Seorang pria pengunjung kebun binatang hampir membahayakan nyawanya sendiri karena nekat membuat konten video bersama orang utan. Ia merentangkan kedua tangannya seperti hendak memeluk satwa itu. Seketika, orang utan menarik kaus putih si pria. Panik, ia pun berusaha melepaskan diri tapi tidak berhasil.
Bukannya melepaskan, cengkraman orang utan itu justru berpindah ke kaki kanan si pria dan menariknya kuat-kuat. Pengunjung lain yang diduga temannya membantu melepaskan cengkraman itu. Terlihat beberapa kali orang utan menghempaskan tangan mereka yang berusaha melepaskan diri.
ini😭😭 pic.twitter.com/LN3STsxzSg
— pio (@oreoflavoorr) June 7, 2022
Belakangan diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kampar, pada Senin (6/6) pukul 13.00 WIB.
ADVERTISEMENTS
Pengunjung itu nekat melewati pagar pembatas saat tidak diawasi petugas kebun binatang
Setelah memeriksa ke lokasi, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menemukan bahwa spanduk peringatan dan pagar pembatas ke kandang satwa sudah dipasang di kebun binatang itu. Pria nekat tadi melompati pagar pembatas demi mengambil video tanpa meminta izin pada petugas.
“Saat itu HA, warga Manyar Sakti Pekanbaru sengaja memanfaatkan kelengahan petugas saat istirahat untuk membuat konten dengan melewati pagar pembatas kandang satwa. Pihak pengelola mengetahuinya setelah berita viral di media sosial,” tulis BBKSDA Riau lewat Instagram resminya @bbksda_riau (7/6).
Kebun Binatang Kasang Kulim juga membeberkan bahwa kandang satwa sudah memenuhi persyaratan keamanan. Pihaknya sudah memasang pagar pembatas dengan jarak aman bagi pengunjung dan papan peringatan agar pengunjung tidak melewati pagar tersebut dan memberi makan satwa.
ADVERTISEMENTS
Atas tindakannya, si pengunjung meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya
Dilihat dari video yang beredar, pengunjung kebun binatang bernama Hasan Arifin itu menaruh kamera ponselnya di depan kandang orang utan untuk merekam aksinya berinteraksi dengan satwa itu. Meskipun akhirnya diserang dan hampir membahayakan nyawanya, video tersebut tetap ia unggah ke media sosial.
Hasan belum menyadari bahwa tindakannya itu sudah melanggar peraturan dan sangat berbahaya. Bahkan ia sempat memberi keterangan bernada lelucon dalam videonya, “MOMEN KETIKA GAK BISA JAUH DARI AYANG.” Keterangan itu merujuk pada cengkeraman orang utan yang seakan tidak ingin melepas Hasan pergi jauh darinya.
Namun, akhirnya ia mengakui kesalahannya karena sengaja melewati batas aman pengunjung kebun binatang dan mengganggu kenyamanan orang utan di sana hanya demi konten viral.
Video viral itu ditanggapi beragam oleh warganet. Sayangnya, masih banyak yang merasa bahwa konten tersebut sepenuhnya untuk hiburan dan Hasan tidak perlu meminta maaf. Faktanya, ia sendiri sudah mengaku menerobos pagar pembatas yang dibuat demi keamanan pengunjung. Jarak antara kandang dan pengunjung pun sudah diperhitungkan agar satwa tidak bisa menggigit atau menyerang mereka.
Begitu juga ketika pengunjung ingin memberi makan satwa di kebun binatang. Sebaiknya meminta arahan dari petugas seperti yang sudah diimbau melalui spanduk peringatan Kebun Binatang Kasang Kulim tersebut. Karena bisa saja tanpa diduga, satwa malah menyerang orang yang mendekat padanya, terutama satwa liar.
Yuk, jadi pengunjung kebun binatang yang taat peraturan supaya kejadian tidak bijak seperti ini tidak terulang lagi!