikenal sebagai Bandara Santa Catarina, bandara yang satu ini terletak di Kepulauan Madeira di Portugal. Pendeknya landasan bandara, hanya 1300 meter membuat bandara ini menjadi salah satu bandara yang cukup berbahaya.
Pemandangan disekitar Madeira juga sangat unik. Disatu sisi terdapat laut yang mengelilingi landasan pacu, dan perbukitan disisi lain.
ADVERTISEMENTS
4. Bandara Lukla, Nepal : Pintu Menuju Puncak Everest
Nama bandara ini sebenarnya sudah diganti pada tahun 2008, dengan Bandara Tenzing-Hillary. Nama tersebut diambil dari nama dua orang pendaki yang pertama kali berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Bandara Lukla terkenal karena bandara ini dekat dengan basecamp pendakian Gunung Everest.
Terletak di ketinggian 2.900 meter, Bandara Lukla kerap diselimuti kabut dan gerimis. Bahkan terkadang kamu bisa melihat awan yang menyelimuti pegunungan disekitarmu dengan jelas.
ADVERTISEMENTS
5. Bandara Courchevel, Perancis : Bandar Udara Tanpa Petunjuk
Bandar Udara Courchevel terletak di daerah Rhona, Alpes, Perancis. Bandara ini dibuat untuk melayani kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke resor-resor ski terkenal di Courchevel. Selain memiliki panjang landasan yang cukup pendek, hanya 525 meter saja bandara ini juga memiliki tingkat kecuraman 18,5%. Angka yang cukup ekstrem untuk membuatnya menjadi salah satu bandara paling berbahaya.
Oh iya, bandar udara yang selalu diselimuti salju ini juga pernah muncul di film “Tomorrow Never Dies, James Bond” lho. Masih kurang tantangan? Di Bandara Courchevel kamu tidak akan menemukan fasilitas instruksi dan petunjuk untuk membantu pilot saat pendaratan. Mendarat di bandara ini saat kondisi gelap-berkabut akan mustahil dilakukan.
ADVERTISEMENTS
6. Bandara Barra, Kepulauan Barra, Skotlandia : Bandar Udara Berpasir Satu-Satunya Di Dunia
Bandara yang terletak di Skotlandia ini sangat berbeda dari bandara lain yang ada di dunia. Saat bandara lain membangun landasan, bandara ini justru menjadikan pantai Traigh Mhor sebagai landasannya.
Kepadatan pasir pantai membuat tempat tersebut cocok bagi pendaratan pesawat-pesawat kecil. Saat ada pesawat yang terbang rendah, pengunjung pantai harus menyingkir agar pesawat dapat melakukan pendaratan.
7. Bandara Dengan Landasan Es, Antartika : Mendarat Disambut Penguin
Tempat ekstrem ini tidak digunakan sebagai bandar udara komersial, namun merupakan bagian penting dari United States Antarctic Program, sebuah badan riset Amerika Serikat di Benua Antartika. Seperti namanya, pesawat yang datang kesini akan mendarat diatas lapisan es alami.
Pilot yang pernah mendarat diatas lapisan es mengatakan bahwa walau tidak seperti landasan pada umumnya, namun pendaratan tetap bisa dilakukan dengan aman dan stabil. Kehati-hatian pilot sangat diperlukan ketika pesawat melakukan pengereman. Jika tidak hati-hati bisa-bisa lapisan es pecah dan pesawat masuk kedalam air. Uniknya lagi, penguin yang lucu juga kerap mampir disekitar landasan.
8. Bandara Gibraltar, Kepulauan Gibraltar : Jalan Raya Ditengah Landasan
Bandara yang melayani penerbangan sipil di Kepulauan Gibraltar ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 1939. Menariknya, ditengah landasan pacu bandara terdapat jalan raya yang membelah kota. Diujung landasan, pesawat masih harus menghindari Laut Gibraltar.
Setiap ada pesawat yang hendak terbang atau mendarat, maka jalan akan ditutup. Pada tahun 2012 Bandara Gibraltar masuk sebagai “Bandara Paling Berbahaya Untuk Lepas Landas dan Mendarat” versi Daily Telegraph.
9. Bandara Internasional Toncontin, Honduras : Dikelilingi Perbukitan
Bandar udara sipil dan militer di Honduras ini dikenal sangat berbahaya karena dikelilingi oleh perbukitan yang dapat menyulitkan pendaratan pesawat.
Sejak tahun 2009, Airport Corporation of Tegucigalpa melakukan upaya perbaikan untuk mempermudah penerbangan dan pendaratan disini. Satu sisi tebing dipangkas agar tingkat kecuraman saat melakukan pendaratan dan lepas landas berkurang dengan signifikan.
10. Bandara Saint Bart, Saint Barthelemy, Kepulauan Karibia : Tabrak Orang Atau Kecemplung Laut?
Bandara ini hanya melayani penerbangan bagi pesawat-pesawat kecil yang hendak masuk ke wilayah Saint Barthelemy di Kepulauan Karibia. Wajar saja jika pesawat Boeing tidak akan bisa masuk ke sini. Jalan masuk ke lokasi pendaratan berbatasan langsung dengan jalan raya dan sangat sempit.
Sementara di ujung landasan ada Laut Karibia yang menanti untuk dihindari. Pihak keamanan bandara memasang tanda disekitar pantai agar orang-orang tidak berjemur didekat lokasi landasan, atau tanggung sendiri jika nyawa melayang.
11. Bandara H Hasan Aroeboesman , Ende, NTT : Dikelilingi Bukit dan Gunung
Terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, bandara ini dikelilingi oleh perbukitan dan gunung yang berada tepat didekat landasan. Karena itu, pesawat yang hendak lepas landas atau mendarat perlu berbelok hingga 90 derajat.
Memiliki panjang landasan 1.650 meter dan lebar 300 meter bandara yang juga menjadi pintu masuk ke Kabupaten Ende ini hanya melayani penerbangan dengan pesawat perintis. Oh iya, kalau kamu mau mendaki Gunung Kelimutu yang pernah Hipwee tulis di “20 Tempat yang Layak Didaki Di Indonesia” kamu juga harus singgah di bandara ini.
12. Bandar Udara Djalaludin, Gorontalo : Sapi Masuk Bandara
Pada Agustus 2013 lalu, dunia penerbangan nasional dikejutkan oleh berita bahwa ada sekawanan sapi yang masuk ke landasan bandara. Sapi-sapi tanpa dosa ini menyebabkan tergelincirnya pesawat Lion Air Boeing 737 seri 100.Pesawat tergelincir karena menghindari tabrakan dengan sapi. 2 orang dilaporkan mengalami luka ringan karena insiden tersebut.
Masuknya sapi ke landasan bandara menunjukkan kealpaan otoritas bandara dalam menjaga sterilitas lokasi demi keamanan penumpang. Yah, walaupun kita memang negara agraris dan akrab dengan sapi tapi nggak perlu sampai mereka masuk ke bandara juga sih.
13. Bandara Sentani, Jayapura : Ludah Pinang Dimana-Mana
Bandara Sentani merupakan pintu pertama saat kamu masuk ke kota Jayapura. Pemandangannya sesungguhnya indah. Bukit hijau terlihat sejauh mata memandang. Uniknya, di bandara ini kamu akan menemui tanda larangan yang tidak akan kamu temui di belahan dunia manapun.
Bukan hanya tanda larangan merokok, namun disini kamu juga akan menemui larangan untuk membuang ludah pinang sembarangan. Yap, bandara ini sempat sangat kotor karena kebiasaan orang Papua mengunyah pinang lalu membuang “ludah merah” mereka disekitar bandara. Mulai beberapa tahun lalu pihak bandara menyediakan plastik khusus untuk membuang ludah pinang tersebut.
14. Bandara Torolelo, Ngada, NTT : Bandara yang Bisa Ditutup Karena Bupati Ngambek
Kekonyolan tingkat ekstrem terjadi di dunia penerbangan Indonesia pada medio Desember 2013 lalu. Marianus Sae selaku Bupati Ngada secara sepihak menutup bandara karena tidak mendapat tiket untuk penerbangan mendadak dari Jakarta ke Ngada.
Kemarahan Bupati disebabkan karena beliau merasa bahwa pihak maskapai tidak berusaha membantunya mendapatkan tiket pesawat untuk menghadiri sidang DPRD, yang diklaimnya sebagai tindakan acuh terhadap kepentingan rakyat Ngada. Masa pendukung Bupati kemudian memblokir bandara dan melarang pesawat yang hendak mendarat agar kembali ke Ende. Kayaknya ini cuma bisa kejadian di Indonesia deh…
15. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru : Bandara Dengan Toilet Terbersih
Nggak semua keekstriman bandara Indonesia disebabkan oleh hal buruk. Kita juga punya bandara yang ekstrem karena perstasinya. Bandara di Pekanbaru ini memegang juara 1 dari seluruh bandara di berbagai penjuru Indonesia sebagai bandara dengan toilet terbersih.
Karena kebersihannya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menganugerahkan 4 Bintang dalam Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih 2013. Semoga saja kebersihan bandara yang satu ini segera diikuti oleh bandara lokal lain ya.