Kalau kamu termasuk salah satu orang yang telah melihat video viral seorang wanita masuk ke dalam masjid dengan memakai sepatu dan membawa anjing, kamu pasti tahu betul kenapa video itu sangat kontroversial dan bikin geger orang seantero Indonesia.
Selain jelas-jelas melanggar batas suci dan mendekatkan najis – air liur anjing termasuk najis menurut ajaran Islam , banyak hal yang sulit dipahami dari kejadian ini. Walaupun telah dilaporkan ke polisi atas beberapa tuduhan, wanita yang kini diidentifikasi dengan inisial SM (52 tahun) ini kabarnya menderita gangguan jiwa. Terus yang benar bagaimana ya?! Yuk simak bareng fakta dan kronologinya~
ADVERTISEMENTS
1. Muncul video viral wanita masuk ke masjid sambil membawa anjing. Tanpa melepas alas kakinya, ia mondar-mandir di tempat salat
Benarkah ini kejadian di Masjid Al Munawaroh Sentul City? ini benar2 parah & menurut saya sdh keterlaluan
Ini salah satu bentuk ujian toleransi & kerukunan bangsa ini kedepan, slma inipun sdh sgt sering terjadi spt ini
Ayo Kemenag/Pemuka Agama, Turun Tangan!#StopArogansiSARA pic.twitter.com/ppN8bikLwJ
— OppositeNewsID (@OppositeNewsID) June 30, 2019
Para jemaah kaget saat tiba-tiba SM masuk masjid sambil membawa anjing. Sekilas ia kelihatan kayak wanita biasa, apalagi bajunya rapi. Tapi tingkah lakunya sungguh aneh. Selain membawa anjing, ia juga menyalahi aturan masjid yang lainnya, yaitu nggak melepas alas kaki saat masuk. Tapi dengan cueknya ia mondar-mandir di tempat salat.
Dilansir dari Kumparan, sekarang semua sajadah di masjid itu dilepas karena sedang dicuci. Soalnya air liur anjing itu haram dan bisa membatalkan air wudhu.
2. Ternyata SM mencari suaminya yang ‘dinikahin’ di masjid itu. Tapi pihak masjid nggak tahu-menahu
SM berteriak mencari suaminya di dalam masjid. “Suami gue kenapa dikawinin di sini,” katanya. Tapi pihak masjid nggak tahu siapa suami yang dimaksud. Identitas si wanita aja nggak tahu, apalagi suaminya! Siapa sih sebetulnya wanita ini? Jemaah masjid dibuat bingung.
3. SM sempat cekcok dengan jemaah di sana. Waktu ditanya perihal agama, ternyata ia penganut agama Katolik
Orang-orang di dalam masjid berusaha menenangkan SM. Tapi ia justru makin mengamuk dan sempat meninju petugas keamanan. Situasi makin nggak terkendali. Waktu ditanya perihal agama, wanita ini mengaku sebagai penganut agama Katolik.
4. Ia kembali mengamuk waktu sadar kalau anjingnya hilang. Katanya, ia nggak akan pulang sebelum anjingnya ketemu
Saat SM masuk bersama anjingnya, orang-orang berhamburan. Liur anjing memang haram bagi umat muslim, jadi mereka takut kalau salatnya jadi nggak salah. Lantas anjing itu dilepas ke luar masjid dan menghilang. SM langsung mengamuk saat nggak bisa menemukan anjingnya. Ia bilang nggak mau pulang sebelum si anjing ketemu.
ADVERTISEMENTS
5. Akhirnya wanita itu dibawa ke kepolisian. Di sana, ia pun terus mengamuk dan berteriak histeris
Karena makin lama makin kacau, ia pun dibawa ke Polres Bogor buat diamankan. Tapi di sana nggak kunjung tenang. SM justru mengamuk dan berteriak histeris!
ADVERTISEMENTS
6. SM dilaporkan polisi atas tiga kasus. Pertama penistaan agama, kedua perbuatan nggak menyenangkan, ketiga penganiayaan
Akhirnya SM dilaporkan polisi atas tiga kasus. Kasus pertama adalah dugaan penistaan agama karena ia membawa anjing ke masjid dan nggak melepas alas kakinya waktu masuk. Kasus kedua adalah perbuatan yang nggak menyenangkan, soalnya SM menuduh kalau pengurus masjid menikahkan suaminya. Lalu yang ketiga adalah penganiayaan, soalanya ia meninju petugas keamanan masjid. Hingga kini kasusnya masih diproses.
ADVERTISEMENTS
7. Seorang kerabat wanita itu muncul di Instagram dan mengaku kalau SM terkena penyakit jiwa
Setelah videonya viral di mana-mana, muncul berbagai respons dari warganet. Salah seorang warganet mengaku kalau ia adalah kerabat SM dan meminta agar videonya dihapus, sebab SM mengalami gangguan jiwa.
ADVERTISEMENTS
8. Saat dikonfirmasi ke dokter, ternyata SM memang terkena skizofrenia sejak tahun 2013. Tapi jarang berobat~
Dilansir dari Tempo, pihak kepolisian udah menemui dokter spesial jiwa dari Bogor, yaitu Dokter Lahargo dan Dokter Leni. Keduanya pernah menangani SM. Berdasarkan keterangan mereka, ternyata SM udah mengalami gangguan jiwa skizofrenia sejak 2013. Tapi ia jarang kontrol medis dan minum obat.
ADVERTISEMENTS
9. Menanggapi kasus ini, MUI mengimbau masyarakat supaya tetap tenang. Jangan gampang terpancing isu perpecahan agama
Dilansir dari Suara, MUI mengapresasi tindakan polisi yang udah bergerak cepat mengamankan SM. MUI ingin agar kepolisian mengusut kasus itu sampai tuntas. Di sisi lain, mereka mengimbau orang-orang agar nggak gampang terpancing isu-isu tentang agama yang belum tentu benar. Sebelum dapat konfirmasi lebih lanjut, sebaiknya jangan gegabah.
“MUI meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kasus ini untuk mengadu domba antarelemen masyarakat khususnya antarumat beragama,” kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa’adi seperti dilansir dari Detik.
Begitulah kronologis kasus wanita yang membawa anjingnya masuk masjid. Gimana menurutmu, apakah pantas kalau orang yang punya gangguan jiwa dihukum karena perbuatannya? Yuk kita tunggu saja perkembangan kasusnya, tapi tetap dalam damai dan persatuan ya~