Seorang Nasabah Kehilangan Uang 16 Juta dari ATM BRI Secara Misterius. Modus Kejahatan Baru Nih!

Salah satu metode yang aman untuk menyimpan uang adalah menabung di bank. Namun terkadang, nasabah justru merugi karena masalah yang terjadi di bank tersebut. Itulah yang dialami oleh Bunga, seorang perempuan yang merupakan nasabah Bank BRI. Belum lama ini, dia kehilangan banyak uang dari ATM miliknya secara misterius. Dia pun melaporkannya ke bank terkait.

Bunga juga menceritakan kronologis pengalamannya melalui thread di Twitter pada Jumat (17/1). Gadis dengan akun @abunga0506 ini juga mengungkap respons dari bank tersebut yang ternyata di luar harapan. Alih-alih merespon dengan cepat, pihak bank justru bilang transaksi sukses. Berikut ulasan selengkapnya.

Akhir tahun lalu, seorang nasabah bernama Bunga kehilangan uang 16 juta dari ATM BRI. Padahal saat itu dia nggak melakukan transaksi apa pun

-A TREAD-

Saldo 16jt lenyap , penarikan misterius melalui ATM jam 4 subuh, RESPON BRI “Transaksi Normal”

— For EXO (@abunga0506) January 17, 2020

Pada 25 Desember 2019, Bunga bangun pukul 04.00 untuk menunaikan salat subuh. Dia juga menyempatkan diri untuk mengecek ponsel. Alangkah kagetnya, ternyata ada notifikasi penarikan uang sejumlah 16 juta melalui akun BRI milik Bunga. Padahal saat itu dia nggak melakukan transaksi apa pun. Merasa khawatir telah kecurian, dia pun mencari ATM dan buku rekening miliknya. Ternyata semua masih ada bersamanya.

Pemberitahuan dari bank via twitter.com

Lantas, siapa yang melakukan transaksi itu? Bunga sangat kebingungan. Apalagi jumlah uang yang hilang terlalu banyak untuk ditarik hanya dalam jeda beberapa menit. Sebab jenis ATM yang dimiliki Bunga adalah kartu gold, sedangkan batas penarikannya hanya 10 juta per hari. Jadi mana mungkin bisa ditarik 16 juta dalam sehari seperti notifikasi yang diperoleh Bunga.

Nasabah ini langsung melaporkan masalahnya ke Bank BRI. Namun setelah menunggu lama, respons dari bank justru nggak memuaskan

Konfirmasi dari bank via twitter.com

Bunga langsung menelepon call center BRI untuk melaporkan masalahnya. Untuk berjaga-jaga, dia juga meminta agar kartu ATM miliknya diblokir. Lalu Bunga diminta untuk menunggu 20 hari sementara pihak bank melakukan penyelidikan kasusnya. Selama itu, dia juga menghubungi media sosial milik BRI untuk meminta konfirmasi lebih lanjut.

Akhirnya waktu yang ditunggu tiba. Bunga mendapat pesan dari BRI, tetapi isinya sungguh mengejutkan! Pihak bank berkata kalau transaksi 16 juta itu dilakukan secara normal atau sukses. Itu berarti, menurut mereka nggak ada keanehan yang terjadi. Padahal Bunga jelas-jelas kehilangan uang 16 juta. Dia pun menumpahkan rasa kecewanya melalui thread di Twitter. Syukurlah, akun Twitter Bank BRI menanggapi dan berkata akan melakukan penelitian lagi. Semoga kali ini bisa diusut sampai tuntas~

Kejadian serupa juga pernah dialami sejumlah orang lainnya. Bahkan ada yang kehilangan uang sampai puluhan juta rupiah!

Warganet yang mengalami masalah serupa via twitter.com

Sejumlah warganet menanggapi thread Bunga dengan simpatik. Ternyata beberapa di antara mereka adalah sesama nasabah Bank BRI dan pernah mengalami hal serupa. Ada yang kehilangan uang 10 juta, 14 juta, 36 juta, bahkan 65 juta! Semuanya menghilang secara misterius.

Mereka pun melaporkannya ke BRI. Namun seperti yang dialami Bunga, mereka memperoleh respons yang mengecewakan. Bahkan proses pelaporannya pun lama dan berbelit-belit. Syukurlah sebagian nasabah berhasil memperoleh uangnya kembali, tetapi ada juga yang sampai sekarang belum mendapat kejelasan. Bahkan ada nasabah yang merelakan uangnya hilang karena nggak mau capek dioper ke sana ke mari oleh pihak bank.

Beberapa warganet pun berbagi tips untuk mengatasi masalah seperti ini. Salah satunya, dengan cara membuat surat pembaca di koran yang menceritakan masalahnya

Solusi dari warganet via twitter.com

Seorang warganet dengan akun @kembangmlathi menceritakan solusinya saat kehilangan uang di rekening bank. Dia protes melalui surat pembaca di koran. Sehari kemudian, masalah itu langsung diselesaikan oleh bank. Padahal sebelumnya berbelit-belit. Bahkan sang direktur utama cabang datang sendiri ke rumah untuk meminta maaf padanya. Kebetulan warganet ini bukanlah nasabah BRI, tetapi nasabah bank lain yang sama-sama berbentuk BUMN. Dia berpendapat kalau mungkin cara ini bisa digunakan juga untuk Bank BRI.

Modus ini bisa dikatakan jadi modus baru kejahatan perbankan. Ada netizen yang berkomentar bahwa kartu ATM BRI bisa terbaca dengan sebuat alat yang ditempelkan di mesin ATM. Sehingga oknum tadi bisa membajak nomer kartu sampai pinnya juga. Entah benar atau tidak modus operandinya, yang jelas pihak BRI harus meningkatkan sistem keamanan kartu agar tidak ada lagi nasabah yang dirugikan.

Selain itu, masih ada beberapa solusi yang ditawarkan warganet. Contohnya dengan meminta mediasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meminta pihak bank untuk melihat CCTV di ATM, melaporkan langsung ke kepolisian, dan lain-lain. Semoga cara tersebut bisa membuat uang mereka kembali.