Uang Rupiah Ditemukan di Apartemen Pelaku Teror Turki, Kira-Kira Apa Hubungannya dengan Indonesia?

Pelaku penyerangan kelab malam Reina di Istanbul pada malam tahun baru lalu akhirnya ditangkap oleh polisi Turki dalam sebuah operasi besar. Tersangka yang bernama Abdulkadir Masharipov menjadi ‘the most wanted’ di Turki setelah melakukan penyerangan dan penembakan di Reina yang menewaskan 39 orang, 27 diantaranya adalah warga negara asing. Dalam peristiwa ini, sedikitnya 69 orang lainnya terluka.

Setelah 17 hari melarikan diri, Abdulkadir Masharipov tertangkap. Barang-barang temuan di apartemennya tersebar di media, menariknya ada uang rupiah diantaranya

Rupiah

Temuan yang kini jadi barang bukti via english.alarabiya.net

Seperti yang dilaporkan oleh Aljazeera , Abdulkadir Masharipov ditangkap di sebuah apartemen di distrik Esenyurt Istanbul. Bersama penangkapan itu, barang-barang milik tersangka yang diekspos oleh media. Yang unik, ditemukan uang Rupiah sebesar Rp 12.000. Pecahan 2000 dan 10.000 Rupiah itu ditemukan di antara mata-mata uang dari negara lain. Selain uang-uang dari berbagai negara, ditemukan juga surat tanpa alamat yang ditujukan kepada ‘My Darling’ dalam bahasa Inggris dan Arab. Selain Abdulkadir, empat orang lainnya yang berada di apartemen juga ditangkap.

Abdulkadir Masharipov adalah terduga pelaku utama dalam penyerangan kelab Reina. Sebelumnya, sudah banyak orang yang ditangkap terkait peristiwa tersebut

Penyerangan kelab malam Reina

Penyerangan kelab malam Reina via www.ibtimes.co.uk

Hanya beberapa jam setelah ditangkap, Abdulkadir mengakui bahwa dialah pelaku penyerangan saat tahun baru di klub malam Reina. Sebelumnya, ISIL sudah mengklaim penyerangan itu memang dilakukan oleh tentaranya sebagai sebuah balas dendam kepada Turki atas intervensinya atas politik Suriah. Abdulkadir merupakan pria berkebangsaan Uzbekistan yang mendapat pelatihan di Afghanistan.

Di Uzbekistan sendiri, Abdulkadir Masharipov atau Abu Mohammed Horasani juga menjadi buronan karena keaktifannya dalam kelompok ekstrimis di Afghanistan. Menurut keterangan investigasi, Abdulkadir sudah tinggal di Turki sejak tahun 2011 dan dikabarkan mendapat dukungan dari ISIL. Sebelumnya, sudah banyak orang ditangkap terkait aksi pembunuhan di malam tahun baru itu. Abdulkadir Masharipov diduga sebagai pelaku utamanya.

Nah, kira-kira kenapa ya ada uang 12 ribu Rupiah di apartemennya?

Keberadaan uang 12 ribu Rupiah di tangannya tentu membuat kita bertanya-tanya, sebenarnya apa hubungannya pelaku terorisme ini dengan Indonesia

Wajah pelaku

Wajah pelaku via www.haberingundemi.com

Sampai saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai keberadaan uang rupiah di TKP penangkapan Abdulkadir Masharipov. Dari mana dan kenapa ada uang Rupiah di sana menimbulkan berbagai spekulasi. Apakah dia memang memiliki jaringan di Indonesia dan pernah berkunjung ke negara kita sebelumnya? Menilik adanya pecahan-pecahan lain dalam mata uang berbagai negara, apa mungkin pelaku memang gemar mengoleksi uang asing? Atau mungkin sebelumnya dia pernah mencopet orang Indonesia di Turki? Belum bisa dipastikan juga.

Kalau menurutmu kenapa dan dari mana datangnya uang itu, guys?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE