Kalau lagi di rumah, rasanya nggak pernah nggak ada pekerjaan. Apalagi kalau ada ibu, nonton TV saja jadi nggak tenang. Maklum, jiwa emak-emak kebanyakan memang sukanya detail, nggak boleh ada satu perkara kecil pun yang luput dari pandangannya. Saking kerepotannya, nggak jarang ibu akan meminta tolong kamu untuk membantunya melakukan hal-hal apa saja yang tujuannya untuk kemaslahatan seisi rumah. Sebagai anak yang enggan dicereweti cekatan, biasanya kamu akan langsung menyanggupi dengan menjawab, “Ya, nanti,” saat ibumu mulai memerintah ini dan itu. Sayangnya, amanat-amanat yang sebenarnya simpel ini sering terlupa sehingga mengganggu stabilitas rumah—selain kamu sendiri yang bakal kena omelan ibu.
Mendengar beberapa cerita tentang serunya kehidupan ibu dan anak semacam ini, Hipwee Hiburan jadi merasa tergelitik untuk mengumpulkan apa saja sih perintah ibu yang sebenarnya simpel, tapi sering terlupa dan akhirnya nggak dikerjakan. Jangan-jangan kamu sudah berpengalaman nih~
ADVERTISEMENTS
1. “Jangan lupa matiin keran kalau mau pergi, entar kebanjiran lagi!”
Eh, kebanjiran betulan, habisnya lupa sih! 😀
ADVERTISEMENTS
2. “Nyalain lampu depan, Dik, udah malam!”
Karena kelupaan, alhasil teras rumah gelap gulita sepanjang malam.
ADVERTISEMENTS
3. “Titip air, ya. Bentar lagi matang tuh, Ibu mau mandi dulu.”
Yang ada kamunya dikeplak gara-gara pancinya nyaris kering.
ADVERTISEMENTS
4. “Kunci pintunya taruh di bawah keset aja, ya, ibu nanti pulang cepat.“
Beberapa jam kemudian sang ibu telepon sambil ngomel-ngomel. Lha, wong, kuncinya dikantongin!
ADVERTISEMENTS
5. “Ingat, ya, angkat jemurannya, nanti sore hujan lagi pasti.”
Jemurannya basah lagi kena hujan. Duh, tadi ketiduran. Serius. :(((
ADVERTISEMENTS
6. “Nanti kalau pulang jangan lupa isiin bensin sekalian motornya, ini uangnya, full, ya!”
Uangnya malah dipakai beli jajan. Kebangetan!
7. “Ibu mau dinas 3 hari, itu si Apoy (kucing) jangan lupa kasih makan sama vitamin lo.”
Si Apoy lemas nggak banyak gerak. Dari kemarin nggak dikasih makan, duh!
8. “Matiin TV-nya, hemat listrik!”
TV-nya nyala sampai pagi lagi. Maaf ketiduran. Hehehe.
9. “Nanti jam 5, tolong jemput Adik di tempat les, ya, Ibu ada arisan di rumah Bu Nur.”
Menjelang magrib adiknya diantar tetangga ke rumah, katanya nangis di pinggir jalan gara-gara panik nggak dijemput-jemput. Parah!
10. “Masukin motornya gih, ntar dimaling lagi lo!”
Pagi-pagi baru ketahuan kalau motornya masih di halaman rumah. Untung nggak dimaling sih, ngeri juga. Huhuhu.
[BONUS]
“Nanti kalau ada bu Joko ke rumah, bilang Ibu lagi pergi sama Bapak, ya!”
“Eh, Bu Joko. Ibu ada kok, lagi nonton TV tuh.”
Duh, keceplosan. 🙁
Ibu itu memang sudah kodratnya cerewet dan banyak nyuruh ini-itu. Bukan apa-apa, semua hal yang diamanatkan ibu itu demi kebaikan bersama. Kamu boleh bilang kesal dan menjawab “nanti”, tapi jangan lalu dilalaikan. Lebih baik segera bangkit dan laksanakan ketika ibu meminta tolong ataupun menyuruhmu. Nanti kalau kamu sudah berumah tangga dan punya anak juga tahu bagaimana rasanya jadi ibu.