Belajar dari Kisah Surfer Filipina yang Relakan Emas demi Selamatkan Lawannya. Apalah Arti Kompetisi

Perhelatan ajang olahraga bergengsi tingkat Asia Tenggara dalam tajuk SEA Games tahun ini memang sempat menimbulkan kontroversi terkait kesiapan Filipina sebagai tuan rumah yang dinilai kurang matang. Terlepas dari itu, berbagai cabang olahraga yang disajikan tetap berlangsung sesuai rencana. Kendati ada beberapa olahraga yang harus tertunda dari jadwal karena kondisi, seperti surfing yang telah ditunda tiga kali akibat cuaca buruk.

Berbicara mengenai cabor surfing, datang sebuah kisah menarik yang kemudian viral di media sosial. Adalah seorang peselancar asal Filipina yang merelakan emas demi menyelamatkan nyawa peselancar asal Indonesia. Simak kisah selengkapnya berikut!

Berawal dari unggahan Jefferson Ganuelos ihwal penyelamatan Arip Nurhidayat oleh Roger Casugay dalam pertandingan cabor selancar

Dinukil dari Facebook resmi SEA Games, peselancar asal Filipina Roger Casugay memilih menyelamatkan peselancar Indonesia Arip Nurhidayat saat tergulung ombak besar pada ronde ketiga kelas longboard open. Saat pertandingan memperebutkan emas tengah berlangsung, sisi kemanusiaan Roger pun tergugah ketika melihat lawannya kehilangan papan selancar dan tergulung ombak besar. Padahal, Arip sudah tak bisa lagi meneruskan pertandingan. Itu berarti peluang Roger mendapatkan medali emas sangat terbuka lebar.

Tak lama setelah kabar ini tersiar, ribuan warganet Indonesia lantas menyerbu akun Instagram Roger Casugay. Pujian dan ucapan terima kasih memadati kolom komentar

View this post on Instagram

Liefde ❤️

A post shared by MR. ROGERS (@roger_casugay) on Dec 6, 2019 at 3:44pm PST

Beberapa hari setelah beredarnya kabar kesiapan Filipina sebagai tuan rumah SEA Games 2019 yang kurang matang, ribuan warganet mencibir dan membuat meme soal SEA Games yang tak lebih baik daripada Indonesia beberapa tahun lalu. Hari ini, hal serupa terjadi; puluhan ribuan warganet Indonesia menyerang akun Instagram peselancar Filipina.

Tapi kali ini, ucapan terima kasih dan pujian memenuhi kolom komentar akun Roger Casugay. Dengan beragam bahasa daerah, warganet tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas sikap sprotif dan sisi kemanusiaan Roger Casugay yang dinilai sama sekali tak egois untuk mendapatkan emas, justru malah merelakannya demi menyelamatkan atlet Indonesia.

Roger Casugay mengingatkan kembali pada kita atas makna olahraga yang sebenarnya; sportif dan suportif

He deserves more than gold. via www.facebook.com

Mengharumkan nama bangsa dengan raihan prestasi adalah sebuah kebanggaan bagi siapa pun, terlebih dalam kancah olahraga internasional. Tapi Roger Casugay membawa kita pada realitas bahwa kemanusiaan adalah menifestasi dari predikat mengharumkan nama bangsa. Olahraga tidak hanya sebatas bertanding memperebutkan juara satu atau medali emas. Lebih dari itu, sikap sportif dan suportif Roger Casugay dengan menyelamatkan lawannya, rasanya layak diacungi jempol dan masuk dalam catatan sejarah emas.

Sejak kecil kita diajarkan untuk mendapatkan peringkat satu atau juara pertama dalam perlombaan apa pun oleh orang tua hingga guru kita di sekolah. Tapi rasanya kita jarang mendapatkan wejangan untuk mengutamakan sisi kemanusiaan kita dalam kompetisi apa pun yang kita ikuti. Padahal sejatinya, hidup tak melulu soal kompetisi. Toh, rezeki sudah ada yang mengatur, kan? Kalah menang itu biasa, tapi memilih merelakan juara demi menyelamatkan lawan, adalah sikap patriot yang sungguh luar biasa! Terima kasih, Roger Casugay!