Merencanakan liburan dan menetapkan deadline pekerjaan sering kali membutuhkan perhitungan yang cermat agar semuanya berjalan lancar tanpa hambatan. Bahkan meski segalanya sudah well planned, tapi tetap saja ada hal-hal tak terduga yang terjadi, apa lagi kalau tidak dirancanakan sama sekali, ya kan?
Untungnya sekarang merencanakan tanggal liburan dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan cermat tanpa pakai cara manual lagi. Jadi, sebelum liburan dimulai, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target waktu. Bayangin aja dulu, 30 hari dari sekarang kamu sudah bisa berlibur sekaligus menyelesaikan pekerjaan kantor atau tugas dari klien dengan tenang tanpa harus pusing menghitung waktunya secara manual.
Nah, penasaran kan, bagaimana menentukan waktu liburan dan deadline pekerjaan tanpa membuat keduanya bertubrukan? Berikut beberapa tips yang wajib kamu coba!
ADVERTISEMENTS
1. Hitung Mundur Waktu Persiapan Liburan Kamu
Menghitung mundur waktu persiapan liburan sebenarnya dapat kamu lakukan mulai dari sekarang dengan tujuan agar mempermudah dalam mengatur jadwal persiapan, seperti, packing baju dan kebutuhan yang perlu dibawa, booking tiket dengan mencari harga yang paling affordable, hingga mencari penginapan terbaik.
Apalagi kalau kamu pergi berlibur dengan bestie, perencanaan dan merancang initerary sangatlah penting. Tujuannya agar kamu bisa menikmati liburan bersama bestie tanpa drama yang bikin healing jadi berkesan buruk.
Dengan perhitungan yang tepat, liburan pun berjalan dengan lancar. Misalnya saja, tiga puluh hari dari sekarang kamu sudah mencari informasi terkait destinasi yang akan dikunjungi, memilih akomodasi yang paling tepat, melihat ramalan cuaca, dan merencanakan budget. Setelah itu, 14 hari sebelum keberangkatan, kamu mulai booking tiket. Lalu, satu hari sebelum keberangkatan, saatnya konfirmasi penginapan, cek kembali dokumen, barang bawaan, dan siapkan mental & fisik kamu.
ADVERTISEMENTS
2. Atur Deadline dengan Akurat
Untuk memastikan deadline kerjaan tercapai tepat waktu, kamu bisa menghitung hari yang tersisa sejak tanggal liburan dimulai. Tips mudah menentukan tanggal liburan yang kedua ini sangat membantu, terutama jika kamu ingin mengetahui berapa banyak waktu efektif yang tersisa untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Contoh saja, kamu harus menyelesaikan deadline dalam waktu tiga puluh hari dari sekarang. Jika pekerjaan tersebut kamu kerjakan hari ini, maka pastikan setiap harinya selesai tepat waktu, dengan catatan akhir pekan atau hari libur dalam satu bulan tidak dihitung sebagai hari kerja. Jadi, kamu memiliki 22 hari untuk menyelesaikan deadline tersebut dengan rincian:
- 10 hari untuk riset
- 7 hari untuk mengerjakan kontennya
- 5 hari untuk revisi pekerjaan
Mudah kan cara menentukannya?
ADVERTISEMENTS
3. Sesuaikan Tanggal Liburan dengan Akhir Pekan
Saat merencanakan liburan atau waktunya mengurus pekerjaan, penting buat kamu agar mempertimbangkan akhir pekan dan hari libur. Dengan perhitungan kedua waktu itu, kamu bisa mengecualikan hari-hari tersebut untuk merencanakan perjalanan tertentu atau memastikan deadline selesai tanpa mengganggu waktu istirahat.
Singkatnya, kamu bisa bekerja di saat weekdays saja dan mengabaikan akhir pekan atau hari libur untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat. Tips ini sangat berguna agar rencana kamu tidak terganggu atau berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau dikejar deadline memang nggak enak, jadi ada baiknya kamu benar-benar fokus saat mengerjakan tugas dari klien maupun dari kantor tanpa menganggu weekend maupun akhir pekan kamu!
ADVERTISEMENTS
4. Tentukan Durasi Liburan
Merencanakan liburan sesuai keinginan memang memerlukan perhitungan waktu yang cermat. Kamu pasti ingin menikmati liburan, tetapi juga punya waktu beristirahat serta tahu kapan harus kembali ke rutinitas sesuai jadwal, kan? Nah, salah satu cara untuk memastikan semua rencana tersebut bisa sesuai keinginan kamu adalah dengan menentukan durasi liburan terlebih dahulu.
Mulai dari sekarang, cobalah untuk mempertimbangkan jadwal kerja, job desk atau tugas yang sedang dikerjakan, serta ingat kembali berbagai acara penting yang harus dihadiri setelah liburan. Dengan menetapkan tanggal keberangkatan dan kepulangan secara jelas, kamu bisa mengatur waktu liburan yang cukup tanpa merasa terburu-buru. Walhasil, pulang liburan tidak ada rasa sesal sedikit pun.
Selain itu, menghitung jumlah hari liburan dengan cermat akan memberi kamu rasa tenang, karena bisa menyeimbangkan antara waktu pribadi dan kewajiban profesional.
ADVERTISEMENTS
5. Mengelola Anggaran Berdasarkan Waktu dan Destinasi Liburan
Kamu pasti sadar kan, kalau lamanya waktu berlibur atau healing pasti akan memengaruhi anggaran atau budget yang harus dikeluarkan untuk makan, akomodasi, serta kebutuhan lainnya? Jadi, penting sekali untuk memperhitungkannya secara akurat, sehingga liburan tetap berjalan sesuai rencana dan terarah.
Misalnya saja, kamu akan menghabiskan liburan selama 7 hari di pantai. Dalam 7 hari tersebut, kamu harus menetapkan besaran biaya makan setiap harinya, biaya untuk beli minum, bayar tiket jika ingin menjajal beberapa wahana di tempat wisata, bayar transportasi, dan sebagainya.
Pastikan anggaran justru lebih sedikit, tetapi di sisi lain kamu juga mesti disiplin, sehingga liburan tetap berjalan dengan menyenangkan dan saat pulang pun, kamu tidak merasa menyesal karena masih memiliki sejumlah tabungan.
Perhitungan hari, anggaran, hingga persiapan mental memang sangat penting dalam merencanakan sebuah liburan. Apalagi kalau kamu memilih berlibur ke luar negeri atau luar pulau. Jadi, jangan remehkan perencanaan waktu dan susun initerary dengan baik, ya!