Zumi Zola Ditetapkan Tersangka. Ternyata Ini 6+ Kasus Korupsi Lain dari Dinasti Politik di Indonesia

Kayaknya berita soal korupsi udah bukan hal yang aneh lagi di Indonesia. Banyak banget pejabat, politikus, sampai artis yang harus berurusan dengan hukum lantaran terlibat kasus suap atau korupsi. Saking seringnya terjadi, sampai-sampai korupsi ini udah jadi semacam budaya di sini. Yang harusnya kita miris, sekarang malah kayak jadi maklum atau bahkan bosan dengar ada penggelapan dana di sana-sini. Tiap tahunnya kayak terus berulang, nggak ada yang benar-benar bisa bikin para koruptor kapok.

Yang terbaru ini ada mantan aktor ganteng Zumi Zola yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah diduga menerima hadiah atau janji sehubungan dengan proyek-proyek dan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Jambi 2018. Dilansir Tempo, status itu tercantum dalam Surat Keputusan KPK tentang pencegahan bepergian ke luar negeri untuk Zumi, yang diterima Direktorat Jenderal Imigrasi pada Kamis (25/01) lalu.

Nah, Rabu (31/01) kemarin, KPK sudah menurunkan tim buat menggeledah rumah dinas Zumi di Jambi. Sebelumnya (22/01), dia juga sudah pernah menyambangi KPK buat memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus yang sama. Zumi ternyata adalah anak dari mantan Gubernur Jambi yang juga pernah menjabat dulu. Tapi ternyata, dia bukan satu-satunya pentolan dinasti politik yang terlibat kasus korupsi lho. Nih, Hipwee News & Feature udah merangkumnya buat kamu~

1. Zumi Zola melanjutkan karier ayahnya sebagai Gubernur Jambi. Tapi… baru setahun menjabat, sudah ‘kecyduk’ KPK aja

Dinasti Zulkifli Nurdin via www.hipwee.com

Terjunnya Zumi Zola ke dunia politik ternyata sedikit banyak dipengaruhi oleh ayahnya, Zulkifli Nurdin. Zulfikli adalah mantan Gubernur Jambi yang pernah menjabat dua periode, yaitu 1999-2004 dan 2005-2010. Tapi sayangnya, kini Zumi harus berurusan dengan KPK lantaran kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2018. Saat ini paspornya pun sudah ditarik, agar tak bisa bepergian ke luar negeri. Sementara kasus ini masih di tahap penyidikan.

2. Kasus korupsi Ratu Atut termasuk yang paling fenomenal, lantaran dinasti politiknya di tanah Banten jadi terkuak. Ya masa sampai saudara tirinya juga punya jabatan tinggi

Dinasti Ratu Atut via www.hipwee.com

Masih ingat kan gimana hebohnya kasus dinasti Ratu Atut di Banten beberapa waktu lalu? Atut ditangkap setelah terlibat kasus korupsi. Bukan karena keterlibatannya itu aja yang disorot, tapi juga dinasti politik yang dia bangun bersama sekeluarga besar. Nggak cuma di ranah pemerintah daerah aja, keluarga Atut juga banyak tersebar di tingkat legislatif dan antarprovinsi. Mulai dari Ratu Tatu Chasanah (adiknya), Airin Rachmi (adik iparnya), Tubagus Haerul Jaman (adik tirinya), sampai Heryani (ibu tirinya).

3. Tahun lalu giliran Bupati Klaten yang disorot. Selain karena kasus suap yang ia terima, Sri Hartini heboh diberitakan karena ia juga istri dari mantan Bupati Klaten  Alm. Haryanto Wibowo

Dinasti Haryanto Wibowo via www.hipwee.com

Bupati Klaten yang menjabat 2016, Sri Hartini, juga terpaksa ditangkap awal 2017 lalu, karena diduga menerima suap terkait promosi jabatan di lingkungan Pemkab Klaten. Hartini adalah istri dari mantan Bupati Klaten Haryanto Wibowo. Dulu ternyata Hartini juga pernah jadi Wabup periode 2010-2015 dengan Sunarna di kursi Gubernurnya. Dan sekarang Wabup Klaten yang mendampinginya adalah istri dari Sunarna. Hadeeeh…

4. Suami istri memang harus kompak demi hubungan yang langgeng ke depannya. Tapi kalau kompaknya sama-sama terlibat korupsi seperti Atty dan Itoc ini, nggak patut ditiru sih…

Dinasti Itoc Tochija via www.hipwee.com

Cimahi juga nggak ketinggalan disorot. Ini lantaran walikotanya, Atty Suharti, yang merupakan istri dari mantan Walikota Itoc Tochija, terjerat kasus suap terkait proyek Pasar Atas Baru Cimahi. Ternyata nggak cuma Atty yang terlibat, Itoc pun juga diduga menerima kucuran dana haram tersebut. Besarnya juga nggak main-main lho. Mereka katanya menerima Rp6 miliar dari total dana proyek Rp57 miliar! Wow, fantastis!

5. Fuad Amin, mantan Bupati Bangkalan yang menjabat 9 tahun lamanya sebelum tertangkap KPK juga ‘melimpahkan’ kekuasaannya pada anaknya sendiri

Dinasti Fuad Amin Imron via www.hipwee.com

Dari Bangkalan, Madura, ada Fuad Amin Imron, mantan bupati yang menjabat 2003-3012. Ia juga ditangkap karena menerima suap dan korupsi APBD. Bahkan pada 2016 lalu Majelis Banding menambah hukumannya dari 8 tahun jadi 13 tahun. Nah, posisinya kini digantikan oleh anaknya sendiri, Makmun Ibnu Fuad.

6. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya kayaknya cocok untuk disematkan pada dinasti politik dari Kukar ini. Setelah ayahnya dulu terjerat kasus korupsi, kini giliran anaknya, Rita Widyasari

Dinasti Syaukani Hasan Rais via www.hipwee.com

Bupati cantik Rita Widyasari sempat menyita perhatian publik karena video mesumnya saat berkuliah di Bandung dulu keterlibatannya dalam kasus korupsi. Ayahnya, Syaukani Hasan Rais atau biasa dipanggil Pak Kaning, mantan bupati Kukar 1999-2004, juga ternyata pernah terjerat kasus korupsi pembebasan lahan Bandara Loa Kulu dan merugikan negara sebesar Rp15 miliar! Sayang banget, padahal dulu ia dikenal sebagai salah satu bupati terkaya di Indonesia.

7. Dewanti Rumpoko menunjukkan bahwa cinta istri pada suami begitu besarnya. Ia menggantikan Eddy Rumpoko menjabat sebagai walikota Batu setelah suaminya itu diduga menerima suap

Dinasti Eddy Rumpoko via www.hipwee.com

Dari Jawa Timur juga ada pasangan suami istri Eddy Rumpoko dan Dewanti Rumpoko. Dewanti menggantikan suaminya menjabat sebagai Walikota Batu setelah Eddy diduga menerima suap oleh KPK. Kini statusnya masih dalam proses penyidikan.

Dari dulu, yang namanya dinasti politik banyak dinilai buruk oleh berbagai kalangan. Ini karena rentan terjadi korupsi di dalamnya. Ya kalau dipikir-pikir benar juga sih, sekarang siapa gitu yang bisa dipercaya bakal tetap berlaku profesional pada keluarganya sendiri? Udah hampir pasti kalau di dalamnya pasti penuh dengan konflik kepentingan. Duh…