Program “Generasi Happy” dari Tri Bekali Gen Z Agar Cakap Digital

Pandemi telah mengubah gaya berkomunikasi dan sosialisasi kita. Kini, semua orang diharuskan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dunia digital, di mana Generasi Z (Gen Z) menjadi yang paling mengakrabi perubahan tersebut.

Yup, sebagai generasi yang sejak lahir sudah terpapar internet, menjalani keseharian dengan teknologi di dunia digital bukan soal yang berarti bagi Gen Z.

Merujuk survei Alvara Research Center, Gen Z adalah pengguna terbesar internet saat ini. Namun, survei juga mencatat 40 persen dari Gen Z masih berada dalam kategori literasi digital rendah.

Menyikapi itu, Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri yang dekat dengan anak muda meluncurkan program bertajuk ‘Generasi Happy’.

Program ini bertujuan mengajak para Gen Z untuk memiliki pemahaman lebih terkait pentingnya literasi digital agar bisa memaksimalkan dunia digital secara positif dan kreatif.

Program Generasi Happy akan bekali para Gen Z dengan literasi digital agar tercipta ekosistem dunia digital yang positif untuk perkembangan bangsa

Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Singh dalam peluncuran program Generasi Happy di Jakarta, Rabu (5/10) | Foto: Luthfi/Hipwee

Seperti diketahui, saat ini Gen Z menempati posisi teratas sebagai jumlah penduduk tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 75 juta jiwa atau 28 persen dari total penduduk Indonesia.

Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Singh pun mengatakan keberadaan dan jumlah Gen Z tersebut memegang peranan penting dalam memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia.

Oleh karena itu, melalui program Generasi Happy Ritesh mengatakan pihaknya ingin membekali para Gen Z dengan literasi digital, agar tercipta ekosistem dunia digital yang positif untuk perkembangan bangsa.

“(Selain itu) melalui program ini Tri juga (akan) memberikan dukungan nyata bagi Gen Z mengembangkan bakat dan potensi mereka di dunia digital dengan belajar langsung dari para ahli maupun influencer di berbagai bidang yang bisa menjadi inspirasi,” kata Ritesh dalam peluncuran program Generasi Happy di Jakarta, Rabu (5/10).

Dukungan bagi Gen Z untuk mengembangkan bakat dan potensi seperti disampaikan Ritesh akan dikemas dalam rangkaian program Generasi Happy yang bakal digelar secara online maupun offline.

Adapun program Generasi Happy ini mengusung sejumlah pilar untuk rangkaian kegiatannya, meliputi literasi digital, self skills development, creative content creation dan entertainment.

Program Generasi Happy mengusung tiga pilar meliputi educational, competitive dan entertainment

SVP Head of Marketing Tri Carlos Eduardo Quiroga | Foto: Luthfi/Hipwee

Disampaikan oleh SVP Head of Marketing Tri Carlos Eduardo Quiroga, Generasi Happy merupakan wujud nyata komitmen Tri bagi Gen Z demi menghadirkan pengalaman nyata melalui serangkaian kegiatan.

“Aktivitas dari program ini meliputi educational, competitive dan entertainment, di mana kita akan menggelar Generasi Happy Video Competition bagi sekolah dan universitas, roadshow, TikTok Challenge dan festival,” kata Carlos.

Untuk kompetisi video, civitas sekolah maupun universitas diajak berkolaborasi membuat video kreatif dengan tema “Turn Negativity into Positivity” dalam rangka menyuarakan semangat Generasi Happy.

Sementara untuk roadshow akan diadakan di lima kota Indonesia diawali Makassar pada tanggal 15 Oktober 2022 dilanjutkan Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang. Roadshow ini melibatkan musisi, komika, content creator, dan tokoh inspiratif.

Salah satu sosok inspiratif yang akan hadir di roadshow Generasi Happy ini adalah Najwa Shihab. Jurnalis sekaligus founder Narasi ini akan menggelar talkshow Mata Najwa on Generasi Happy stage nantinya.

Jurnalis sekaligus founder Narasi Najwa Shihab | Foto: Luthfi/Hipwee

Najwa Shihab pun menyampaikan bahwa Generasi Happy ini bisa menjadi sebuah momentum bagi Gen Z untuk memahami dan mengembangkan diri sebaik-baiknya dalam ekosistem digital.

“Program ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Narasi, yaitu memberdayakan anak muda dengan teknologi. Melalui program ini Gen Z akan dibantu untuk mengoptimalkan potensi mereka. Sebagai generasi yang sejak membuka mata sudah tahu internet, penting untuk membekali mereka (dengan literasi digital) agar mereka dapat menavigasi kehidupannya,” ujar Najwa.

Selain yang sudah disebutkan di atas, Generasi Happy juga akan menghadirkan TikTok Challenge pada bulan Desember untuk Gen Z mengekspresikan talenta mereka, dan Generasi Happy Festival sebagai puncaknya pada Februari mendatang.

Generasi Happy merupakan program khusus bagi pelanggan Tri dan hanya dapat diakses menggunakan entry pass

| Foto: Luthfi/Hipwee

Generasi Happy ini merupakan program khusus bagi pelanggan Tri. Untuk dapat mengikuti rangkaian kegiatannya diperlukan entry pass yang bisa didapatkan oleh pengguna Tri dengan cara mendaftarkan nomor mereka di website GenerasiHappy.tri.co.id.

Setelah melakukan pendaftaran nomor, pengguna Tri cukup melakukan isi ulang Paket Happy senilai Rp15.000 untuk bisa mendapatkan unique code yang bisa ditukar dengan entry pass Generasi Happy Festival.

Bagi yang belum menggunakan Tri, bisa langsung membeli Kartu Perdana Happy seharga Rp15.000 kemudian mendaftarkan nomor di laman website GenerasiHappy.tri.co.id dan ikuti petunjuk selanjutnya.

Setelah proses registrasi selesai, pendaftar akan mendapatkan SMS berisi unique code yang dapat ditukar dengan entry pass Generasi Happy Festival.

Selain itu Tri juga bekerjasama dengan Tokopedia sebagai ekslusif e-commerce partner yang akan menyediakan entry pass di lokasi festival di lima kota.

Entry pass dalam acara Generasi Happy hanya untuk pelanggan Tri dan tidak diperjualbelikan secara umum. Kartu Perdana dan Isi Ulang Happy bisa didapatkan melalui retailer Tri terdekat, 3Store, maupun lewat perdana.tri.co.id.

Informasi lebih lanjut mengenai Generasi Happy dapat diakses melalui website Tri di generasihappy.tri.co.id.