Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Setelah Pangeran Harry Menikah. Tetap Sama atau Berubah Ya?!

Urutan pewaris tahta Kerajaan Inggris

Perhelatan akbar pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle memang udah lewat. Namun penduduk dunia seakan masih tersihir euforia Royal Wedding Kerajaan Inggris ini. Mulai dari sosok Meghan Markle yang dikulik habis-habisan sampai hal sepele seperti suvenir pernikahan mereka, turut menjadi bahan pemberitaan. Selain itu, ada satu hal lagi yang memenuhi rasa penasaran khalayak luas, yaitu soal pewaris tahta Kerajaan Inggris. Seperti udah kita ketahui, Ratu Elizabeth II saat ini udah berusia 92 tahun. Udah saatnya tahta Kerajaan Inggris diberikan pada penerus yang lebih muda setelah lebih jadi 60 tahun memimpin. Namun kepada siapa tahta Kerajaan Inggris ini diwariskan?

Sebelum kamu semakin penasaran, mari sama-sama menengok gimana sih urutan pewarisan tahta Kerajaan Inggris ini dulu. Nggak perlu jauh-jauh ke Inggris, nih Hipwee News & Feature udah mengumpulkan informasinya khusus untuk kamu semua. Siapa tahu selama ini kamu bertanya-tanya tentang hal ini dan belum menemukan jawabannya~

ADVERTISEMENTS

Penerus tahta selanjutnya adalah Pangeran Charles. Namun bisik-bisiknya Ratu Elizbeth II sebenarnya ingin langsung memberikan tahta pada Pangeran William. Duh gimana ya?

Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Setelah Pangeran Harry Menikah. Tetap Sama atau Berubah Ya?!

Pangeran Charles via www.hipwee.com

Jika diturut dari silsilah keturunan kerajaan, urutan pewaris tahta selanjutnya adalah Pangeran Charles. Namun beredar kabar bahwa tahta kerajaan akan langsung diwariskan pada sang cucu, Pangeran William. Sayangnya kabar tersebut telah dikonfirmasi tidak benar. Menurut ulasan People.com , Ratu Elizabeth II nggak bisa langsung melewati Pangeran Charles dalam pewarisan tahta. Sebab ratu nggak memiliki kekuatan hukum maupun kekuatan politik untuk melakukannya. Selain itu pewarisan tahta ini juga diatur dalam The 1701 Act of Settlement, yang menyatakan bahwa pewarisan tahta haruslah keturunan pemimpin terakhir secara langsung.

ADVERTISEMENTS

Urutan ketiga adalah Pangeran William. Nah kalau Pangeran William memegang tahta Kerajaan Inggris, gelar apa ya yang akan disandang Kate Middleton?

Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Setelah Pangeran Harry Menikah. Tetap Sama atau Berubah Ya?!

Pangeran William via www.hipwee.com

Di urutan ke-2 diduduki oleh Pangeran William. The Duke of Cambridge ini memang udah digadang-gadang mewarisi tahta Kerajaan Inggris sejak lama. Jika Pangeran William menjadi raja di Kerajaan Inggris, lalu bukan berarti Kate Middleton akan menjadi ratu. Menurut penjelasan di laman Sun.co.uk , kelak jika Pangeran William memimpin, Kate akan tetap pada gelar The Duchess of Cambridge atau HRH The Princess of William.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Di urutan ke-3 pewaris tahta Kerajaan Inggris adalah Pangeran George. Nggak nyangka ya kalau si kecil nan imut ini bakalan memimpin Kerajaan Inggris di masa depan

Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Setelah Pangeran Harry Menikah. Tetap Sama atau Berubah Ya?!

Pangeran George via www.hipwee.com

Urutan pewaris tahta selanjutnya diduduki oleh Pangeran George. Bisa bayangin nggak sih bagaimana kelak Pangeran George memimpin Kerajaan Inggris? Namun hal tersebut agaknya masih lama terjadi. Soalnya saat ini aja Pangeran George baru berusia 5 tahun. Mungkin masih beberapa puluh tahun lagi. Still long way to go lah ya~

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Di urutan ke-4, ternyata bukan Pangeran Louis lho yang menduduki. Namun Putri Charlotte lah yang akan menduduki urutan ke-4 itu karena perubahan hukum yang terjadi

Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Setelah Pangeran Harry Menikah. Tetap Sama atau Berubah Ya?!

Putri Charlotte via www.hipwee.com

Sebelum tahun 2011, Inggris menganut hukum Male-preference Primogeniture yang memprioritaskan keturunan laki-laki sebelum wanita. Namun dilasir dari Cosmopolitan , setelah itu, hukum tersebut sudah tidak lagi berlaku dan diganti menjadi Absolute Primogeniture. Hukum yang disahkan pada 28 Oktober 2011 ini mengatur tentang pewaris tahta kerajaan hanya didasarkan pada urutan kelahiran, bukan jenis kelamin. Dengan diberlakukannya hukum baru tersebut, urutan ke-4 pewaris tahta Kerajaan Inggris adalah Putri Charlotte Elizabeth Diana. Jika hukum itu tidak diubah, posisi Putri Charlotte akan tergeser oleh adik laki-lakinya, Pangeran Louis.

