Oh, jadi memilih parsel atau hamper itu ada aturannya, ya?
Nggak terasa Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Hal ini ditandai dengan maraknya penjualan hamper yang digunakan untuk menghadiahi kerabat atau teman-teman terdekat menjelang Hari Raya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, membagikan hamper berisi makanan kini sedang digandrungi masyarakat.
Seperti kita tahu, tradisi mengirim parsel saat Hari Raya bukan hal yang baru di tengah masyarakat kita. Namun berbagi hamper semakin marak seiring dengan pelarangan mudik yang dicanangkan pemerintah. Banyak orang menilai bahwa mengirim hamper setidaknya akan menggantikan kerinduan, pelukan dan jabat tangan yang biasa dilakukan saat Hari Raya.
Nah, ternyata ada tips dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) RI mengenai pertukaran hamper ini, lo. Sebaiknya kamu simak baik-baik, mumpung belum memasuki masa lebaran, yuk!
ADVERTISEMENTS
Seiring maraknya masyarakat berkirim hamper, BPOM memberikan tips dan trik sebelum mengirimkan hamper pada keluarga dan kerabat
Karena maraknya masyarakat yang saling berkirim hamper, pihak pemerintah melalui BPOM membagikan kiat dan tips aman bagi masyarakat. Hal ini dilakukan agar seseorang nggak memilih produk hamper yang merugikan kesehatan orang lain. Atas dasar itu, memilih hamper haruslah cermat dan sangat teliti. Untuk memudahkan, BPOM merilis beberapa panduan bagi kamu yang hendak membeli produk hamper khususnya yang berisi bahan makanan.
Beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum kamu membeli hamper antara lain adalah:
- Pastikan kamu bisa memilih isian atau produk pangan olahan yang akan dijadikan hamper
- Pilihkah isian yang sesuai dengan kebutuhan dari penerima. Hindari mengirimkan produk yang nggak bisa dikonsumsi oleh penerima karena memiliki penyakit atau kondisi tertentu. Kamu harus teliti dan jangan ngasal!
- Pilih produk pangan olahan yang sudah sesuai dengan standar kesehatan. Kamu harus perhatikan kemasan, label, izin edar sampai tanggal kedaluwarsa.
- Terakhir, pilih hampers yang memiliki kemasan kuat dan dapat menjaga produk tetap utuh dan nggak rusak saat diterima oleh orang lain.
ADVERTISEMENTS
Khusus untuk hamper makanan, perhatikan produk telah sesuai standar kesehatan. Produk harus punya kemasan yang baik, label, izin edar dan tanggal kedaluwarsa
Buat kamu yang mungkin belum tahu, hamper pada dasarnya adalah istilah baru untuk menyebut parcel. Hamper lebaran biasanya diisi oleh bermacam-macam isi. Mulai dari makanan seperti kue kering, sajian makanan seperti ketupat, opor ayam sampai barang-barang lain dari mulai alat mandi, parfum, tas sampai peralatan dapur.
Nah buat kamu yang pengin mengirim hamper berupa makanan, ada hal yang mesti diperhatikan lebih mendalam. Terutama memastikan produk pangan olahan telah sesuai standar kesehatan. Gimana cara memastikannya? Kamu hanya perlu memastikan kemasan, label, izin edar dan tanggal kedaluwarsa.
Untuk kemasan, pastikan produk terkemas dengan baik, nggak sobek, nggak bocor atau bolong, nggak penyok dan segel masih rapat. Sementara untuk label, kamu harus melihat dari kemasan. Produk yang baik harus punya nama dagang, nama jenis makanan, kode QR, komposisi, nama dan alamat produsen, keterangan kedaluwarsa, nomor izin edar, kode produksi dan logo halal.
Nah itu dia beberapa tips penting yang harus kamu perhatikan saat memesan dan memberikan hamper makanan pada orang terdekat. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!