Artikel ini sebenarnya bukan ditujukan untuk para perokok. Karena para perokok seharusnya memang sudah berusia dewasa dan cukup punya pertimbangan untuk menentukan pilihan gaya hidup mereka sendiri. Negara saja selama bertahun-tahun gagal memperingatkan dan menciptakan perubahan berarti pada jumlah perokok di sini, apalagi petuah-petuah dari Hipwee.
Jadi, artikel ini ditujukan untuk membantu mereka yang masih berusaha membujuk orang-orang kesayangan supaya meninggalkan tembakau dan hidup lebih sehat. Mengakhiri kebiasaan merokok memang minta ampun beratnya sih, jadi butuh perjuangan, kegigihan, dan kecerdikan tersendiri dari kalian untuk dapat menyelamatkan para perokok yang sudah kecanduan. Nah, siapa tahu kalimat-kalimat sindiran semacam ini justru bisa lebih menghantui mereka dibanding aksi persuasi yang menggurui atau mengancam. Simak!
ADVERTISEMENTS
“Berbaik hatilah jika bertemu orang yang merokok. Siapa tahu itu terakhir kalinya mereka bisa merokok”
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
“Rokok adalah salah satu penghasil pendapatan terbesar untuk Indonesia, terutama pendapatan medis”
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
“Siapa yang paling berjasa menghilangkan kebiasaan merokok seseorang?”
ADVERTISEMENTS