Lalu bagaimana dengan Pangeran Harry? Kira-kira dia memiliki kesempatan nggak ya untuk ‘mencicipi’ tahta Kerajaan Inggris?

Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Setelah Pangeran Harry Menikah. Tetap Sama atau Berubah Ya?!

Pangeran Harry & Pangeran Louis via www.hipwee.com

Pernikahan ternyata tidak berpengaruh terhadap posisi pewaris tahta. Maka dari itu, posisi Pangeran Harry dalam urutan pewaris tahta hanya akan dipengaruhi oleh seberapa banyak anak yang dimiliki Pangeran William dan Kate Middleton. Meski sekarang berada di urutan ke-6 setelah anak ke-3 Pangeran William yakni Pangeran Louis, Pangeran Harry masih memiliki kesempatan untuk menjadi pewaris tahta kerajaan. Namun ketika ditanya tentang hal tersebut, The Duke of Sussex ini menyatakan ketidaktertarikannya. Dilansir dari laman CNN , Pangeran Harry berkata, “kemungkinan saya tidak akan menjadi raja.”

Namun mari kita berandai-andai saja. Jika Pangeran Harry kelak menjadi pewaris tahta, sang istri, Meghan Markle juga kelak akan memiliki gelar barunya. Gelar tersebut sama dengan yang nantinya akan didapatkan Kate Middleton, yaitu The Duchess of Sussex atau HRH The Princess Henry.

Urutan pewaris tahta era modern ini mewakili sebuah perubahan kesetaraan gender. Dulu masih mendahulukan keturunan cowok, pasca Pangeran William menikah, yakni tahun 2011, aturan itu diubah

Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Setelah Pangeran Harry Menikah. Tetap Sama atau Berubah Ya?!

Ratu Elizabeth II tidak bisa naik tahta jika ia memiliki adik laki-laki via www.associationcovenantpeople.org

Sejak dahulu kala, Kerajaan Inggris dikenal menganut hukum Male-preference Primogeniture. Hukum tersebut mengatur tentang pewaris tahta laki-laki akan diberi prioritas dalam urutan meskipun memiliki kakak wanita. Baru ketika, pewaris wanita tersebut tidak memiliki saudara laki-laki, ia bisa naik tahta. Seperti kasus Ratu Elizabeth II yang hanya memiliki satu adik perempuan. Aturan itu baru diubah pada tahun 2011 pasca Pangeran William dan Kate Middleton menikah. Meski anak pertama Pangeran William cewek dan memiliki adik laki-laki, anak perempuan itu akan tetap jadi pewaris utama.

Lalu banyak yang bertanya, mengapa Kate dan Meghan tak bisa menyandang gelar Putri? ‘Putri’ Diana pun dulu ternyata tidak pernah secara resmi diberi titel ‘Putri’ oleh kerajaan

Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Setelah Pangeran Harry Menikah. Tetap Sama atau Berubah Ya?!

Lady Diana, Meghan Markle, Kate Middleton via www.hipwee.com

Dilansir dari BBC , gelar Putri Diana merupakan gelar yang tidak resmi. Sebab gelar sebagai seorang Putri hanya diberikan pada seseorang yang memiliki darah bangsawan saja. Sedangkan Lady Diana (dijuluki ‘Lady’ karena keluarga ayahnya masih termasuk golongan bangsawan), Kate, dan Meghan tak mempunyai darah kerajaan dalam silsilah keluarga mereka. Makanya Kate tidak bisa disebut sebagai Princess Kate atau Meghan dengan sebutan Princess Meghan.

Dari urutan pewaris tahta Kerajaan Inggris ini kamu bisa sedikit mengetahui pula bagaimana tata cara bersikap satu sama lain. Misalnya sebagai istri pewaris tahta kerajaan urutan ke-6, Meghan Markle harus dihormati oleh pewaris di urutan bawahnya. Sebab saat itu dia berada di posisi HRH The Princess Henry. Sedangkan jika tak bersama Pangeran Harry, urutan di bawah tak perlu hormat karena saat itu Meghan berstatus sebagai The Duchess of Sussex.

Memang agak sedikit membingungkan kalau membahas soal pewaris tahta Kerajaan Inggris ini. Tapi paling tidak pengetahuanmu soal urutan pewaris tahta salah satu kerajaan terbesar di Eropa ini bisa bertambah. Biar nggak ngotot minta Pangeran Harry memegang tahta padahal Pangeran Charles masih ada 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE