Ojek online (ojol) mungkin sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita. Kehadirannya sama seperti transportasi umum lain semisal bis atau kereta api. Bedanya, kamu bisa lebih menghemat waktu dan nggak perlu berdesak-desakan seperti saat naik kereta. Tapi tentu saja biaya untuk naik transportasi jenis ini sedikit mahal.
Kehadiran ojol ini pun memberikan banyak pengalaman maupun cerita. Mulai dari yang mengharukan, sampai yang bikin kesal. Ada-ada saja pengalaman yang dibagi oleh para costumer. Dan sebaliknya, para driver juga nggak jarang berbagi pengalaman mereka saat mendapatkan costumer. Seperti ulasan atau review yang dikasih oleh costumer ini saja misalnya. Meski terlihat sepele, ternyata berpengaruh lho pada kinerja mereka. Hayo, kamu yang doyan naik ojol pernah bikin review apa saja? Seperti beberapa review di bawah ini nggak?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Padahal sebelum order sudah ada harga yang tertera. Kalau nggak mau, ya, nggak usah pesan!
ADVERTISEMENTS
2. Memang kalau mukanya jelek kamu nggak sampai ke tujuan gitu?
ADVERTISEMENTS
3. Waduh, dapat orderan dari mantan nih abangnya. Mengungkit kenangan masa lalu 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Bagaimana perasaan abang ojolnya kira-kira, ya?
ADVERTISEMENTS
5. Bintang yang kamu berikan berpengaruh besar buat abang ojol. Gara-gara ngawur gini dia bisa kehilangan nafkahnya lho
6. Baperan banget deh, tinggal bilang ke abang ojolnya secara langsung, kan?
7. Sebuah pengingat
8. Apakah costumer satu ini sering bolos waktu pelajaran matematika?
9. Ini review atau kuis?
10. Positive thinking saja, mungkin gara-gara kena panas terik tiap hari, makanya jadi begini …
11. Mas, tolong mandi, Mas 🙁
12. No comment
13. No comment (2)
14. Antara prihatin tapi bikin ngakak juga
15. Pasti abangnya kesenengan dipeluk nih 😀
Meski kamu boleh bikin ulasan yang cuma buat lucu-lucuan, tapi jangan sampai itu memengaruhi penilaianmu terhadap kerjanya, ya. Misalnya dengan asal-asalan ngasih bintang. Apalagi kalau kamu ngasih bintang satu dengan alasan dangkal seperti beberapa contoh di atas. Bisa-bisa sang driver putus mitra alias kehilangan pekerjaannya. So, tetap bertanggung jawab dengan semua yang kamu tulis, ya!