Di era teknologi macam sekarang, semua hal memang terasa lebih mudah. Jika dulu kita perlu keluar rumah, pergi ke toko, dan melakukan transaksi langsung saat ingin membeli barang, sekarang sambil tiduran pun kita juga bisa melakukan proses jual beli. Duduk manis sembari nonton TV, barang akan diantar langsung ke depan pintu rumahmu. Apalagi banyak sekali situs e-commerce yang saat ini tersedia. Nggak cuma itu, media sosial seperti Instagram pun juga kerap jadi pilihan orang menjual produknya. Kamu tinggal pilih saja mau yang mana.
Tapi ternyata nggak semua barang yang dijual di online shop bisa diterima akal sehat manusia, lho. Entah karena pemilihan fotonya, kesalahan caption, atau memang karena barangnya sudah terlampau aneh dari sononya. Simak deh rangkuman yang dibuat oleh Hipwee Hiburan berikut ini. Dijamin yang lagi galau di pojokan kamar bisa tersenyum kembali 🙂
ADVERTISEMENTS
1. Dimana-mana yang namanya diskon kan pasti lebih murah ya, tapi nggak dengan olshop ini
Entah karena salah ketik atau gimana, tapi boro-boro beli, mungkin yang jadi pembeli bakal malas bahkan buat sekedar bertanya. Mending kalau bedanya nggak jauh-jauh ya, ini sih lumayan kerasa, apalagi buat anak kos 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Nggak paham apa yang ada di pikiran si penjual sih, kepikiran aja buat jual sumur!
Masalahnya kalau ada yang benar-benar berminat dan minta sumurnya dipindah ke dekat rumahnya, masa iya harus dijebol dulu?! Susah dong angkatnya huhu..
ADVERTISEMENTS
3. Saking nggak pernahnya buang-buang makanan, kerupuk yang baru diambil 2 biji pun dijual!
Antara kebangetan atau memang nggak biasa buang-buang makanan. Tapi yang satu ini benar-benar nggak bisa dinalar akal sehat. Masa iya jual kerupuk sisa? Terus giliran ada yang bertanya serius, bilangnya sudah melempem. Duh 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Mungkin kalau nunggu tahu namanya bakal kelamaan ya, jadinya dinamain “Dompet Wanita Aduh Apa Namanya Yah” aja deh..
Apa yang bakal kamu lakukan kalau lagi scroll situs e-commerce terus tiba-tiba menemukan gambar di atas? Emosi? Atau malah penasaran sama barangnya? Ya bisa jadi itu termasuk strategi pemasaran olshop-nya ya..
ADVERTISEMENTS
5. Sebenarnya nggak ada yang salah sama bonekanya sih. Cuma mungkin pemilihan fotonya aja yang perlu dibenahi. Kalau menurutmu gimana?
Yakin 100% siapapun yang melihat foto ini pasti salah fokus ke muka abang di belakang yang kayaknya terpaksa gitu disuruh pegang bonekanya buat difoto. Ada-ada saja sih ya kan jadi ngakak 🙁
ADVERTISEMENTS
6. Demi apa ada yang jual kantung plastik Indomaret?! Kira-kira ada yang minat nggak ya?
Dari 1 penjualan kantung plastik, si penjual akan memperoleh Rp50 sebagai labanya. Ya mungkin kalau diseriusin dan laris manis, si penjual bakal jadi jutawan. Kan nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini. Setuju? 🙂
7. Dari foto sih sekilas nggak ada yang salah ya. Tapi tunggu dulu sampai kamu baca caption-nya
Positive thinking aja sih ya, mungkin memang maksudnya menghibur dan untuk menarik perhatian konsumen. Makanya si penjual menuliskan tipe dompetnya mirip nama penyanyi dangdut Elvi Sukaesih.
8. Kalau ini antara foto sama keterangan barang nggak ada nyambung-nyambungnya sama sekali. Mungkin ada yang bisa bantu koreksi?
Kalau ini sih fix bikin bingung. Katanya kaus unik tahu bulat? Tapi kenapa di foto malah kaus bergambar tulisan arab? Atau mungkin kalau diartikan jadi, “Tahu bulat, digoreng dadakan, 500-an..”
9. Kalau lihat ini antara sedih, emosi, atau gagal paham. Lagian jual HP tapi nggak tahu bentuk HPnya gimana, kan sebal! 🙁
Meskipun si penjual sudah kasih keterangan merk dan tipe HPnya, tapi kan pembeli tetap harus tahu wujud HPnya seperti apa. Kalau ternyata setelah dibeli cuma tinggal bodinya aja gimana?!
10. Ini sih juaranya! Barang yang dijual nggak main-main coy! Kuntilanak nih. Ada yang minat?
Satu pertanyaan yang muncul kalau memang ini beneran: Kok si kuntilanak mau-maunya aja diajak eksis?! Huhu
Ya terlepas dari benar atau nggaknya penjualan barang-barang di atas, tapi seenggaknya kita sebagai pembeli terhibur kalau melihatnya secara langsung. Kamu paling favorit yang mana nih?