Bangunan dan desain gambar di sekolah sudah seharusnya memenuhi standar yang mendukung murid dan guru dalam proses belajar. Bentuk dan letak fasilitas sekolah yang layak memang wajib dimiliki sekolah. Tapi, apa jadinya kalau terdapat benda dan gambar-gambar di sekolah yang bikin murid dan gurunya gagal fokus?
Entah memang sengaja atau kebetulan, bentuk dan letak fasilitas di sekolah ini malah ngaco banget. Boro-boro bikin semangat belajar, bahkan ada yang nirfaedah sama sekali. Nggak percaya? Lihat sendiri deh dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Ada yang bisa menjelaskan bagaimana presentasi pakai proyektor yang letaknya malah di atas seperti ini? 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Bukannya fokus olahraga, murid-murid malah sibuk ngobrolin gambar orang di grafiti tembok itu lagi ngapain~
ADVERTISEMENTS
3. Nggak kebayang menonton pertandingannya seperti apa kalau posisi tempat duduknya langsung menghadap tembok 😐
ADVERTISEMENTS
4. Niatnya mungkin ingin menunjukkan kreativitas, tapi desain tulisan “HIGH SCHOOL”-nya malah bikin orang susah membacanya 🙁
ADVERTISEMENTS
5. Fasilitas sekolah satu ini dijamin bikin murid dan guru kesel banget saat udara lagi panas-panasnya. Yah, mau dipaksa juga nggak bisa digunakan! 🙁
ADVERTISEMENTS
6. Setuju nggak, kalau iklan sekolah ini malah seperti “menjual informasi murid” dibanding menjual informasi sekolah?
7. Gagal paham sama letak kaca di kamar mandi ini. Entah apa maksud orang yang memasangnya sampai meletakkan kaca di atas dan miring gitu -_-
8. Niat sekolah ini baik, ingin menyemangati para murid lewat layar pengumuman. Tapi, kalau desainnya kayak begitu, yang ada siswa dan siswi pusing membacanya 😐
9. Duh, Hipwee sudah nggak sanggup beri penjelasan soal benda ini dengan posisinya kayak gini deh 🙁
10. Sepertinya murid di sekolah ini harus punya tenaga ekstra saat olahraga. Yah, bentuk lapangannya menanjak begitu~
Desain fasilitas sekolah yang ngaco ini mungkin menjadi hiburan sesekali buat para murid dan guru. Daripada kesal terus lantaran nggak bisa dipakai, yah, mending dijadikan sebagai bahan tertawaan saja. Kocak, ya! 😀