Belajar Dari Gelombang Cinta, Ini yang Harus Kamu Waspadai Dari Viralnya Uang Koin Kelapa Sawit

Beberapa hari belakangan, publik tengah dihebohkan dengan munculnya kabar uang koin lawas seribuan bergambar kelapa sawit yang konon katanya dihargai sampai jutaan rupiah. Sontak hal tersebut membuat orang beramai-ramai berusaha mengumpulkan ‘kepingan harta karun’ demi menjadi kaya mendadak. Ya gimana nggak tergiur kalau katanya satu kepingnya bisa dihargai hingga berjuta-juta?

Buat yang belum baca beritanya, kamu bisa baca di sini aja.

Kasus tersebut akhirnya membuat kita sedikit flashback dengan kejadian serupa yang pernah viral beberapa tahun silam. Kamu pasti juga ingat kan, tentang boomingnya tanaman hias bernama Gelombang Cinta yang bikin banyak orang tergila-gila karenanya. Coba bayangin deh, kalau ternyata pola-pola yang terjadi saat ini sama dengan kasus Gelombang Cinta, apa ya nggak ngeri tuh? Simak deh ulasan di bawah ini.

1.  Ingat! Hal-hal kayak gini seringkali cuma permainan bisnis aja. Kalau nggak hati-hati ya berujung apes~

Uang koin gambar kelapa sawit via www.olx.co.id

Sebenarnya, yang namanya jual beli itu sah-sah aja kok. Apalagi benda-benda yang dijual memang merupakan benda antik, berumur alias lawas, dan memiliki nilai jual tersendiri. Tentunya nggak ada harga patokan yang pasti dalam peredarannya di pasaran. Tapi, mengingat harga jual uang koin ini di marketplace mendadak gila-gilaan, harusnya membuat kita merefleksikan pikiran kita ke kasus tanaman bernama Gelombang Cinta. Padahal kalau mau sedikit ditelusuri, keberadaan uang-uang koin lawas bergambar kelapa sawit yang merupakan keluaran Bank Indonesia tahun 1993 itu bisa dibilang belum terlalu langka kok. Artinya, kita masih bisa dengan mudah mencarinya di pasar-pasar yang menjual benda lawas, atau mungkin ke pihak-pihak kolektor itu sendiri.

2. Dulu waktu kasus Gelombang Cinta, ada pihak tertentu yang sengaja menimbun stocknya dan melambungkan harganya setinggi langit

Tanaman hias Gelombang Cinta via www.inhilklik.com

“Hidup memang sudah seharusnya belajar dari pengalaman yang sudah-sudah”

Kurang lebih begitu kalimat yang cocok untuk menggambarkan kasus viralnya uang koin lawas bergambar kelapa sawit tersebut. Kalau kamu ingat, beberapa tahun silam setelah sempat membuat masyarakat Indonesia mendadak tergila-gila dengan harganya, tiba-tiba aja tanaman Gelombang Cinta dengan seketika mengalami keruntuhan harga yang begitu drastis. Dari yang awalnya hingga ratusan juta sampai hanya cuma puluhan ribu, dan bahkan nggak ada yang mau menyentuhnya setelah itu.

Usut punya usut, rupanya boomingnya hal tersebut memang hanyalah permainan bisnis semata. Kalau dilihat-lihat, polanya bisa aja sama lo dengan kasus uang koin saat ini. Kebayang nggak sih, kalau ternyata ada pihak tertentu yang sengaja menimbun uang koin tersebut, kemudian seolah-oleh melakukan jual beli di marketplace dengan harga yang tinggi. Nanti, jika orang-orang udah terpengaruh, baru deh dia mengeluarkan semua koleksinya. Ya memang belum terbukti, tapi hal kayak gini patut diwaspadai lo!

3. Padahal kalau dilihat melalui berbagai media sosial, banyak kok penjual uang jadul tersebut yang melepasnya dengan harga wajar

Viral uang kuno mahal via www.bukalapak.com

Boomingnya harga uang koin kelapa sawit yang fantastis tersebut memang telah viral hingga ke mana-mana. Padahal menurut pernyataan seorang pedagang uang kuno yang dimuat dalam laman CNN, ia hanya menjual uang koin lawas bergambar kelapa sawit tersebut seharga 2000-3000 rupiah untuk yang sudah dibersihkan. Beda banget kan, sama harga yang dibanderol beberapa oknum di marketplace online?

Bahkan, dalam pemberitaan CNN lainnya pun, kejadian ini rawan sekali dengan modus penipuan yang menyasar para kolektor. Memang, harga uang kuno dan lawas itu nggak ada patokannya karena tingkat sejarahnya yang tinggi. Namun saat ini banyak sekali oknum-oknum tertentu menjualnya dengan harga tak masuk akal. Belum lagi dengan kasus uang baru yang kemudian dicetak dengan desain lawas tersebut. Kalau nggak teliti ya bisa aja kita nggak sadar.

Makanya, yang namanya tertarik dengan hal-hal berbau kuno dan lawas itu nggak ada salahnya. Tapi kita juga perlu waspada biar nggak malah dikerjai oleh orang-orang di luar sana yang nggak bertanggung jawab dan cuma ingin keuntungan sebanyak-banyaknya. Hati-hati deh ya!