Debat capres putaran pertama telah berhasil digelar. Semua rakyat seakan merayakan salah satu rangkaian pesta demokrasi tersebut. Ada yang panas dingin, bersorak sorai untuk paslon andalannya, sampai mendengungkan yel-yel kebanggaan. Tapi di balik situasi panas bin menegangkan dari debat capres pertama semalam, tetap ada kaum-kaum selow yang justru bikin narasi dan plot twist nggak terduga dari acara yang rasanya super serius ini.
ADVERTISEMENTS
1. Mulai dari tagar #curhatpilpres2019, #sambatpilpres2019, dan tagar lainnya memenuhi media sosial sejak semalam. Rame banget!
ADVERTISEMENTS
2. Meski Ma’ruf Amin ngomongnya irit banget, tapi tetep ada yang menarik kesimpulan dengan begitu pas begini. Ngakak!
ADVERTISEMENTS
3. Abang-abang Makmum Masjid yang kebanyakan nontonin video lagu lawas, termasuk The Virgin
ADVERTISEMENTS
4. Sangat disayangkan kalau ada paslon yang mau ngomong tapi keburu bel waktu habis berbunyi. Ibaratnya tuh gini …
ADVERTISEMENTS
5. Nggak lucu juga sih kalau anaknya Pak Jokowi memanfaatkan momen debat ini sebagai pangsa pasar usahanya. Hmmm~
ADVERTISEMENTS
6. Ada juga yang mengimajinasikan capres cawapresnya saling ngambek. Aduh, semoga nggak gini 🙁
7. Curhatan dari ibu-ibu yang hanya ingin ketenangan, dan hanya ingin Ira Koesno
8. Eh, ada juga spesies warganet yang sukanya gagal fokus. Hmmm, hidupku adalah skinker!
9. Permintaan yang sulit dikabulkan. Pak Prabowo, kan, bukan Pak Tarno!
10. Jebakan batman yang sering banget kejadian saat lebaran. Ya, maaf, salah toples~
11. Kebiasaan waktu SD tanya makanan favorit, warna kesukaan, dan pertanyaan template biodata lainnya, kebawa juga saat debat pilpres~
12. Kata-kata menyejukkan yang sempat disarankan Ira Koesno untuk disampaikan di akhir acara, gagal terlaksana. Memang lebih baik ada adems*ri sih~
13. Kejutan tujuannya bikin kaget. Super kaget karena Jan Ethes ternyata muat dalam toples undian debat. Ora mashook!
14. Terakhir, sebuah persembahan plot twist dari sobat sambat kita semua. Awas, bacanya sambil nyanyi!
Nggak nyangka, kan, di tengah sengitnya perdebatan yang serius antara dua kubu capres, ada juga kaum-kaum selow yang netral dan hanya memihak pada kelucuan. Kita butuh orang-orang kayak mereka nih, yang ketika orang pada rusuh, mereka ngopi bareng, ketawa, dan santai menghadapi permasalahan yang ada. Nggak pakai emosi apa lagi ngata-ngatain. Lanjutkan, warganet kesayangku!