UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) sudah dimulai sejak kemarin (1/4). Di hari pertama, dedek-dedek SMA terpantau lancar mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Namun di hari kedua di mana yang diujikan adalah Matematika, semua berubah. Banyak kekesalan yang diluapkan di media sosial karena soal Matematika UNBK. Seperti janjian, mereka menyerbu akun @kemendikbud.ri.
Dalam unggahan soal testimoni beberapa peserta UNBK, dedek-dedek SMA meluapkan segala uneg-uneg hati pasca mengerjakan soal Matematika. Nah, beginilah kocaknya luapan hati para cyber army junior yang KZL sendiri nggak bisa ngerjain. 😀
ADVERTISEMENTS
1. Entah kenapa kalau MTK, belum keluar hasilnya namun kita udah pesimis duluan. Pun juga dengan warganet ini 😀
2. Dilihat dari komentar ini, agaknya masa depan Indonesia cerah. Murid-murid zaman sekarang lebih kritis dari pembuat soal itu sendiri 🙂
3. Ada soal memecahkan password dengan menghitung angka, tapi warganet ini terbiasa pakai pola saat membuka hapenya. Hmm …
4. Mempertanyakan sebuah pertanyaan, sungguh visioner sekali warganet satu ini 😀
ADVERTISEMENTS
5. Sebelum ujian, baiknya masalah asmara diselesaikan dulu biar nggak baper kayak gini …
6. Tercium bau-bau pesimisme akut 😀
7. Ketika A-Team memprotes Kemendikbud …
8. Lama-lama kok komentar dedek-dedek SMA ini kok ngeselin, yha! 🙁
ADVERTISEMENTS
9. Kebanyakan nonton Jurnal Risa nih!
10. Saking panasnya otak sampai berasa sedang di neraka 😀
11. Kalau semua cewek mikir nikah adalah jalan keluarnya biar bisa di dapur aja, gimana nasib bangsa Indonesia ke depannya? Anak-cucu bangsa perlu dididik oleh ibu yang tangguh!
12. Sebuah ancaman dari sobat gurun junior kepada tim pembuat soal UNBK. Kerad!
ADVERTISEMENTS
13. Karena berdoa adalah koentji! Siapa tahu dikasih mukjizat dari langit~
14. Ternyata bukan komputer buat UNBK-nya yang bermasalah, melainkan otak pesertanya 😀
Sungguh lucu kekesalan-kekesalan dedek-dedek SMA ini. Kesulitan mereka jadi hiburan sendiri bagi kita yang dulu berada di posisi mereka. Semangat terus, adik-adik! Badai pasti berlalu. Jangan lupa belajar, jangan mabar terus!