Generasi sekarang banyak yang tidak sadar betapa kita dimanjakan dengan berbagai kemudahan modern. Bukan cuma inovasi teknologi terbaru yang futuristik, barang-barang sederhana yang kita pakai tiap harinya juga sebenarnya mungkin butuh waktu berabad-abad untuk diciptakan. Barang sesederhana sampo atau sabun, pada masanya dulu kala juga disebut sebagai inovasi lho. Kebayang nggak sih gimana kehidupan manusia sebelum ada barang-barang sederhana yang kita gunakan sekarang?!
Dari produk yang kita pakai buat mandi tiap hari sampai gunting kuku yang pasti ada di setiap rumah, semua itu panjang sejarahnya. Makanya kali ini Hipwee News & Feature ingin membawamu kembali ke masa lalu, kira-kira sebelum barang sehari-hari ini ada, manusia pakai apa ya?!
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum ada gunting kuku modern, konon orang zaman dulu gunakan alat mirip serutan bahkan menggigit kuku mereka
ADVERTISEMENTS
2. Dari batu sampai tanaman papirus, sejarah kertas memang sangat panjang
ADVERTISEMENTS
3. Nggak cuma kertasnya saja, alat tulis berupa pena juga berkembang seiring perkembangan kertas
ADVERTISEMENTS
4. Mau waxing atau sekadar mencukur bulu di badan emang mudah, tapi nggak semudah orang-orang zaman dahulu
ADVERTISEMENTS
5. Sejak ribuan tahun sebelum masehi orang-orang sudah mengenal sisir, bahkan kegunaannya dahulu juga sebagai perhiasan lho
ADVERTISEMENTS
6. Konon orang Indonesia jaman dulu mencuci rambutnya dengan menggunakan olahan abu merang yang dicampur air
7. Ada yang dari rumput bahkan kulit kayu, sejarah pembalut dan tampon bikin kalian bersyukur
8. Alat kontrasepsi pria berupa kondom ternyata dahulu terbuat dari linen sampai tanduk hewan
Kita yang sudah terbiasa dengan semua kemudahan itu sih, pasti susah kalau disuruh kembali lagi ke zaman sebelum barang-barang di atas ditemukan. Menariknya, barang-barang kita sekarang pun suatu saat nanti bakal jadi jadul dan digantikan dengan inovasi yang lebih modern lagi. Peradaban itu memang harus terus berkembang. Itu bukti juga betapa hebatnya kemampuan manusia untuk terus beradaptasi dengan perubahan. Yang penting rajin-rajin bersyukur aja sih dengan apa yang kita punya sekarang.