Buat kamu pengguna aktif media sosial, pasti udah nggak asing lagi dengan tanda centang biru yang sering tersemat dalam akun-akun di platfrom medsos, misalnya Twitter, Instagram, atau Facebook. Biasanya sih tanda itu cuma dimiliki mereka yang udah banyak dikenal dan punya banyak pengikut, kayak selebriti, pejabat publik, atau perusahaan besar. Mayoritas kita akan menganggap tanda itu sebagai bukti kalau identitas si pemilik akun memang sudah terverifikasi oleh platform yang bersangkutan. Jadi nggak perlu ragu kalau itu akun palsu.
Nah, baru-baru ini, Twitter sebagai salah satu platform yang cukup populer di kalangan anak muda, menyatakan kalau semua penggunanya bisa mendapat tanda centang biru ini lho. Bersyukurlah kamu yang bukan public figure, karena buat mendapat tanda ini nggak perlu susah payah jadi artis atau punya puluhan ribu followers dulu. Hipwee News & Feature telah merangkum 5 hal yang perlu kamu tahu tentang inovasi terbaru Twitter ini. Kuy, disimak~
ADVERTISEMENTS
1. Awalnya tujuan Twitter menciptakan tanda ini adalah untuk membedakan akun-akun asli dan palsu. Apalagi kalau itu selebriti, pasti banyak banget akun ‘bodong’nya
Tanda centang biru atau istilahnya ‘verified‘ ini awalnya diciptakan untuk membedakan mana akun asli dan mana yang palsu. Ini berguna kalau si pemilik akun itu adalah orang terkenal, apalagi kalau dia punya banyak fans. Soalnya nama akunnya seringkali disalahgunakan sama orang lain untuk tujuan yang nggak benar. Bayangkan kalau nggak ada centang birunya, kita bakal susah membedakan mana akun seleb yang asli dan mana yang palsu.
ADVERTISEMENTS
2. Tapi ternyata ada beberapa pengguna yang menganggap tanda centang biru itu merupakan dukungan Twitter terhadap suatu akun. Padahal ya bukan…
Ternyata, nggak semua pengguna benar-benar paham apa tujuan Twitter membuat tanda itu. Dilansir dari Mashable, David Gasca, product director dari Twitter mengatakan kalau tak sedikit pengguna yang justru menganggap tanda centang biru itu sebagai dukungan Twitter terhadap suatu akun. Pendapat ini berdasarkan riset yang pernah mereka lakukan. Jadi orang banyak yang merasa Twitter menyetujui setiap pendapat yang dilontarkan akun-akun dengan centang biru. Padahal ‘kan simbol itu cuma buat membedakan akun asli dan palsu~
ADVERTISEMENTS
3. Belum lama ini juga pihak Twitter mengaku kalau mereka baru menghentikan sementara sistem verifikasinya, karena kesalahan fatal akhir tahun lalu
Akhir tahun lalu, Twitter baru saja mendapat masalah dalam sistem verifikasinya setelah pihaknya salah memberikan tanda centang biru kepada akun pendukung supremasi kulit putih di Amerika Serikat. Publik sontak beranggapan kalau Twitter mendukung gerakan itu. Kejadian ini lantas membuat Twitter terpaksa harus menghentikan sistem verifikasinya. Saat itu orang jadi nggak bisa mengajukan verifikasi akun untuk sementara waktu. Kesalahan ini membuat Twitter merasa perlu merombak sistem verifikasinya. Yang dulu cuma orang-orang tertentu aja yang bisa mengajukan centang biru, sekarang semua pun bisa. Biar nggak ada lagi orang yang beranggapan Twitter ini subjektif.
ADVERTISEMENTS
4. Karena hal-hal di atas, kini Twitter sedang mengusahakan agar tanda centang biru bisa didapat siapapun, tanpa melihat status penggunanya
Kini Twitter sedang bekerja agar tanda centang biru bisa diperoleh semua pengguna, nggak peduli statusnya apa. Bahkan mereka bisa memverifikasi akun mereka sendiri tanpa bantuan Twitter. Dengan begitu pihak Twitter akan terhindar dari bias dan menghakimi orang-orang tertentu yang mengajukan verifikasi. Jack Dorsey, CEO Twitter dalam Mashable, mengaku kalau timnya sekarang masih bekerja mewujudkan hal ini. Jadi kita tunggu aja ya…
ADVERTISEMENTS
5. Kalau sudah diakui sama Twitter, ya seharusnya kita bisa memanfaatkan status itu untuk membuat konten-konten sesuai siapa diri kita. Tentu saja yang bermanfaat ya
Kembali ke tujuan awal Twitter membuat tanda centang biru tadi, mereka ingin membedakan mana akun asli dan palsu. Kalau sudah punya simbol ini, artinya Twitter mempercayai akun kita asli. Sebagai smart user, seharusnya kita bisa memanfaatkan “status” tersebut untuk menyebarkan konten-konten baik. Bukan malah digunakan untuk menebar hoaks atau informasi-informasi nirfaedah.
Ternyata, di samping merombak sistem verifikasi baru, kini Twitter juga sedang bekerja memberantas akun-akun yang kerap mencuri konten orang lain. Yang lucunya malah punya banyak pengikut! Mungkin kamu pernah dengar akun @GirlPosts, @Dory, @CommonWhiteGirl, @SoDamnTrue dan @memeprovider yang pengikutnya mencapai jutaan. Semua akun itu baru saja dihapus dari Twitter karena mereka kerap mengunggah cuitan, foto, atau meme milik orang lain tanpa membubuhi sumber. Wah, semoga aja dengan berbagai inovasi ini Twitter jadi makin baik ke depannya ya!