Berkat perkembangan teknologi yang memungkinkan kamera bisa disemat ke dalam sebuah ponsel, fotografi dan videografi hari ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Mulai dari makanan hingga momen-momen penting sekarang bisa dipotret dengan mudah oleh siapa saja melalui satu sentuhan.
Peran kamera yang sekarang jadi sebuah kebutuhan ini membuat pengembang teknologi bersemangat menciptakan inovasi-inovasi mutakhir. Jumlah lensa yang lebih dari satu pada sebuah ponsel bukan lagi hal yang asing. Malahan teknologi penyeimbang pengambilan gambar seperti yang biasa ditemui dalam action camera, kini tersedia pula dalam sebuah ponsel. Salah satunya seperti yang diusung vivo lewat gawai anyar mereka vivo X50 Series. Ponsel dengan tagline ‘Photography, Redefined’ ini dibekali inovasi teknologi Gimbal Stabilization dan jadi ponsel flagship pertama vivo dengan fokus fotografi profesional.
ADVERTISEMENTS
Ponsel flagship pertama vivo yang fokus pada pengalaman fotografi profesional
Senior Brand Director vivo Indonesia, Edy Kusuma, mengatakan peluncuran vivo X50 Series yang mencakup vivo X50 Pro dan vivo X50 di Indonesia merupakan upaya vivo sebagai merek teknologi memenuhi kebutuhan para penggunanya. Ia menjelaskan, setiap inovasi yang dihadirkan vivo selalu berangkat dari kebutuhan pengguna, dan saat ini ia melihat kalau ponsel dengan kamera yang stabil jadi satu yang diinginkan.
“Peluncuran vivo X50 Series di Indonesia merupakan realisasi komitmen vivo dalam pengembangan produk yang konsumen-sentris. X50 Series ini merupakan flagship pertama kami yang hadir sebagai smartphone profesional fotografi dengan Gimbal Stabilization,” kata Edy dalam peluncuran virtual vivo X50 Series via YouTube Live, Kamis (16/7/2020).
ADVERTISEMENTS
Unggulkan Gimbal Stabilization untuk dorong batas-batas baru dalam smartphone photography
Bersemangat mendorong batas-batas baru sebagai photography flagship smartphone, Gimbal Stabilization jadi teknologi utama yang diunggulkan vivo X50 Pro. Teknologi gimbal ini bekerja menggunakan struktur double ball dengan triple axis rotation yang menawarkan five-axis stabilization. Sederhananya, teknologi gimbal ini berfungsi membantu kamera agar lebih stabil saat mengambil gambar ataupun video, yang mana jauh lebih mumpuni dari fungsi OIS (optical image stabilizer) yang biasa disematkan pada ponsel pada umumnya.
Teknologi gimbal ini juga terintegrasi dengan banyak fitur kamera pada vivo X50 Pro seperti Extreme Night Vision, di mana hasil tangkapan kamera dalam pencahayaan minim bisa begitu optimal karena pengambilan gambar yang stabil didukung pula oleh algoritma AI Noise Reduction. Selain itu lensa periskop telefoto 5x pada vivo X50 Pro juga mampu mencapai 60x Hyper Zoom yang akan tetap stabil karena masih terintegrasi dengan gimbal.
Sementara itu untuk vivo X50 nggak dibekali Gimbal Stabilization, melainkan mengunggulkan fitur Extreme Night Vision dengan penggabungan teknologi OIS dan sensor IMX598 khusus. Teknologi ini mampu meningkatkan sensitivitas cahaya keseluruhan hingga 10%, sehingga gambar yang diambil dalam keadaan gelap pun akan tetap jernih. Selain itu gawai ini juga dibekali Ultra Stable OIS dan 20x Digital Zoom, sehingga hasil foto buram bisa diminimalisir dan pengambilan jarak jauh pun memungkinkan. Untuk konfigurasi kamera, vivo X50 Pro dan vivo X50 nyaris sama dengan 32MP untuk kamera depan dan 48MP Pro Quad Camera untuk sensor kamera belakang dengan pengaturan 8MP Super Wide-Angle, 13MP Portrait Camera, 5MP Super Macro Camera, dan 8MP Periskop Camera untuk vivo X50 Pro.
ADVERTISEMENTS
Usung performa handal dengan desain premium
Karena mengunggulkan sektor kamera, untuk mendukung performanya vivo X50 Pro mengusung prosesor Snapdragon 765G 5G SoC yang mumpuni untuk penggunaan multitasking yang dipadankan dengan RAM 8GB + ROM 256GB dan baterai 4315 mAh. Sementara vivo X50 membawa prosesor Snapdragon 730 yang dipadankan dengan RAM 8GB + ROM 128GB dan baterai 4200 mAh. Masing-masing sudah didukung pengisian cepat 33W vivo FlashCharge 2.0 dan juga wireless charging.
Untuk segi desain, masing-masing mengusung desain estetik X Class Design dengan pilihan warna Alpha Grey untuk vivo X50 Pro, Glaze Black dan Frost Blue untu vivo X50. Sementara urusan layar, vivo X50 Pro mengusung layar 3D Curved Ultra O Screen berukuran 6,56″ E3 Amoled dengan resolusi FHD+ dengan refresh rate mencapai 90-120Hz untuk gambar yang tajam dan jernih. Masing-masing gawai juga sudah membawa teknologi NFC untuk mendukung ekosistem pembayaran digital.
Untuk ketersediaan produk, saat ini vivo bekerjasama dengan mitra e-commerce dan offline store untuk periode pre-order yang berlangsung mulai tanggal 16 hingga 24 Juli 2020. Edy mengatakan melalui periode pre-order, pelanggan berkesempatan mendapat banyak benefit tambahan seperti vivo TWS Neo yang baru juga diluncurkan dan Google Nest Mini. Vivo X50 Pro sendiri dibanderol seharga Rp9.999.000 sedang vivo X50 seharga Rp6.999.000.