Siapa sih yang mau masuk penjara?
Ditahan di ruang tahanan sempit dengan begitu banyak aturan untuk membatasi segala kebebasan yang dimiliki manusia, penjara memang dibuat khusus bagi para pelanggar hukum. Orang-orang umumnya pasti takut masuk penjara. Dari pelanggar lalu lintas yang selalu lari dari kejaran polisi, hingga koruptor kelas kakap yang memutar otak untuk bisa melarikan diri ke luar negeri. Semua dilakukan karena mereka tidak mau mendekam di balik jeruji besi. Nah anehnya hal yang sebaliknya justru sedang ramai terjadi di Korea Selatan: warga Korsel justru berbondong-bondong masuk penjara dan bahkan rela membayar untuk bisa bermalam di ruang tahanan!
Dunia memang tampaknya sudah gila dan terbalik-balik, tapi apa iya sih sampai ada orang yang malah ingin ‘dihukum’ dan dipenjara? Sebagaimana dilaporkan Wall Street Journal, realitanya makin banyak warga Negeri Gingseng yang justru tertarik untuk mendekam di dalam penjara. Ada apa gerangan ya?! Yuk lihat lebih dekat fenomena menarik dari Korea Selatan ini bareng Hipwee News & Feature!
1.Terletak sekitar 96 km dari ibukota Korsel, Seoul, penjara ini bernama ‘Prison Inside Me‘. Meskipun bukan rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan beneran, tapi konsep dan fasilitasnya dibuat mirip dengan penjara
2. Berbanding terbalik dengan konsep penjara pada umumnya, fasilitas ini justru dibuat bagi orang yang ingin melarikan diri dari kepenatan hidup. Mereka justru memilih untuk ‘dikurung’ di penjara dan rela membayar hampir Rp1,9 juta/ 2 malam!
3. Aturan di dalam ‘Prison Inside Me’ ini pun tidak main-main lho guys! Isolasi dan menjauhkan diri dari kenikmatan dunia luar, ternyata jadi rumus ampuh untuk menurunkan stres
4. Seperti layaknya prosedur penjara, di penjara ini orang juga harus menyerahkan segala peralatan elektroniknya. Nyatanya banyak orang yang lebih bahagia terlepas dari gadgetÂ
5. Di sana, mereka juga harus menggunakan seragam selayaknya tahanan di penjara. Mungkin tidak harus memikirkan memakai pakaian apa tiap harinya, juga bisa jadi sumber kebahagiaan
6. Bahkan soal makanan pun, dibuat mirip dengan penjara. Kesederhanaan dan  keterbatasan membuat banyak orang tersadar akan betapa melimpahnya apa yang mereka miliki saat ini
7. Para workaholic yang tiap harinya bekerja sampai malam pun, bisa memiliki waktu untuk tidak melakukan apa-apa dan berpikir sejenak
8. Seperti program rehabilitasi di penjara, di penjara khusus ini penghuninya juga diberi berbagai penyuluhan dan aktivitas untuk memulihkan kesehatan jasmani dan mental mereka
9. Program ini bahkan sudah masuk rekomendasi resmi pemerintah dan kementerian pariwisata Korsel. Pasalnya, banyak banget warganya yang depresi dan butuh rehabilitasi khusus
10. Meskipun sekilas tampak aneh, program ‘Prison Inside Me’ ini sejalan dengan kebijakan Presiden Korsel Moon Jae-in yang ingin menurunkan jam kerja per minggu dari 68 jam menjadi 52 jam
11. Menarik sih, tapi miris juga ya…Orang-orang zaman sekarang sampai harus masuk penjara supaya bisa melarikan diri dari kehidupannya sendiri
Mungkin saat ini sudah banyak orang yang sadar kalau dunia yang kita tinggali ini semakin chaos, berisik, dan riuh, terlepas dari tuntutan pekerjaan yang kerap membuat mereka stres. Ya nggak cuma dunia nyata saja, dunia maya pun sekarang sering bikin orang tertekan, dengan banyaknya konten negatif di sana. Wajar kalau ada beberapa orang yang mulai menutup akun medsosnya satu-satu dengan alasan ingin hidup di dunia yang lebih tenang. Tapi menurutmu cocok nggak ya kalau konsep penjara ‘Inside Me’ ini diterapkan di Indonesia?